Dulu di negara kita pernah terjadi situasi di mana satu-satunya sumber hiburan televisi hanya bisa didapatkan dari stasiun milik pemerintah saja, yaitu TVRI alias Televisi Republik Indonesia. Situasi itu berlangsung lama sebelum akhirnya swasta diperbolehkan bersaing dengan TVRI.
Buat yang pernah merasakan era TVRI sebagai satu-satunya pilihan nonton TV tentu ingat kalau dulu channel itu pernah menayangkan berbagai judul serial TV yang jika dibandingkan serial zaman sekarang lebih berbobot (terutama serial TV buatan Indonesia alias sinetron). Sementara untuk generasi TV swasta mungkin hanya tahu serial-serial yang ditayangkan beberapa stasiun TV seperti RCTI, SCTV, dan beberapa channel lain pada masa-masa awal booming TV swasta (pasca dihentikannya monopoli TVRI di TV Indonesia).
Secara umum mungkin serial TV era TVRI dulu sudah tidak relevan lagi buat masa kini. Tapi tahukah kamu kalau stasiun TV luar negeri hingga hari ini masih rutin menayangkan kembali (atau istilahnya rerun) berbagai judul serial yang sudah pernah diputar puluhan tahun lalu?
Selain menjaga/preservasi, hal ini juga berfungsi sebagai barometer serial modern agar dapat menyamai/melebihi apa yang sudah dicapai serial TV jadul. Seperti beberapa judul berikut yang pernah ditayangkan dan hingga sekarang masih keren (setidaknya secara tema dan bukan tampilan visual) serta layak di-rerun atau bahkan di-remake.
1. The A Team. Tahun penayangan: 1983-1987.
The A Team. Foto: Amazon
Musik tema (dan mobil van) serial TV ini sangat khas dan catchy jika didengarkan. Serial TV The A Team bercerita tentang sekelompok tentara desersi yang melarikan diri dari hukuman penjara atas kejahatan yang tidak mereka lakukan dan jadi tentara bayaran di sepanjang pelarian mereka.
The A Team dikemas secara drama aksi komedi sehingga menarik dan tidak terlalu serius. Serial ini juga melambungkan karakter B.A dengan aktornya yang nyentrik: Mr. T. The A Team pernah mendapatkan adaptasi film layar lebar tahun 2010, namun menurut saya kualitasnya kurang begitu memuaskan walau tidak buruk-buruk amat. Trailer-nya ada di sini.
2. Remington Steele. Tahun penayangan: 1982-1987.
Remington Steele. Foto: ScreenCrush
Tanpa berperan di sini mungkin bisa jadi Pierce Brosnan tidak akan terkenal hingga mendapat peran sebagai Agen 007 James Bond. Remington Steele bercerita tentang seorang detektif swasta Laura Holt yang mengalami kesulitan menjual jasanya dan dianggap remeh karena seorang wanita.
Untuk mengakali situasi, dia menciptakan karakter fiksi bos laki-laki bernama Remington Steele agar meyakinkan calon klien. Tapi mendadak muncul laki-laki yang mengaku bernama Remington Steele. Kisah di serial ini mengambil genre crime dramadengan bumbu komedi romansa antara Holt dan Steele.
3. Moonlighting. Tahun penayangan: 1985-1989.
Moonlighting. Foto: RandoCity
Kebanyakan penonton mungkin tahu Bruce Willis lewat serangkaian film aksi seru seperti Die Hard atau The Expendables. Tapi Willis memulai karier lewat drama komedi televisi Moonlighting yang bercerita tentang detektif swasta dan misteri berbalut komedi dan tentu saja romansa.
Lawan main Willis di serial ini adalah aktris Cybill Shepherd yang juga mantan model terkenal pada masanya. Lagu tema Moonlighting yang catchy itu diciptakan dan dinyanyikan penyanyi jazz populer Al Jarreau. Menurut saya Moonlighting perlu mendapatkan adaptasi film bioskop tapi mungkin ini sulit terjadi karena banyak faktor.
4. Knight Rider. Tahun penayangan: 1982-1986.
Knight Rider. Foto: YouTube
Saya sudah pernah menulis soal Knight Rider di sini. Pada era serba komputerisasi dan energi terbarukan seperti sekarang, mobil KITT tidak lagi terasa seperti fiksi ilmiah. Sehingga jika ditayangkan sekarang sekalipun, serial TV jadul seperti Knight Rider masih akan terasa keren dan bahkan masuk akal. Mobil yang dapat berlari kencang dan punya kepintaran buatan sudah mulai wara-wiri di jalanan dunia. Seperti mobil-mobil listrik buatan Tesla, misalnya.
5. Manimal. Tahun penayangan: 1983.
Manimal. Foto: YouTube
Tidak melulu fiksi ilmiah, komedi romantis, ataupun aksi, serial TV jadul Amerika juga punya genre lain seperti fantasi. Manimal punya potensi bagus tapi sepertinya rating rendah dan ketidaksabaran para produser serial ini menyebabkan Manimal hanya memiliki delapan episode saja.
Ceritanya sendiri berkisah tentang Dr. Jonathan Chase yang kaya dan tampan namun memiliki kemampuan berubah wujud menjadi hewan. Nuansa misteri fantasi di Manimal sangat terasa; apalagi saat tampilan proses transformasi Chase menjadi seekor hewan dari sosok manusianya. Analisa lain mengapa Manimal hanya bertahan sependek itu karena saingannya di jam tayang sama seperti serial TV Dallasyang mungkin lebih menarik minat penonton.
6. Dallas. Tahun penayangan: 1978-1991.
Dallas. Foto: Amazon
Kisah orang/keluarga kaya sudah sering kita lihat di berbagai sinetron Indonesia, kan? Konsep ini mungkin diadaptasi dari serial-serial sejenis dari Amerika seperti Dallas. Serial ini sangat populer sehingga diproduksi cukup panjang dan ditayangkan di lebih dari 50 negara termasuk Indonesia.
Serial ini mengisahkan keluarga kaya dan intrik-intrik yang terjadi di dalamnya. Jika familiar dengan sinetron-sinetron Indonesia era TV swasta, pasti tahu kira-kira seperti apa tema serial TV Dallas ini.
Hampir semua serial TV lama di atas masih rutin ditayangkan berbagai stasiun TV dan saluran streaming dalam format rerun atau penayangan kembali. Dengan pandemi di luar sana yang memaksa orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja, serial-serial TV jadul seperti ini merupakan alternatif lain menyenangkan dari tayangan-tayangan modern seperti yang diberikan Netflix dan lainnya. Kamu mau coba nonton salah satunya nggak?