2020 bisa jadi akan menjadi tahun yang tak terlupakan untukbanyak orang. Ya, di tahun ini telah terjadi wabah luar biasa yang hampir mengenai seluruh dunia. Tak hanya Cina yangmerupakan negara asal mula di klaim datangnya virus ini, namun banyak negara lain yang terkena wabah. Selain merenggut korban jiwa baik dari pihak pasien ataupun juga para tenaga medis, wabah Corona juga membuat banyak perubahan.
Banyak sektor yang harus vakum untuk sementara, mulai dari sektor pendidikan yang mewajibkan belajar daring, sektor industri yang banyak pabrik yang meliburkan bahkan ada juga yang terpaksa mem-PHK karyawannya, sektor ekonomi kecil pun terkena imbasnya. Para pedagang pinggir jalan, pemilik cafe dan tempat sejenisnya pun terpaksa menutup kedai mereka sementara. Jika pun masih buka, kecenderungannya yaitu omset menurun. Dari sektor industri hiburan pun banyak penyanyi, MC, bahkan event yang sudah direncanakan berbulan-bulan terpaksa dibatalkan.
Ya, memang sedih melihat keadaan saat ini yang mengharuskan berdiam diri di rumah demi kebaikan bersama. Namun percayalah, di balik diturunkannya suatu peristiwa buruk pasti ada hikmah yang bisa diambil.
Lalu, kira-kira hikmah apa saja yang mungkin tidak kita sadari di balik wabah Corona? Berikut rangkumannya.
1. Polusi di Bumi turun signifikan.
Foto: dailymail.co.uk
Memang karena wabah ini banyak sektor industri yang terpaksa vakum untuk sementara. Selain industri pembatasan transportasi umum, intensitas kendaraan pribadi di jalanan juga menurun signifikan. Namun karena hal tersebut juga polusi di beberapa kota besar dunia turun drastis. Dikabarkan Madrid, Lisbon, Wuhan, New York, New Delhi, dan Jakarta, konsentrasi Nitrogen Dioksida menurun mulai dari 26% - 56%. Kualitas udara di kota-kota tersebut dirasa lebih baik dan terasa kembali seperti zaman dahulu.
2. Memperoleh quality time keluarga yang lebih berarti.
Seruan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, meminimalkan aktivitas di luar rumah menciptakan pola kehidupan baru dan sangat berbeda. Untuk beberapa orang hal ini akan menjadi sangat menyebalkan. Namun untuk orang-orang yang super sibuk dan punya waktu luang yang sangat terbatas, ini adalah momen untuk bisa berkumpul dengan keluarga dan memperbaiki kerenggangan yang ada. Selain menciptakan quality time,momen seperti ini juga bisa dijadikan saat untuk refleksi pada diri sendiri.
3. Masyarakat jadi terbiasa hidup lebih bersih.
Foto: kompasiana.com
Karena penyebarannya yang mudah dan semua golongan usia bisa terjangkit, banyak masyarakat yang mulai mencoba selalu steril dan tidak memandang remeh kebersihan. Seperti seruan mencuci tangan setiap habis bepergian yang mana mungkin dulu banyak dianggap remeh. Selain kebersihan diri, beberapa orang juga mulai sadar menjaga rumah dan lingkungannya tetap bersih. Seperti yang diketahui, virus Corona bisa menempel di segala jenis material dengan durasi hari yang berbeda-beda.
4. Menumbuhkan rasa empati dan tolong menolong di hampir seluruh lapisan masyarakat.
Foto: dompetdhuafa.org
Melihat banyaknya korban yang mulai berjatuhan, terjadinya PHK cukup besar di beberapa daerah, dan masih minimnya kesadaran beberapa masyarakat wabah ini secara tidak sadar membuat rasa empati kita timbul. Apalagi melihat pemberitaan cukup banyaknya tenaga medis yang gugur dalam wabah, ditambah langkanya peralatan medis tentu membuat kita tak ragu untuk ikut berdonasi demi terpenuhinya APD dan alat medis lain nya untuk para tenaga medis. Selain itu mungkin beberapaorang juga tidak ragu untuk jadi relawan selama wabah, entah relawan dalam hal saat penyemprotan, relawan yang membagikan makanan kepada warga yang membutuhkan, hingga berbagai jenis relawan lainnya.
Bahkan kamu pasti sangat geram dan iba mengenai penolakan pemakaman korban wabah Corona di beberapa daerah. Karena fenomena tersebut pula maka diadakan pemakaman khusus korban wabah di beberapa daerah di Indonesia.
5. Dibebaskannya narapidana di Indonesia.
Foto: instagram/MRCI.id
Hal ini tentu menjadi kabar baik untuk keluarga dan para narapidana. Dibebaskan, dapat berkumpul dengan keluarganya kembali, dan terlebih menghabiskan Ramadan bersama keluarga bagi yang muslim. Tentu bukan tanpa alasan pemerintah mengeluarkan kebijakan ini.
Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran wabah Corona baik dalam lingkungan lapas dan sebaliknya selain itu juga karena over-capacity. Namun napi yang dibebebaskan yaitu napi dengan kasus pidana umum. Dikabarkan sudah 35.676 narapidana yang di bebaskan sampai awal April ini.
6. Omset beberapa sektor industri berikut meroket.
Memang lebih banyak sektor industri terpaksa vakum sementara, bahkan ada juga yang gulung tikar karena efek dari wabah ini. Namun ada juga beberapa sektor usaha yang meroket karena wabah ini, seperti industri pembuat peralatan medis, industri yang memproduksi produk antiseptik, industri gadget, industri provider internet, industri layanan streaming film, bahkan sektor usaha paling sederhana yaitu tukang gali kubur.
Dikutip dari suara.com, seorang tukang gali kubur di Jakarta sehari bisa menggali 15 liang lahat dibanding hari-hari sebelumnya. Tentunya sangat menyedihkan melihat korban berjatuhan setiap hari, namun di sisi lain Tuhan juga membukakan rezeki di balik musibah itu.
Semoga saja wabah ini cepat berakhir dan kita dapat belajar banyak dari musibah ini. Jadi, stay safe, jaga jarak dan kesehatan, ya.
Source
- https://www.liputan6.com/global/read/4217476/headline-polusi-udara-sejumlah-negara-turun-saat-pandemi-corona-bagaimana-indonesia
- https://www.liputan6.com/news/read/4222458/ditjen-pas-pembebasan-napi-saat-wabah-corona-hanya-untuk-pidana-umum
- https://www.suara.com/news/2020/04/02/062216/cerita-penggali-kubur-di-jakarta-saat-corona-sehari-gali-15-liang-lahat