Untuk teman-teman yang saat ini dihadapkan dengan Ujian Nasional, setelah ujian nasional sekesai maka sebentar lagi akan kembali bingung untuk memilih akan melanjutkan pendidikan ke universitas mana, dan baiknya mengambil jurusan apa.
Untuk yang sudah pasti tujuannya, ayo terus semangat kejar mimpimu!Untuk yang masih bingung pilih jurusan, mungkin Fakultas pertanian cocok untuk kamu pertimbangkan. Selama ini fakultas pertanian memang agak dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Tapi sebetulnya, dunia pertanian itu luas sekali. Dan ini beberapa alasan kenapa kamu patut pertimbangkan untuk jadi anak pertanian.
1. Sektor ini sustainable dan tidak bisa tidak ada!
Selama manusia masih makan, selama itu juga pertanian dibutuhkan. Jadi kalau kamu masih khawatir tentang masa depan kalau kamu terjun di dunia pertanian, itu aneh. Karena selamanya produk-produk hasil pertanian akan selalu dibutuhkan.
Dan di era serba teknologi seperti sekarang ini, bertani tak lagi menjadi pekerjaan berat yang hanya mengandalkan otot. Namun seiring berkembangnya mekanisasi pertanian, perkerjaan para petani modern akan menjadi ebih mudah dan efesien. Dan tentunya akan lebih menguntungkan.
2. Banyak pilihan bidangnya.
Kuliah pertanian tak hanya belajar menanam loh. Ada banyak pilihan bidang pertanian yang bisa kamu ambil.Kalau kamu lebih suka bergerak di bidang budidaya tanaman, kamu bisa ambil jurusan Agroteknologi atau agronomi. Di sini kamu belajar segala hal tentang budidaya, mulai dari pembenihan hingga panen. Jurusan ini cocok untuk anak IPA karena selain cara budidayanya, kamu juga harus mengerti betul detail biologis tanaman hingga kandungan kimia pupuk.
Kalau kamu tidak suka panas-panasan, tenang, pertanian itu luas. Kamu bisa mendalami ilmu kultur jaringan yang 80% kegiatannya dilakukan di laboratorium, atau kamu juga bisa mendalami ilmu pemuliaan tanaman. Disini kamu belajar menyilangkan tanaman hingga melakukan mutasi pada tanaman hingga menghasilkan jenis spesies tanaman baru.
Kalau kamu lebih suka bergerak di bidang pemasaran dan pengelolaan hasil panen, kamu bisa ambil jurusan Agribisnis. Di sini kamu belajar bagaimana membuat pertanian menjadi sektor yang sama-sama menguntungkan untuk seluruh lapisan masyarakat. Di jurusan ini kamu akan belajar banyak hal, mulai dari pemasaran hasil panen, hitung-hitungan akuntansi pertanian, hingga kebijakan-kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan dunia pertanian.
3. Pekerjaanyang menjanjikan.
Karena banyaknya bidang yang bisa dipilih, anak pertanian akan mudah menyesuaikan diri dengan segala kebutuhan. Baik bergerak di masyarakat, kalangan pengusaha, bahkan hingga ke pemerintahan.
Ada banyak sekali perkerjaan yang bisa kamu dapatkan dari belajar pertanian. Seperti di balai-baial penelitian yang bergerak dibidang pertanian, anak pertanian akan sudah terbiasa dengan segala jenis penelitian yang kita lakukan di kampus yang menuntut ketelatenan, sehingga mudah menyesuakan diri dengan lingkungan pekerjaan yang sibuk.
Menjadi penyuluh yang mampu mengedukasi masyarakat, anak pertanian akan dibekali juga dengan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat sehingga dapat menyampaikan apa yang kita dapat di bangku perkuliahan kepada masyarakat dengan bahasa sederhana yang mereka mengerti.
Sudah bukan hal aneh banyak lulusan fakultas pertanian yang menjadi pengusaha sukses. Pengetahuan tentang masalah-masalah di dunia pertanian dengan detail membuat kita mudah mencari peluang usaha di masyarakat. Seperti cerita Kukuh, Seorang Lulusan Agrotekholtikultura ITB ini kini mampu mendapatkan keuntungan hingga Rp800 juta per tahun setelah mendirikan perusahaan Pandawa Putera Indonesia yang bergerak di bidang penjualan pestisida yang ia racik sendiri sejak masih kuliah.
Dan masih banyak lagi pekerjaan pekerjaan yang bisa kamu dapatkan. Seperti menjadi seorang pemulia tanaman, royalti akan masuk terus ke kantong kamu kalau kamu berhasil menemukan sebuah spesies baru dari suatu tanaman, menjadi seorang analis, dosen, dan sebagainya.
4. Di pertanian kamu harus belajar hampir segala hal!
Tak hanya belajar pupuk dan kebutuhan air tanaman, di pertanian kamu dituntut mengerti dan paham segala hal yang berhubungan dengan pertanian.Mulai dari kandungan kimia dan jenis-jenis tanah, jalur dan aturan pembuatan irigasi, mengerti seluk beluk mesin-mesin pertanian, kebijakan-kebijakan yang pro pertanain di pemerintahan, hitungan rancangan percobaan yang rumit, seluk beluk biologi tanaman, hingga ke tingkat gen dan masih banyak lagi.Dan semua yang diajarkan di pertanian akan sangat berguna ketika kita terjun ke masyarakat.
5. Kesepatan terbuka luas untuk berlajar dan berkarir di luar negeri.
Banyak perguruan tinggi di Indonesia yang telah mampu menyalurkan mahasiswanya hingga ke luar negeri. Seperti di Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti yang telah lama bekerja sama dengan perusahaan asal jepang yang bergerak di bidang pertanian yaitu perusahaan M & Y Shimota Farm Co. Ltd.
Setiap tahunya 5 sampai 10 orang mahasiswa diberangkatkan untuk magang kerja sambil menimba ilmu selama 1 tahun penuh di perusahaan M & Y Shimota Farm Co. Ltd. Setelah sebelumnya telah mendapat pelatihan intensif di kampus.
Jepang memang banyak membutuhkan bibit-bibit muda penerus pertanian, setelah kebanyakan pemuda jepang lebih memilih menekuni bidang lain. Dan Indonesia menjadi salah satu tempat strategis bagi Jepang menggaet pemuda-pemuda cerdas untuk bekerja sama dengan mereka.
6. Anak pertanian dekil dan gak gaul? Eits, kamu salah!
Kalau kamu masih takut masuk fakultas pertanian karena takut kulitmu hitam karena terlalu banyak main di sawah atau takut jadi mahasisa udik karena banyak bergaul dengan petani, duh pemikiran kamu harus lebih terbuka lagi nih.
Seperti dijelaskan sebelumnya, saat kuliah pertanian ada banyak sekali hal yang kita lakukan selain harus panas-panasan. Dan untuk bukti kalau anak pertanian itu juga tetep bisa kece, kalian pasti tahu salah satu Ex persoel JKT 48, Melody, dia juga anak pertanian loh. Dia mengambil jurusan agroteknologi dan telah lulus tahun 2016 lalu.
7. Punya banyak kesempatan untuk mencari tambahan uang saku, bahkan saat kuliah belum selesai.
Selama menjadi mahasiswa pertaian kamu akan dihadapkan banyak pelajaran, termasuk banyak praktikum menanam. Biasanya hasil panen yang telah selesai dianalisis bisa kamu ambil dan bawa pulang ataupun untuk selanjutnya dijual.
Namun kalau kamu mau mendapat lebih bayak dan lebih sering uang tambahan, kamu bisa dengan mudah menanam beberapa komoditas di area yang sempit namun dapat menghasilkan banyak keuntungan, tentu saja dengan mengaplikasikan ilmu yang telah kamu dapat di kampus.
Atau kamu juga bisa bisnis benih tanaman sejak masih kuliah, biasanya mahasiswa pertanian selalu membutuhkan suplai benih berbagai jenis tanaman untuk keperluan perkuliaahan.
Nah bagaimana, sudah yakin masuk jurusan pertanian?