Salah satu tontonan yang cukup digemari masyrakat Indonesia adalah FTV. FTV atau Film Televisi merupakan film yang khusus diproduksi untuk televisi. Berbeda dengan sinetron, alur dalam FTV terbilang sederhana dan singkat sehingga satu judul FTV bisa habis dalam sekali duduk.
FTV mempunyai daya tarik tersendiriterkait pemeran utamanya. Sebut saja nama-nama seperti Kadek Devi, Sharena Rizky, hingga Andrea Dian yang wara-wiri tampil di layar kaca dengan peran berbeda. Tak bisa dipungkiri bahwa kesuksesan FTV tak lepas dari penampilan memukau para pemerannya.
Harus menampilkan judul yang berbeda setiap harinya disertai tuntutan peran yang bermacam-macam membuat para produser FTV harus aktif dalam mencari wajah-wajah baru yang mampu mencuri perhatian para penggemarnya. Berikut ini tujuh artis yang menjadi idola baru dalam dunia FTV.
1. Rina Diana.
Riana Diana memang bukan sosok baru dalam dunia pertelevisian. Sejak 2010 dirinya telah membintangi berbagai judul sinetron seperti Mariam Mikrolet, Istiqomah, hingga Khadijah dan Khalifah.
Namun kemunculannya dalam dunia FTV tentu menjadi pesona tersendiri. Artis berusia 28 tahun tersebut tercacat telah membintangi beberapa judul FTV, di antaranya Cantik-cantik Bau Kambing, Pilih CInta atau Bebek, sampai Cinta Ditolak Babe Bertindak.
2. Valerie Tifanka.
Sama halnya dengan Rina Diana, Valerie juga telah eksis di dunia pertelivisian sejak membintangi beberapa sinetron. Namun namanya mulai melejit ketika dirinya bermain dalam berbagai judul FTV. Beberapa judul FTV yang berhasil ia perankan di antaranya The Wonder Inem, Cinta Pak Dokter Stadium 4, Kalo Cinta Harus Lapor, hingga Cintaku Dikejar Cicilan.
3. Nadya Arina.
Nadya Arina Pramudhita lahir di Jakarta pada 15 Oktober 1997. Ia mulai aktif di dunia seni peran sejak 2014 dengan membintangi sejumlah judul FTV seperti Bapakku Saingan CIntaku, Polwan Cantik Belahan Jiwaku, Asmara Anak SMA di Kedai Kopihingga Sopir Tampan dan Peternak Cantik.
Kesuksesannya kini telah merambah hingga industri perfilman. Beberapa film layar lebar yang telah ia mainkan di antaranya Magic Hour, Kafir, Hit & Run hingga yang terbaru film yang berjudul Nona.
4. Rachquel Nesia.
Ia mengawali karier sebagai pembawa acaraKoki Pintar yang tayang di salah satu stasiun TV swasta. Debut pertama dalam dunia sinetron lewat Legenda MD Series yang tayang di MNC TV, dan kemudian semakin dikenal berkat perannya sebagai Nurul dalam sinetron Tendangan Si Madun Season 3.Beberapa judul FTV yang telah ia mainkan di antaranya 3 Sekawan Mencari Cinta, Gejolak Cinta Si Tukang Kolak, Kring-ring ada Cinta, hingga Sepotong Es Cinta Buat Kamu.
5. Debi Sagita.
Debi Sagita lahir di Jambi pada 16 Desember 1996. Sinetron terkenal yang pernah dibintanginya antara lain High School Love Story di SCTV.Mengawali karier sebagai model hingga merambah ke dunia akting, dirinya justru meraih kesuksesan ketika terjun dalam dunia FTV. Ada pun beberapa judul yang telah ia mainkan di antaranya Cemang-Cemong Arang Bawa Jodoh, Polwan Cantik Belahan Jiwa, Antara Cinta dan Janur Kuning, hingga Cewek Cantik Kusir Delman.
6. Glenca Chysara.
Aktris cantik ini mengawali karier sebagai penyanyi sejak usia 12 tahun mengikuti jejak sang ayah. Ia bahkan sempat membentuk sebuah grup musik yang diberi nama 2 Angels bersama Cleopatra Djapri, mantan personel JKT 48.
Kariernya mulai menanjak setelah memerankan beberapa judul FTV, di antaranya Pencuri Memori, Cintaku Berat di Ongkos, Kuli Cintaku, hingga Kisah Kasih Mantan. Di industri perfilman layar lebar ia sempat berperan sebagai Glenca di film Yo Wis Ben bersama Bayu Skak dan kawan-kawan.
7. Masayu Clara.
Masayu sudah aktif dalam dunia seni peran pada saat ia masihberada di sekolah dasar. Pada awal karier ia lebih sering berperan sebagai pemeran antagonis. Telah eksis sejak tahun 2005, tentu sudah banyak peran yang ia mainkan dalam berbagai film, sinetron, serta FTV. Di dunia FTV, beberapa judul yang telah ia mainkan di antaranya Sumpah I Love You Full, Borgol Hati Tante Polwan, Vaksin Kebal Rayuan Mantan, Dari Donor jadi Demen, hingga Cintaku Kepentok Deadline.
Source
- Wikipedia