Dalam hal bepergian jarak jauh, menggunakan transportasi pesawat terbang adalah cara paling cepat dan mudah untuk sampai ke tujuan dengan tepat waktu. Namun dalam menggunakan pesawat terbang tidak selamanya menyenangkan, salah satunya adalah bahwa landasan datar tidak selalu tersedia di tempat-tempat tertentu. Hal ini menjadi sedikit menghawatirkan bagi penumpang ketika pesawat mendarat di tempat-tempat tertentu. Ini artinya para pilot harus sangat terampil untuk mendaratkan pesawatnya dengan mulus. Nah, berikut ini adalah bandara yang memiliki landasan paling berbahaya di dunia.
1. Bandara Lukla, Nepal.
Bandara Lukla di Nepal merupakan bandara utama bagi mereka yang mengunjungi Gunung Everest. Bagian yang membuat bandara ini begitu sulit untuk didatangi adalah bandara itu terletak di antara pegunungan dan jarak landasan yang sangat pendek. Bahkan, seluruh bandara ini terbilang cukup kecil. Di sini tak ada lampu dan sedikit pasokan listrik, jadi mendarat di tempat ini haruslah dalam kondisi yang benar-benar sempurna.
2. Bandara Internasional Courchevel, Francis.
Video pendaratan di bandara Courchevel menjadi viral pada tahun lalu karena memiliki landasan terpendek dari bandara manapun, hanya berjarak sekitar 525 meter. Tak hanya itu, landasan pacu beraspal ini memiliki kemiringan ke bawah 18,5% yang membuat lepas landas menjadi lebih sulit. Selain itu, landasan pacu ini dibangun tepat di Pegunungan Alpen di mana pilot harus terbang melalui lembah sempit, bahkan untuk mempersiapkan pendaratan. Jika pesawat tidak mendapatkan kecepatan yang tepat saat terbang, pesawat akan menabrak tepi tebing.
3. Bandara Toncontin, Tegucigalpa, Honduras.
Bandara yang berada di pegunungan menjadi sangat sulit untuk mendarat karena medan landasan yang berjarak cukup pendek, Bandara Toncontin ini tak jauh berbeda. Saat pesawat bersiap untuk turun, mereka harus segera berbelok 45 derajat untuk mencapai landasan, lalu pesawat harus turun dengan cepat di ketinggian, dan harus sangat hati-hati agar tidak terbentur dataran di bawahnya.
4. Bandara Internasional Gibraltar.
Ini mungkin bandara paling ekstrem di Eropa Selatan. Meskipun landasan ini tidak terlalu sulit untuk melakukan pendaratan, namun yang membuatnya sangat berbahaya, landasan tersebut memotong jalan umum di daerah itu. Jalan untuk kendaraan umum pun harus ditutup ketika pesawat mendarat. Ada lampu merah di jalan yang memberi tahu mobil dan kendaraan lain untuk berhenti.
5. McMurdo Air Station, Antarctica.
Tak banyak orang bepergian ke Antartika, yang berarti bahwa infrastruktur bandara di sana sangat kurang. Landasan ini tak berjarak terlalu pendek, tetapi datarannya merupakan es yang licin dan dapat menyebabkan pesawat berjalan miring jika pendaratannya tidak sempurna.
6. Bandara Narsarsuaq, Greenland.
Mirip dengan Antartika, bandara-bandara ekstrem di Greenland dingin dan secara konstan tertutup oleh es. Dengan ketinggian hanya 1,800 meter dan jalur landasan yang tertutup es yang licin, landasan ini adalah yang paling sulit di dunia bagi para pilot. Cuaca terus bergejolak menciptakan turbulensi yang intens dan visibilitas yang rendah. Bandara ini menjadi bandara paling buruk di dunia, baik untuk para pilot maupun para penumpang. Angin yang kencang dan landasan es yang licin dapat mengarahkan pesawat keluar jalur landasan. Gunung berapi aktif di dekatnya juga sering meletus dan mengirim abu ke awan yang dapat memengaruhi fungsi mesin pesawat.
7. Bandara Heichi, China.
Ini adalah landasan pacu sepanjang 1.4 mil yang dibangun di ketinggian 2.200 kaki di atas permukaan laut, di atas 65 gunung dengan ketinggian 1000 kaki di satu sisi. Bandara Hechi di Provinsi Guangxi, Cina dibangun pada 2200 meter di atas permukaan laut, di atas 65 gunung. Insinyur meratakan puncak gunung untuk menciptakan landasan sepanjang 1,4 mil dan lebar 150 kaki dengan penurunan 1000 kaki di satu sisi.Terdengar menyeramkan ya.
Source
- www.brightside.me