Alam merupakan tempat bernaung, alam juga merupakan sahabat terbaik. Namun, alam menyimpan banyak fenomena yang masih menjadi misteri. Sebagian fenomena alam mungkin tak lagi asing di telinga kita, tapi sebagian pula belum mengenalnya.
Para fotografer dari berbagai dunia telah berhasil mengabadikan fenomena alam yang sangat mengesankan, di antaranya ada fenomena yang amat langka dan belum begitu familiar untuk kebanyakan orang. Yuk, simak 7 fenomena alam yang mengesankan, bukti kalau alam penuh kejutan!
1. Fenomena optis 'Glory'.
foto: Wikipedia.org
Untuk menikmati fenomena optis ini, pengamat harus berdiri di atas gunung atau jembatan tinggi dengan sumber cahaya seperti Matahari atau Bulan tepat di belakang punggungnya. Glory disebabkan oleh difraksi cahaya yang sebelumnya tercermin dalam tetesan awan sehingga ia kembali dari awan ke arah yang sama saat jatuh, yaitu kepada pengamat.
2. Brinicle.
foto: natgeo.no/natur
Brinicle terlihat seperti Tornado es yang terdapat di dalam air. Brinicle terbentuk ketika aliran airdi laut sangat dingin, dan ada kebocoran air kaya garam lalu tenggelam ke bawah laut hingga membentuk patung es yang sangat unik dan menakjubkan.
3. Bola petir.
foto:commons.wikimedia.org
Petir biasanya muncul di langit dalam bentuk garis-garis, namun berbeda dengan bola petir yang hadir dalam bentuk yang menyerupai bola. Sifat sebenarnya dari fenomena alam ini masih belum diketahui secara pasti. Menurut teori yang paling umum, Bola petir merupakan fenomena listrik atmosferik yang terjadi selama badai petir dan bergerak dalam lintasan yang aneh.
4. Salju yang menggulung.
foto:thedailyomnivore.net
Fenomena unik nan langka ini disebabkan oleh angin. Salju yang berada di tanah akan digulung dengan bantuan angin, tetapi angin itu tidak cukup mampu untuk meniupnya. Gulungan itu terus bergulir ke bawah bukit hingga terbentuklah salju yang menggulung seperti donat.
5. St. Elmos fire.
foto:flickr.com
Fenomena ini terjadi ketika ada pelepasan koronal dari objek tajam di medan listrik di atmosfer. Hal ini biasanya terjadi pada musim dingin, yakni sebelum badai atau selama badai salju.
6. Halo.
foto: id.wikipedia.org
Halo merupakan fenomena optis berupa cincin bercahaya yang muncul di dekat Matahari, Bulan, atau bahkan sumber penerangan lain seperti lampu jalan. Halo dihasilkan oleh sinar matahari yang berinteraksi dengan kristal es yang tersuspensi di atmosfer pada ketinggian 3-6 mil. Cahaya dipantulkan dan dibiaskan oleh kristal es dan dapat terpecah menjadi warna karena dispersi.
7. Pilar Cahaya.
foto:wikipedia.org
Pilar cahaya adalah jenis halo langka yang terjadi karena pantulan cahaya dari berbagai kristal es yang tersuspensi di atmosfer. Kesempatan untuk melihat fenomena ini hanya jika cuaca di luar sangat dingin.