Marvel selalu menyajikan cerita-cerita menarik seputar superhero melalui komik dan filmnya. Cerita-cerita dalam Marvel disusun sedemikian rupa sehingga membuat para penggemar selalu ingin menikmatinya.
Dalam cerita-cerita yang dibuatnya, baik dalam film maupun komik, Marvel menyelipkan hal-hal mulai dari karakter, kejadian, hingga benda-benda yang terbilang unik. Di bawah ini merupakan tujuh hal dalam film maupun komik Marvel yang mungkin saja terinspirasi dari hal-hal yang ada di dunia nyata.
1. Mutan.
Karakter-karakter seperti Hulk, Spiderman, Deadpool, dan semua anggota X-Men yang ada dalam komik Marvel merupakan mutan. Mutan secara ilmiah diartikan sebagai manusia yang mengalami mutasi gen. Dalam cerita-cerita di komik Marvel, mutan digambarkan sebagai orang-orang dengan kemampuan yang tak dimiliki oleh orang pada umumnya, mulai dari kekuatan yang sederhana seperti Spiderman dengan kemampuan menembakkan jaring dari tangannya hingga kekuatan yang luar biasa seperti Iceman yang dalam komik bisa membekukan tubuh seseorang hingga ke tingkat molekul.
Berbeda dengan cerita dalam komik Marvel, seseorang yang menjadi mutan atau mengalami mutasi gen dalam kehidupan nyata merupakan seseorang yang bisa dibilang cacat secara genetik. Seorang mutan biasanya mengalami penyakit yang susah disembuhkan yang menghambat dirinya menjalani kehidupan normal seperti penyakit anemia keturunan (sickle blood cell), hemofilia, sindrom down, dan alkaptonuria.
2. Nanotechnology.
Dalam film Avengers: Infinity War, ada sebuah adegan saat Tony Stark hendak berubah menjadi Iron Man dan terlihat armor Iron Man seolah-olah keluar dari pori-pori kulitnya yang kemudian menyelimuti seluruh badannya. Tony Stark mengatakan bahwa ia menggunakan Nanotechnology untuk armor Iron Man miliknya.
Nanotechnology adalah teknologi yang dikembangkan oleh para ilmuwan menggunakan bahan-bahan dengan ukuran nanometer (satu per satu miliar meter). Penggunaan teknologi nano mungkin saja belum terlalu familiar di Indonesia, namun banyak negara maju yang sudah menggunakan teknologi nano untuk berbagai kepentingan.
Di bidang kesehatan, teknologi nano menjadi dasar pembuatan chip yang dapat ditanam pada tubuh seseorang untuk mendeteksi keberadaan sel kanker dalam tubuh orang tersebut. Teknologi nano juga diaplikasikan di bidang olahraga seperti dalam pembuatan raket badminton atau raket tenis. Raket badminton atau raket tenis yang senarnya terbuat dari nano fibre akan lebih kuat daripada yang terbuat dari bahan lainnya. Melihat aplikasi teknologi nano yang sudah ada, diharapkan negara kita Indonesia bisa menerapkan teknologi ini untuk membantu masyarakat dari berbagai bidang.
3. Cybernetic Arm.
Cybernetic Arm merupakan lengan buatan yang dimiliki oleh Winter Soldier dan merupakan pemberian dari tentara Russia yang membawanya setelah kecelakaan yang membuatnya kehilangan satu lengannya. Cybernetic arm dalam dunia nyata dikenal dengan robotic arms. Robotic arms di negara-negara maju banyak dijual melalui toko online dan dapat dipesan dengan berbagai ukuran sesuai dengan keinginan kita. Fungsi dari robotic arms adalah menjadi tangan tambahan selain kedua tangan kita sehingga pekerjaan kita, terutama seorang buruh pabrik yang harus mengangkat barang yang cukup berat bisa menjadi lebih ringan.
Dalam dunia kedokteran, cybernetic arm dikenal dengan lengan robotik yang fungsinya adalah menggantikan lengan orang yang harus diamputasi. Saat ini, lengan robotic dapat dikendalikan oleh syaraf kita layaknya lengan manusia pada umumnya sehingga seseorang yang kehilangan tangannya tetap dapat merasakan memiliki tangan seperti sedia kala.
4. Gamma Radiation.
Radiasi Gamma merupakan radiasi yang berasal dari kesalahan eksperimen Dr. Bruce Banner yang menyebabkan dia dapat berubah menjadi Hulk. Dalam dunia nyata, Gamma radiation atau Gamma ray merupakan radiasi dengan tingkat tertinggi saat ini.
Radiasi Gamma pada umumnya digunakan untuk kesehatan dalam pengobatan kanker hingga deteksi mineral dan logam karena daya tembusnya yang sangat kuat melebihi X-Ray. Manusia pada umumnya dapat menerima radiasi Gamma maksimum sebesar 25 mrem (satuan untuk radiasi Gamma). Dalam kadar yang lebih tinggi, misalnya akibat bekerja di tempat dengan reaktor nuklir, seseorang dapat terkena dampak kesehatan seperti kanker kulit atau tulang, rusaknya jaringan dan sel-sel tubuh, serta dapat memengaruhi generasi yang akan lahir.
5. Spider Sense.
Bagi kamu yang telah menonton film Spiderman: Far From Home pasti sudah tidak asing dengan kata spider sense atau yang disebut Peter tingle dalam film. Spider sense yang dimiliki Spiderman membuatnya dapat mendeteksi bahaya dan serangan yang mengarah kepadanya.
Laba-laba sebagai serangga predator memiliki penginderaan yang terbilang unik untuk menunjang kehidupannya. Laba-laba memiliki indra pencium dan pengecap pada kakinya yang membantunya untuk mencium bau mangsanya dan mengecap mangsanya ketika makan. Dalam mendengar dan mendeteksi gerakan mangsanya, laba-laba menggunakan rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya. Organ yang harusnya berfungsi sebagai indera seperti mata justru tidak terlalu berguna untuk laba-laba karena laba-laba cenderung pasif dalam mencari makanan terkecuali beberapa spesies laba-laba yang aktif baru menggunakan matanya untuk membantu mencari mangsanya.
6. Vibranium.
Vibranium dalam semesta Marvel merupakan logam fiksi yang hanya ditemukan di Wakanda, kerajaan fiksi asal Afrika dengan TChalla alias Black Panther sebagai pemimpinnya. Vibranium yang sangat terkenal digunakan untuk membuat perisai miliki Captain Amerika dan juga membuat suit milik Black Panther.
Meskipun vibranium tidak benar-benar ada di dunia, kemungkinan Marvel terinspirasi dari logam kromium dan titanium yang hanya dapat ditemukan secara melimpah di Afrika. Penghasil kromium terbesar di dunia yaitu Afrika Selatan sebesar 48%, sedangkan titanium ditemukan secara melimpah di negara seperti Kenya, Mozambik, dan Afrika Selatan.
7. Transparent Fiber Composite pada Sayap Wasp.
Wasp yang memiliki nama asli Hope van Dyne merupakan teman dari Ant-Man yang selalu membantunya dalam berbagai tugas dan pertarungan. Dalam film Ant-Man and The Wasp, Wasp terlihat memiliki kostum mirip yang digunakan Ant-Man dengan sayap yang membantunya terbang dan melindunginya dari pengaruh lingkungan. Sayap dari suit milik Wasp terbuat dari trasparent fiber composite atau komposit dari serat kaca (fibreglass).
Komposit serat kaca merupakan gabungan dua komponen, yaitu serat kaca sebagai penguat dan plastik sebagai pengikat. Kaca yang merupakan bahan mudah retak atau pecah diperkuat dengan benang-benang dari plastik (resin) hingga menjadi bahan bernama fiberglass. Dalam kehidupan sehari-hari, fibreglass banyak diaplikasikan untuk bahan pembuatan papan selancar, tong sampah, bahan interior mobil, dan bahan pembuatan tangki air.
Source
- http://aeroengineering.co.id/2017/09/material-fiberglass-serat-kaca//
- https://www.google.com/amp/s/www.voaindonesia.com/amp/36572848.html
- http://learning.si.edu/educators/lesson_plans/under_spell_spiders/spiderspecifics.html
- https://artikelnesia.com/2012/12/05/mengenal-pengaruh-radiasi-gamma-bagi-kesehatan/
- https://www.halodoc.com/inilah-6-penyakit-yang-disebabkan-genetik
- https://duniaku.idntimes.com/film/marvel/dimas-ramadhan-1/armor-nanotech-iron-man
- https://www.lazone.id/entertainment/movie/teknologi-di-marvel-ini-ternyata-udah-ada-di-dunia-nyata
- https://openbionics.com/hero-arm/