Pernah merasakan pengalaman sebagai anggota komunitas? Kalau belum, berarti kamu butuh belajar banyak seputar komunitas karena bergabung dengan komunitas sangatlah menyenangkan sekaligus memperluas pertemanan dari seluruh dunia. Dilihat dari manfaatnya, kita yang tadinya minder justru berubah drastis menjadi lebih aktif setelah mengikuti berbagai kegiatan di komunitas.
Biarpun komunitas hanyalah sebuah grup kecil-kecilan, mengikuti komunitas tidak kalah serunya dengan organisasi pemerintah sehingga kamu boleh bergabung secara sukarela asalkan mempunyai keinginan yang kuat dan motivasi tinggi. Jadi, bergabung di komunitas bisa menjadi kegiatan alternatif di saat tidak ada kesibukan pekerjaan atau sekolah.
Sayangnya, tidak semua orang tertarik untuk bergabung di komunitas. Mereka beralasan bahwa komunitas itu identik dengan membuang-buang waktu, menghamburkan uang, sampai rencana kegiatan yang berakhir hanya sebagai wacana saja alias tidak jadi.
Mengenai pendapat tersebut, mereka mungkin saja belum merasakan manfaat bergabung di komunitas. Selain itu, minimnya keberadaan komunitas bisa menjadi alasan mereka tidak tahu apa-apa soal komunitas dan malah berujung kesalahpahaman. Maka dari itu, kehadiran komunitas diciptakan sebagai wadah dalam mengumpulkan suatu ide dan gagasan bagi para peminatnya.
Biar tidak penasaran, yuk kita lihat tentang berbagai macam komunitas terunik di Indonesia berikut ini!
1. Komunitas Hong.
sumber: mommiesdaily.com
Bagipencinta permainan tradisional, kamu pastinya sangat rindu memainkannya di tengah maraknyagame online.Meski sudah ketinggalan zaman, bermain permainan tradisional sangatlah mengasyikkan dan mengasah kreativitas, apalagi kalau ditambah main bareng teman sekaligus mengurangi ketergantungan dengan gadget.
Mengenai Hong, nama tersebut diambil dari kebiasaan anak-anak saat bermain petak umpet, yaitu Hong Kapanggih! atau 'bertemu dengan alam'. Secara umum, Hong bisa diartikan sebagai tanda dimulainya suatu permainan dengan cara tangan ditepuk. Zaini Alif, sang pendiri Komunitas Hong menyebut Keberadaan Hong bertujuan untuk melestarikan kembali permainan tradisional yang hampir punah lalu memperjuangkan agar permainan tradisional mulai digandrungi anak-anak millenial supaya tidak lupa dengan mainan karya anak bangsa.
Dilansir dari detik.com, ia menerapkan prinsip pada semua anggota Komunitas Hong adalah "Kebersamaan, Keceriaan, dan Kesenangan yang hakiki." Maknanya berarti permainan tradisional itu tidak hanya dimainkan saja, melainkan harus lebih dihargai dan dijaga sampai hari tua nanti supaya tidak tergerus oleh mainan yang diklaim lebih canggih.
Mengenai kegiatan rutin, Komunitas Hong menyediakan Festival Kolecer, Workshop Sarung, dan Lomba Kreasi Mainan di Museum Permainan Tradisional Nusantara secara massal. Fakta uniknya, Komunitas Hong pernah menampilkan permainan tradisional hingga ke mancanegara, bahkan pernah dipuji oleh duta besar di sana.
2. Komunitas Sepeda Onthel.
sumber: www.bisniswisata.co.id
Siapa bilang sepeda onthel itu kuno dan hanya dipakai oleh orang tua saja? Biarpun sepeda onthel sudah tergerus zaman, keberadaannya tidak akan pernah padam, apalagi dilupakan soalnya banyak orang dari berbagai usia yang ingin sekali merasakan kayuhan sepeda onthel. Selain mesinnya yang kuat, cara mengendarainya pun terasa mudah dan ramah lingkungan.
Tidak kalah hebat dengan aksi ala kendaraan bermotor, sepeda onthel punya atraksi yang menakjubkan. Salah satunya adalah Atraksi Jangan Kentut yang menampilkan bersepeda tanpa mengeluarkan gas kentut selama di perjalanan. Mengenai syarat, setiap anggotanya tidak diperkenankan untuk memakai jaket atau pelindung lainnya
Selain Atraksi Jangan Kentut, sepeda ontel juga punya banyak atraksi lain yang lebih spektakuler. Di antaranya atraksi Superman yang bersepeda dengan melaju kencang sampai Kantor Walikota. Satu lagi, atraksi Undur-Undur yang mempunyai ciri khas yaitu bersepeda sambil berjalan mundur tanpa melihat ke belakang. Ini adalah atraksi yang paling keren dan sulit dipraktikkan bagi siapapun kecuali hanya pesepeda profesional yang berpengalaman. Uniknya, atraksi Undur-Undur adalah tradisi setiap anggotanya jika telah mahir dalam teknik bersepeda tanpa melakukan kesalahan sedikitpun.
3. Komunitas Aleut!
sumber: www.komunitasaleut.com
Dilihat dari namanya saja, Komunitas Aleut! identik dengan berwisata ke berbagai tempat bersejarah. Bagi yang belum tahu, anggota Komunitas Aleut! tidak hanya sekadar berkunjung saja layaknya wisatawan lain, tapi juga berpartisipasi dalam melestarikan benda pusaka sekaligus menjaga lingkungan di area bersejarah supaya tidak dirusak oleh pihak tak bertanggung jawab. Maka dari itu, jalan-jalan tidak harus mahal dan bisa berkunjung ke mana saja tanpa harus mengeluarkan biaya.
Mengenai asal-usulnya, Komunitas Aleut! lahir dari gagasan panitia ospek jurusan Sejarah Universitas Padjajaran Bandung yang berniat ingin mengubah konsep ospek. Mereka berpikir bahwa ospek itu tidak selamanya menggunakan cara kekerasan sehingga harus diubah persepsinya biar lebih damai.
Setelah berbagai ide, mereka akhirnya sudah menemukan konsep yang tepat, yaitu pendekatan sejarah dan budaya. Hal inilah yang mendorong lahirnya Komunitas Aleut! sebagai komunitas jalan-jalan terbesar se-Indonesia dan jumlah anggotanya justru berasal dari berbagai kalangan usia sehingga tidak ada kata terlambat untuk belajar sejarah.
Daripada minder, mari bergabung di komunitas ini supaya hati kamu tidak galau dan sudah saatnya untuk mengenalkan sejarah sejak dini!
4. Komunitas Asep Asep.
sumber: www.wartakota.tribunnews.com
Bagi yang memiliki nama sama saat diabsensi, kamu pastinya sangat kaget sekaligus jengkel bukan? Setiap orang akan selalu memiliki nama yang sama tanpa diketahui oleh kamu sendiri.Jangan minder jika namamu disapa oleh orang yang punya kesamaan, baik dari nama lengkap atau panggilan.
Komunitas Asep Asep bisa jadi tempat pelabuhan kamu jika kamu memiliki nama Asep di KTP atau akta kelahiran asli tanpa unsur pemalsuan. Tujuan Komunitas Asep adalah mengajarkan prinsip gotong royong ke sesama pemilik nama Asep, yaitu kesuksesan, spiritual kuat, keberanian dalam mencapai tujuan, dan menjunjung tinggi solidaritas tanpa perpecahan. Berbagai kegiatan ala Asep seperti Kurawa (Kurban Asep Untuk Warga), Arjuna (Asep Rescue Terjun Bencana), Konperensi Asep Asep, dan Asep Award patut kamu coba demi menambah keakraban.
Tidak hanya seputar nama, Komunitas Asep Asep mulai terjun ke dunia kewirausahaan di mana karyanya sangat diakui di Indonesia bahkandunia. Salah satu karyanya yang merupakan hasil jerih payah oleh para anggotanya di antaranya Tahu Sutera Asep, Keripik Pedas Asep, dan Busana Pakaian buatan Asep.
5. Jogja Hip Hop Foundation.
sumber: www.hai.grid.id
Menyanyi Hip Hop adalah hobi yang mengasyikkan karena terkenal dengan cara menyanyinya dalam tempo cepat dan kata-katanya sarat akan makna cinta damai. Tetapi apa rasanya jika merasakan sensasi bernyanyi Hip Hop sambil diiringi gamelan dengan bahasa Jawa? Solusinya bisa ditemukan di Jogja Hip Hop Foundation dengan gaya bernyanyi tak biasa.
Jika kamu ingin bergabung dengan mereka, kamu wajib mengetahui dasar-dasar bahasa Jawa secara fasih lalu dituangkan dalam lagu. Temanya bisa berupa apa saja baik kritik sosial, romantis, maupun underground rock. Selain itu, kamu dituntut untuk menguasai berbagai kesenian khas Jawa supaya lebih menghayati. Yang pasti, paduan antara Hip Hop dengan bahasa Jawa sangat menarik untuk dinyanyikan karena hal ini melambangkan lintas budaya.
Salah satu lagu yang paling hits adalah "Jogja Istimewa" di mana lagu ini pernah menggemparkan permusikan Indonesia akibat fenomena Pertentangan Rancangan Undang-Undang Daerah Istimewa Yogyakarta. Liriknya berkisar seputar Kota Yogyakarta yang makin semrawut. Lalu ada juga lagu berbahasa Indonesia yaitu "Busung Lapar di Lumbung Padi" yang menceritakan tentang kondisi pemerintahan di era Orde Baru dengan perilaku KKN yang merajalela.
6. Kejar Mimpi.
sumber: www.iraguslina.com
Setara dengan bakti sosial, bergabung di Kejar Mimpi membuat kamu mulai merasakan kepedulian terhadap orang-orang tidak mampu. Sesuai tujuannya yaitu mewujudkan mimpi-mimpi generasi muda Indonesia dengan sejuta harapan, kamu diminta untuk menyisihkan uang saku kamu sebagai tanda solidaritas pada mereka.
Di sisi lain, kamu bisa berbagi pengalaman sukses kamu pada mereka tentang perjalanan kamu dari yang tadinya bukan siapa-siapa menjadi terkenal. Dampaknya adalah jiwa sosial kamu mulai tumbuh dan tidak membeda-bedakan teman apa pun kondisinya.
Kemudian, aspek dari Kejar Mimpi adalah Filantropi, Lingkungan Hidup, Pembangunan Ekonomi Sosial, dan meraih Pendidikan setinggi Langit. Jadi, jangan ragu untuk bergabung dengan Kejar Mimpi demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik sekaligus Memajukan Indonesia sebagai negara ramah sosial berkat peran kamu sebagai volunteer.
7. Komunitas Batik Tulis Nusantara.
sumber: www.liputan6.com
Setiap tanggal 2 Oktober, Bangsa Indonesia diwajibkan untuk berpakaian batik selama satu hari. Bagi yang menyukai batik, bergabung di Komunitas Batik Tulis Nusantara adalah kuncinya. Selain hanya mengenal batik sebagai pakaian, kamu diminta untuk belajar cara membuat batik secara langsung dengan menggunakan metode canting. Jangan lupakan juga memilih variasi batik untuk pembuatannya sebagai strategi unik untuk menarik perhatian para pengunjung seolah-olah hasil batik buatan kamu mulai dilirik oleh mereka berkat jerih payahmu.
Biar lebih diakui, kamu sebaiknya berani memamerkan batik di Pameran Nasional dan Internasional supaya kamu makin mencintai batik sekaligus menjaga kebudayaan karya anak bangsa agar tidak diklaim oleh negara Lain. Sebagai pelengkap, batik bisa digunakan sebagai pakaian sehari-hari di acara manapun tanpa rasa malu dan jangan bilang batik hanya untuk acara formal karena semua orang berhak memakai batik dengan hati nurani dan bukan secara paksa.
Jadi, apakah kamu siap untuk bergabung di komunitas dengan semangat baru?
