Beberapa bulan lalu viral tentang pemberitaan mengenai bullying yang terjadi pada difabel di sekolah. Kasus tersebut menyita perhatian dari banyak pihak.
Kasus bullying terhadap anak di sekolah sebenarnya bukanlah hal yang baru. Sering kali kasus bullying tidak diketahui orang tua karena anak diam saja. Maka orang tua harus lebih waspada dan peka dan memperhatikan tanda ketika anak menjadi korban bullying di sekolah.
Berikut ini 7 tanda anak menjadi korban bullying di sekolah.
1. Anak pulang ke rumah dalam keadaan baju, buku, tas, atau barang lainnya yang robek, rusak, atau hilang.
Foto: CNN Indonesia
Saat mengetahui barang pribadi anaknya dalam keadaan kotor atau rusak, orang tua perlu bertanya pada anak kenapa barangnya jadi rusak. Padahal saat berangkat sekolah semua barang pribadinya seperti tas, baju atau buku dalam keadaan rapi.
2. Anak memiliki luka, lecet, atau memar yang tidak jelas diketahui penyebabnya.
Foto: Sehatq.com
Tanyakan baik-baik pada si anak kenapa ada luka di badannya. Jika anak tidak menjawab atau jawaban si anak kurang meyakinkan, orang tua bisa bertanya pada guru atau teman sekolahnya.
3. Anak takut ke sekolah atau mendadak malas untuk berangkat ke sekolah.
Foto: educenter.id
Jika anak mendadak malas ke sekolah, orang tua patut curiga karena pasti ada hal yang membuat si anak takut. Tenangkan si anak, jika perlu antar ke sekolahnya.
4. Anak mulai malas mengerjakan tugas sekolah atau nilainya mulai menurun di sekolah.
Foto: akurat.co
5. Anak mengambil rute atau jalan yang berbeda dari biasanya ketika akan pergi atau pulang sekolah.
Foto: Grid.Id
6. Anak terlihat sedih, moody, menangis, atau depresi saat tiba di rumah dari sekolah.
Foto: Seruni.Id
7. Anak memiliki sedikit teman atau bahkan tidak punya teman sama sekali untuk menghabiskan waktu bersama.
Foto: merdeka.com
Source
- educenter.id