Ramadan dan lebarantahun ini memang menyenangkan, terutama buat yang sekolah atau kuliah nih.Selain berpapasan dengan awal bulan Juniyang memiliki dua tanggal merah. Salah satunya bahkan jatuh pada hari Jumat (1 Juni 2018) sehingga menciptakan akhir pekan panjang alias long weekend. Selain itu, bulan Juni juga identik dengan libur sekolah.Yang otomatis membuat waku liburan semakin panjang deh.
Lantas, apakah kamu sudah ada rencana untuk menghabiskanwaktu liburan ini? Jika belum, kamu bisa mencoba menonton rekomendasi film animasi berikut ini. Kualitasnya sudah terbukti, mengingat semua judul di bawah ini telah meraih piala Oscar untuk kategori Best Animated Feature alias Film Animasi Terbaik. Sebenarnya, sudah ada belasan film animasi yang menyabet Oscar untuk kategori tersebut. Namun, kedelapan judul di bawah ini tampil lebih menonjol karena cara bertuturnya unik serta berhasil memberikan dampak emosional yang kuat. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut tersaji detail lengkapnya.
1.Spirited Away (2001)
Film produksi Studio Ghibli ini memfokuskan ceritanya pada karakter Chihiro Ogino (Rumi Hiiragi), seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang tanpa sengaja memasuki dunia magis. Dunia tersebut penuh dengan beragam makhluk gaib dengan rupa yang tidak kalah ajaib. Naas, orang tua Chihiro diubah menjadi hewan dan ia harus melakukan segala cara agar bisa berkumpul kembali dengan orang tuanya.
Meskipun telah rilis lebih dari satu dasawarsa, Spirited Away masih sering masuk ke dalam daftar film animasi terbaik sepanjang masa. Animasinya cantik dan penggambaran elemen spiritualnya ciamik. Tidak heran, film ini sukses menggondol Oscar untuk kategori Best Animated Feature pada tahun 2003.
2.Finding Nemo (2003)
Film studio Pixar ini memusatkan ceritanya pada seekor ikan badut alias clown fish bernama Marlin (Albert Brooks) yang harus menyelamatkan anaknya Nemo (Alexander Gould). Nemo tanpa sengaja tertangkap jaring dan terbawa jauh dari tempat tinggalnya. Bertekad penuh, Marlin sekuat tenaga berjuang untuk menjemput Nemo. Perjalanan Marlin mempertemukannya dengan seekor ikan jenis blue tang bernama Dory (Ellen DeGeneres) yang hanya mampu mengingat sesuatu dalam tempo singkat.
Petualangan Marlin dan Dory untuk bertemu Nemo sangat asyik disaksikan. Dinamika keduanya begitu juara dan sering pula menghasilkan tawa. Selain itu,Finding Nemo juga pandai memancing rasa haru para penonton tanpa terasa mengeksploitasi. Atas kualitasnya tersebut, Finding Nemo berhasil membawa pulang Oscar untuk kategori Best Animated Feature pada tahun 2004.
Pengaruh film ini pun terbilang luar biasa. Hingga kini, masih banyak yang menyebut clown fishserta blue tang fish sebagai ikan Nemo dan ikan Dory. Keberhasilan yang diraih Finding Nemo juga membuahkan sebuah sekuel berjudul Finding Dory yang rilis tahun 2016 silam. Sayangnya, dari segi kualitas Finding Dory masih kalah dari pendahulunya meskipun sama-sama menghibur.
3. The Incredibles (2004)
The Incredibles berkisah tentang keluarga super hero yang menyembunyikan kekuatan super mereka demi menjalani kehidupan yang normal. Namun, kejahatan datang mengancam dan mereka harus bersatu-padu untuk menumpasnya. Perjuangan dalam menjatuhkan lawan tidak hanya melatih kekompakkan namun juga mempererat ikatan di antara mereka.
Meskipun berformat animasi, aksi seru yang dihadirkan The Incredibles tidak kalah dengan film-film live-action. Siapa pun pasti akan terkesima melihat Bob (Craig T. Nelson), Helen (Holly Hunter), Violet (Sarah Powell), dan Dash (Spencer Fox) beserta rekan mereka Frozone (Samuel L. Jackson) mengerahkan kemampuan untuk menghapus ancaman yang menghadang.
Para Oscar voters sepertinya juga jatuh hati pada film ini. Buktinya, pada tahun 2005 film ini mengalahkan saingan-saingannya dengan pulang mengantongi dua piala untuk kategori Best Animated Feature dan Best Achievement in Sound Editing. Kesuksesan film ini juga melahirkan sekuel yang berjudul Incredibles 2 yang dijadwalkan tayang 15 Juni mendatang di Amerika Serikat. Semoga penayangannya di sini tidak jauh dari tanggal tersebut, ya!
4. WALL-E (2008)
Film ini berlatar waktu di masa depan saat bumi sudah ditinggal oleh para penghuninya karena telah tertutup sampah. Namun, sebuah robot pembersih bernama WALL-E masih menjalankan tugasnya di bumi dan menjalani hidup sebatang kara. Semuanya berubah saat sebuah robot misterius bernama EVE hadir di hadapannya dan menyulut petualangan yang akan mengubah nasib manusia.
Penceritaan film ini termasuk berani karena mayoritas durasinya hadir tanpa dialog. Meskipun begitu, kisahnya ditampilkan dengan begitu memikat, menyentuh dan menyentil. Aspek lingkungan yang dihadirkan pun seakan menjadi pengingat bagi penonton untuk lebih mencintai bumi. Kekuatan kisah WALL-E sukses mengantarkannya kepada piala Oscar untuk kategori Best Animated Feature pada tahun 2009.
5. Up (2009)
Up bercerita tentang seorang kakek pemarah bernama Carl Fredricksen (Ed Asner) yang sejak muda memiliki angan untuk berkelana ke Paradise Falls. Di hari tuanya, ia mencoba mewujudkan mimpinya tersebut dengan menyulap rumahnya menjadi layaknya pesawat terbang yang dibawa ribuan balon. Tanpa ia ketahui, seorang anak laki-laki penuh semangat bernama Russel (Jordan Nagai) turut "terbawa" rumah terbangnya tersebut.
Kisah yang ditawarkan Up pasti akan membuat orang paling tegar sekali pun sekuat tenaga menahan air mata. Keharuan yang disajikan terasa begitu sinergis dengan alunan musik gubahan Michael Giacchino. Bukan hanya penonton, para Oscar voters pun berhasil dibuat luluh hatinya oleh Up.
Pada tahun 2010, Up dengan sangat patut dianugerahi dua piala Oscar untuk Best Animated Feature dan Best Original Score. Lebih hebatnya lagi, Up juga dinominasikan untuk kategori Best Picture alias Film Terbaik pada ajang tersebut, sesuatu yang sangat jarang terjadi pada film animasi.
6. Toy Story 3 (2010)
Toy Story 3 bercerita tentang Woody (Tom Hanks), Buzz Lightyear (Tim Allen) dan teman-temannya yang tanpa sengaja dikirim ke tempat pengasuhan anak. Disana, mereka harus berjuang menghadapi cara bermain anak-anak yang seenaknya saja. Namun, sosok serigala berbulu domba diam-diam merencanakan hal jahat tanpa sepengetahuan mereka.
Hadir lebih dari 10 tahun sejak film terakhirnya, Toy Story 2 (1999), tidak membuat film ini usang. Sebaliknya, Toy Story 3tampil dengan kuat dan berhasil mengobati rasa rindu para penggemar terhadap tokoh Woody dan kawan-kawannya. Kisahnya pun menggetarkan hati dan lebih dari mampu membuat penonton banjir air mata.
Para Oscar voters pun terbuai dengan jalinan ceritaToy Story 3. Pada tahun 2011, film ini berhasil membungkus dua piala Oscar untuk kategori Best Animated Feature dan Best Original Song atas lagu We Belong Together. Layaknya Up, Toy Story 3 juga sukses mendapatkan nominasi Best Picture pada ajang tersebut. Kabar baiknya, sekuel selanjutnya yang berjudul Toy Story 4 sedang dalam tahap produksi dan dijadwalkan rilis tahun depan!
7. Inside Out (2015)
Jalan cerita Inside Out menjawab pertanyaan yang mungkin pernah terlintas di pikiran: bagaimana cara emosi kita bekerja? dan apa pengaruhnya terhadap tindakan kita? Uniknya, jawaban akan pertanyaan-pertanyaan tersebut dipersembahkan dengan cara yang sangat kreatif.
Adalah Riley (Kaitlyn Dias) yang menjadi pusat film ini, seorang anak perempuan yang sedang beranjak remaja. Saat ia dan keluarganya pindah ke lingkungan baru, emosi di dalam dirinya bergejolak seiring dengan adaptasi yang ia lakukan. Kumpulan emosi yang terdiri dari Joy (Amy Poehler), Sadness (Phyllis Smith), Fear (Bill Hader), Anger (Lewis Black) dan Disgust (Mindy Kaling) kemudian saling bekerja sama untuk membuat Riley merasa nyaman.
Tema yang diangkat Inside Out sebenarnya terhitung rumit. Namun, penyampaiannya lancar dan mudah dipahami. Alhasil, Inside Out menjelma menjadi tontonan yang cerdas sekaligus mampu membuat penonton terhubung. Para Oscar voters pun sepertinya turut merasa terhubung mengingat Inside Out sukses mengoleksi piala emas untuk kategori Best Animated Feature pada Oscar 2016.
8. Coco (2017)
Coco mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Miguel (Anthony Gonzalez) yang sangat ingin menjadi musisi. Sayangnya, suatu tragedi yang menimpa keluarganya menyebabkan musik menjadi hal yang dilarang kehadirannya. Namun, bakat musik di dalam diri Miguel terlalu besar untuk disimpan dan hal tersebut membawanya berpetualang melebihi apa yang pernah ia bayangkan.
Visual cerah yang ditampilkan Coco terlihat indah dan memanjakan mata. Lantunan lagu-lagu yang mudah melekat di telinga juga tidak ketinggalan menghiasi filmnya. Bukan hanya itu, kisahnya yang penuh akan nilai keluarga berhasil menciptakan kehangatan dan nuansa haru yang kuat.
Daya pikat Coco pun berhasil sampai ke Oscar voters. Pada Oscar tahun ini, Coco sukses dihadiahi dua piala emas untuk kategori Best Animated Feature dan Best Original Song atas lagu Remember Me.
Jadi, dari kedelapan film di atas, mana yang akan kamu tonton duluan? Mengingat semua judul tersebut memiliki kepopuleran yang cukup tinggi, besar kemungkinan kamu sudah pernah menontonnya. Meskipun begitu, pesona yang ditawarkan film-film ini tidak pernah pudar sehingga tetap nikmat disaksikan berkali-kali. Selamat menonton dan selamat berlibur~!
Source
- Foto thumbnail: https://gbtimes.com/disney-pixars-coco-dominates-chinese-box-office