8 Hewan darat dan air ini memiliki suara paling keras di dunia

Suara manusia ketika sedang melakukan percakapan normal jika diukur memiliki tingkat kebisingan 60 db (Desibel). Setiap suara yang memiliki tingkat kebisingan di atas 120 dB dapat menyebabkan rasa sakit atau bahkan merusak telinga manusia.

Lalu, bagaimana tingkat kebisingan pada hewan? Untuk tujuan tertentu, para hewan membuat suara yang terdengar sangat keras bagi manusia. Seperti beberapa hewan di bawah ini yang memiliki suara paling keras di dunia.

1. Hyena - 112 desibel.

Hyena merupakan hewan pemakan bangkai yang terkenal karena pemberani dan sering bertarung melawan sang raja hutan karena mereka tinggal dan berburu secara berkelompok dan memiliki kekuatan gigitan yang kuat. Suara hyena dikenal sangat keras. Mereka membuat suara yang berbeda-beda untuk menandakan situasi kepada hyena lainnya. Kadang-kadang suara mereka bisa memiliki tingkat kebisingan hingga 112 desibel.

Di antara berbagai suara yang dihasilkan oleh hyena, suara yang unik dan menarik adalah ketika mereka diserang atau menemukan sumber makanan. Mereka membuat suara seperti sedang tertawa.

2. Kuda Nil - 110 hingga 114 desibel.

Kuda nil merupakan salah satu hewan paling berbahaya di Afrika. Mereka dikenal sangat agresif dan memiliki kecepatan 20 mph saat mengejar musuhnya. Kuda nil memiliki suara yang keras tingkat kebisingannya berada pada 110 hingga 114 dB. Kuda nil membuat suara ketika mereka berada di air dan tanah. Suara-suara ini terutama terdiri dari dengusan dan erangan.

3. Singa - 114 desibel.

Sang raja hutan memiliki tingkat kebisingan pada 114 desibel. Raungan singa merupakan paling keras dari semua kucing liar di dunia. Tepatnya, raungan singa sangat keras karena dapat terdengar dari jarak 5 mil jauhnya.

Raungan bukan satu-satunya suara yang dibuat oleh singa. Suara mereka juga terdiri dari menggeram dan dengkuran. Mereka mengaum untuk menunjukkan dominasinya di wilayah kekuasaannya dan juga untuk memperingatkan musuh.

4. Serigala abu-abu - 115 desibel.

Lolongan serigala memiliki tingkat kebisingan hingga 115 desibel dan dapat didengar dari jarak yang sangat jauh. Serigala adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok dan terdiri dari 6 hingga 15 anggota. Lolongan mereka dapat berarti hal-hal yang berbeda seperti menandai wilayahnya atau sebagai kontak dengan anggota lain dalam kelompoknya.

5. Gajah Afrika - 117 desibel.

Gajah adalah salah satu hewan yang dikenal sangat cerdas dan sangat bersosial. Mereka menggunakan berbagai jenis suara untuk berkomunikasi dengan gajah lainnya. Suara ini termasuk suara seperti terompet, mengaum, bergemuruh, dan mendengus. Variasi suara ini menandakan berbagai hal seperti bahaya atau kemarahannya.

Kadang-kadang suara gajah bisa mencapai 117 desibel. Selain memiliki suara yang keras gajah juga memiliki pendengaran yang sangat peka.

6. Green Grocer Cicada - 120 desibel.

Penduduk di daerah pesisir Australia Tenggara, jangkrik green grocer cicada memiliki suara paling keras di keluarga serangga. Panggilan keras jangkrik jantan dapat mencapai 120 desibel.Suara itu sedikit menyakitkan bagi telinga manusia. Jangkrik cicada membuat suara keras oleh getaran yang sangat cepat dari exoskeleton mereka.

Jangkrik jantan membuat suara keras seperti itu terutama untuk menarik betina. Ada lebih dari 200 spesies jangkrik yang berbeda di Australia. Tetapi setiap spesies memiliki suara yang unik sehingga setiap spesies dapat mengidentifikasi keluarga mereka sendiri.

7. Monyet Howler - 140 desibel.

Monyet howler memiliki suara paling keras dari semua hewan darat di dunia. Monyet yang luar biasa ini hidup di hutan Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Pada puncaknya, suara mereka dapat mencapai kisaran 140 desibel. Suara ini dapat didengar dari jarak 3 mil jauhnya.

Monyet howler hidup berkelompok yang terdiri dari 6 hingga 15 anggota. Mereka membuat panggilan keras untuk berkomunikasi satu sama lain.

8. Paus sperma - 230 desibel.

Paus merupakan spesies terbesar yang juga memiliki suara paling keras daripada hewan lain di Bumi. Tepatnya, pada puncaknya, suara yang dihasilkan dapat mencapai setinggi 230 desibel.

Dalam hal kenyaringan, paus biru, hewan terbesar di dunia juga tidak jauh dari paus sperma. Panggilan gemuruh paus biru bisa mencapai hingga 188 desibel. Mereka menggunakan suara seperti itu untuk berkomunikasi dengan paus lainnya.