Pengobatan dilakukan untuk menyembuhkan penyakit seseorang. Oleh karena itulah proses pengobatan harus dilakukan secara manusiawi dan dilakukan mengikuti prosedur yang ada. Apabila terjadi kesalahan, maka nyawa yang jadi taruhannya.
Namun seperti yang kita tahu, dunia kita memiliki beragam suku dan budaya yang masing-masing memiliki metode tersendiri dalam hal pengobatan. Caranya berbeda-beda, ada yang masih kuno, ada juga yang telah mengikuti perkembangan zaman. Kebanyakan wilayah yang masih mengadopsi metode pengobatan kuno cenderung memiliki cara yang aneh, bahkan terbilang ekstrem.
Memakan kecebong hidup, mengebor kepala, salep dari kotoran hewan, bukankah metode tersebut sangat tidak lazim? Namun uniknya sangat ampuh di masa lalu. Langsung saja, berikut 8 metode pengobatan paling aneh dan menjijikkan di dunia.
8. Memakan kecebong hidup.
Masyarakat Cina Timur memiliki metode pengobatan tradisional dengan cara yang unik sekaligus menjijikan, yaitu dengan memakan kecebong hidup. Di sana, kecebong hidup dipercayai memiliki kemampuan untuk mengobati penyakit kulit seperti psoriasis, scabies, eczema dan cutaneous pruritus.
Diketahui metode ini ternyata juga tertulis dalam herbologi China berjudulThe Compendium of Materia Medicayang ditulis pada era dinasti Ming, sekitar tahun 1500-an oleh dokter dan ahli herbal Li Shizen. Tak heran bila banyak masyarakat Cina yang mengharuskan anaknya menerapkan metode pengobatan ini.
7. Memakan ikan hidup.
Melihat orang Jepang yang terbiasa memakan ikan mentah dengan kecap saja rasanya sudah membuat kita mual, namun bagaimana bila ikan hidup? Di kota Hyderabad, India, terdapat tradisi pengobatan yang cukup aneh yang mengharuskan kita memakan ikan hidup-hidup.
Pengobatan ini dipercaya mempu menyembuhkan penyakit asma dan pernapasan lainnya. Sebelum dimakan, ikan akan dicelupkan ke ramuan yang dibuat dengan bahan-bahan tertentu. Entah apa rasanya.
6. Pembuangan darah.
Teknik pengobatan yang dikenal dengan istilah Bloodletting ini sudah diterapkan sejak lama sampai abad ke-19 di negara-negara bagian Arab dan India. Proses pembuangan darah ini bertujuan untuk membuang darah kotor yang dapat menyebabkan penyakit di tubuh manusia, sama seperti menstruasi. Meskipun terdengar aneh, faktanya teknik pengobatan ini sempat ditulis dalam dokumen medis di Yunani dan Mesir.
5. Melubangi tengkorak kepala.
Kalian tentu pernah mendengar teknik pengobatan ini. Beberapa sumber mengatakan bahwa metode pengobatan ini sudah dilakukan sejak zaman Neolitikum, yang kemudian menyebar ke beberapa negara sampai penduduk asli Amerika kuno dan pada zaman Renaissance.
Metode membolongi kepala ini diyakini mampu menghilangkan penyakit kepala, epilepsi, dan gangguan psikologis. Pengobatan ini dilakukan dengan langsung membolongi tengkorak kepala."Menyembuhkan penyakit kepala dengan melubangi kepala."
4. Pengobatan berolahraga dan air suci.
Pada abad pertengahan, sebagian besar percaya penderita penyakit kronis dapat disembuhkan dengan cara berolahraga ataupun menggunakan air suci. Dulu, orang penderita eplepsi diyakini telah dirasuki oleh setan dan harus diobati menggunakan air suci serta lantunan doa-doa.
Sedangkan untuk penyakit diabetes, banyak ahli medis zaman dulu yang malah menyarankan penderita untuk berolahraga dan menggunakan tumbuhan herbal penyembuh. Sayangnya, cara ini justru menyebabkan orang yang terkena diabetes meninggal.
Tidak hanya itu, orang zaman dulu juga menganggap penyakitkulit seperti psoriaristidak bisa diobati. Parahnya, orang yang menderita penyakit kulit seperti ini harus digantungkan bel pada tubuh mereka. Tujuannya agar penderita dijauhi orang dan penyakit tidak menyebar.
3. Salep kotoran hewan.
Berdasarkan teks medis Mesir kuno yang dikenal dengan istilah Ebers Papyrus, pada masa 1500 Sebelum Masehi, orang Mesir Kuno selain menggunakan hewan sebagai pengobatan, juga menggunakan kotoran hewan dan bahkan kotoran manusia untuk hal medis.
Kotoran hewan ini diantaranya kotoran hewan keledai, anjing, rusa, dan hewan terbang. Kotoran yang dijadikan salep ini pada masa tersebut sangat dibanggakan karena dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit serta mengusir roh jahat.
2. Melakukan enema dengan tembakau.
Pernah mendengar istilah enema? Enema adalah cara untuk membersihkan usus, tepatnya dengan menginjeksi cairan melalui anus. Hal ini tentunya membuat sisa-sisa makanan dan toksin yang tidak dapat keluar dengan baik melalui usus akan mengalami gangguan pencernaan.
Untuk mengatasi masalah pencernaan, beberapa ahli medis zaman dulu kemudian menggunakan tembakau dengan metode enema. Metode ini diketahui dan diadaptasi dari tradisi pengobatan suku Indian di Amerika Selatan. Namun setelah diketahui bahwa tembakau beracun dengan kandungan nikotin, jenis pengobatan ini akhirnya dihentikan.
1. Pengobatan bercinta dengan gadis perawan.
Pernah mendengar yang satu ini? Berbagai sumber mengatakan metode ini benar-benar ada di Afrika Selatan. Seperti yang kita tahu Afrika Selatan masih menempati daftar salah satu negara dengan tingkat HIV/AIDS tertinggi di dunia.
Sebagian besar penduduk Afrika Selatan mempercayai metode pengobatan kuno ini mampu menghalau penyakit HIV/AIDS, metode ini bahkan masih dilakukan sampai sekarang. Entah benar atau tidak pengaruhnya, metode ini pun nyatanya tidak memiliki bukti dalam dunia medis.
Itulah 8 metode pengobatan paling aneh dan berbahaya di dunia, bagaimana pendapat kamu?
Source
- Anehdidunia.com/2016/06/metode-pengobatan-tradisional-paling-ekstrim-di-dunia.html