Pernahkah kamu meragukan dirimu sendiri? Atau malah sering? Karena sebuah peristiwa terkadang kita sulit untuk percaya pada diri sendiri, padahal percaya pada diri sendiri itu penting. Belajar untuk percaya pada diri sendiri adalah kunciguna menciptakan sebuah hubungan yang sehat pada dirimu sendiri, sebagaimana hal tersebut dapat memupuk perasaan yang lebih dalam mengenai mencintai diri sendiri, mengasihi diri sendiri, dan kepercayaan diri.
Memang kepercayaan merupakan hal yang krusial, karena ketika kepercayaan itu sudah dipatahkan akan sangat sulit untuk bisa memberi kesempatan kedua. Terkadang memercayai diri sendiri itu tidak mudah, namun jika dibiarkan terus menerus juga tidak bagus untuk kesehatan mental. Lalu, kira-kira apa saja pertanda jika kamu tidak percaya pada dirimu sendiri? Berikut rangkumannya mengutip dari Psych2go.
1. Kamu selalu menjadikan dirimu tebakan kedua.
Kamu sering merasa kesulitan menentukan pilihan sekalipun dalam hal kecil. Kamu khawatir jika membuat kesalahan dan merasa terbebani dengan kebebasan dalam memilih karena kurangnya percaya diri pada dirimu sendiri.
2. Memikirkan segala sesuatu secara berlebihan.
Foto: theraphy-space.net
Karena khawatir akan sebuah kesalahan kamu sering memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Kamu sering dihantui rasa cemas, bersalah, dan menyesal saat hendak memutuskan sesuatu. Kamu terlanjur melabeli dirimu tidak bisa melakukan sesuatu dengan baik dan berakhir berhasil.
3. Kamu lebih memercayai opini orang lain daripada opinimu sendiri.
Opini orang lain selalu menggoyahkan pendirianmu. Kamu tidak berani memutuskan sesuatu jika tidak bertanya pada seseorang. Dan jika orang lain memberi komentar yang bertolak belakang dengan opinimu, kamu menerimanya bulat-bulat dan mengubah keputusanmu.
4. Kamu tidak memercayai pengalamanmu sendiri.
Apakah kamu pelupa atau gampang memusingkan sesuatu? Kamu sering merasa ada sesuatu yang terlewat. Kamu sulit percaya dengan banyak pengalaman yang telah kamu alami. Sehingga di masa depan kamu sering merasa segala sesuatu yang kamu pilih berakhir dengan kesalahan.
5. Kamu takut untuk mengutarakan.
Kamu tidak suka menjadi sorotan di antara teman-temanmu. Hal ini bisa membentuk karakter pemalu dan pendiam. Ketakutanmu dalam mengutarakan sesuatu karena kamu lebih memikirkan respon bertolak belakang mengenai sesuatu yang kamu rasakan, kamu pikirkan, yang untukmu terasa aneh.
6. Kamu mencoba mengendalikan semuanya.
Kamu cenderung mengendalikan segala sesuatu yang orang lain lakukan di sekitarmu. Kamu merasa sedih atau kecewa ketika hal-hal tersebut tidak berjalan sesuai ekspektasimu.
7. Kamu berusaha keras mengenali harga dirimu.
Foto: limerickmentalhealth.ie
Karena merasa sulit pada diri sendiri kamu sering merusak kebahagiaanmu walau sebenarnya kamu berhasil dan menganggap remeh hasil pencapaianmu. Kamu cenderung merasa malu saat seseorang memuji hasil kerjamu. Kamu tidak berekspektasi mendapat pujian dan penghargaan dari mereka.
8. Kamu mengkritik dirimu terlalu berlebihan.
Foto: insider.com
Kamu menuntut dirimu untuk bisa selalu sesuai dengan ekspektasimu. Kamu selalu memikirkan keras kesalahan yang pernah kamu lakukan walau sebenarnya hal kecil dan remeh. Tuntutanmu pada dirimu sendiri membuatmu sulit memaafkan kesalahan yang penah kamu lakukan di masa lampau.
Memberi kepercayaan pada diri sendiri itu penting, karena dengan percaya pada diri sendirikamu dapat menerima kekuranganmu, memaafkan kesalahan pada masa lalu, dan menumbuhkan rasa percayamu bisa menghadapi segala masalah yang ada.
Source
- https://www.youtube.com/watch?v=rF2F80Y1D1Q