8 Teknologi ini mestinya tak pernah ada di dunia, begini penjelasannya

Semenjak revolusi industri di Inggris, perkembangan teknologi sangat maju pesat. Peran manusia mulai digantikan oleh teknologi. Apalagi semenjak Perang Dunia I, semua negara berlomba menciptakan berbagai inovasi teknologi sehingga pada Perang Dunia II peranan alat militer canggih menjadi lebih besar daripada tentara manusia.

Namun, perkembangan teknologi yang bermanfaat buat manusia ini juga membawa dampak negatif. Alhasil selain manfaat, bencana juga datang. Nah, berikut ini 8 teknologi yang mestinya nggak ada dan jangan sampai ada karena dampak negatifnya sangat berbahaya.

1. Teknologi replikasi diri.

Kalau kamu pernah nonton film Doraemon dan Labirin Kaleng, maka kamu bisa melihat manusia di planet lain hidup santai karena diciptakan robot yang bisa menciptakan teknologi, sehingga semua hari jadi Hari Minggu. Rupanya niat seperti ini sudah dipikirkan sejak 1948 oleh John von Neumann.

Teknologi ini akan sangat menggoda karena dengan cukup membuat satu buah robot atau alat, maka alat itu kemudian mereplikasi diri menjadi banyak alias dia membuat robot lain yang sama persis. Terbayang bukan, enaknya nanti cukup bikin robot satu saja bisa bikin banyak robot tanpa bantuan manusia. Namun, risiko berbahaya menanti karena jika robot ini memberontak tentu sangat sulit dikalahkan karena mereka sangat cerdas.

Untungnya dengan kemajuan teknologi saat ini masih belum bisa direalisasikan. Kalau terelaisasi bisa-bisa jadi zaman robot ya guys!

2. Senjata berukuran nano.

Senjata militer kian canggih, jika dulu harus dikemudikan langsung oleh manusia maka sekarang hanya perlu kontrol dari jarak jauh. Lihat senjata drone yang sudah makin canggih, lalu senjata kian mengarah semakin kecil.

Teknologi Swarm yang kemungkinan abad ke 21 ini akan terealisasi akan memudahkan membunuh target dalam jumlah banyak. Senjata yang seperti belalang terbang ini akan sangat susah dibidik musuh. Dalam tempo singkat dengan jumlah yang banyak, maka wilayah musuh mudah dihancurkan dengan senjata berukuran nano ini.

3. Drone perang otomatis.

Sepertinya teknologi ini sudah ada. Teknologi yang memudahkan militer menyerang musuh tanpa perlu mengorbankan pilot untuk maju ke garis depan. Perintah yang dimasukkan akan membuat drone dengan melakukan aksi militer untuk menyerang target.

Akibatnya pengerahan pasukan besar tidak ada gunanya karena hanya akan menjadi sasaran empuk dari serangan drone ini. Tentara hanya perlu memantau dari pangkalan untuk melihat hasil kerja drone yang dikirim. Sungguh praktis dan sangat efektif.

4. Perjalanan lebih cepat dari cahaya.

Perjalanan intergalaksi dengan kecepatan yang melampaui cahaya sungguh sangat menarik! Sebuah lompatan warp dimana melompat dari titik A ke B di luar angkasa yang jaraknya sangat jauh dalam hitungan detik tentu akan menguntungkan.

Namun, ilmuwan Italia melihat ada risiko besar dalam lompatan saat menentukan titik tujuan. Hasilnya, selain partikel atau pesawat yang sampai titik tujuan, juga bisa menimbulkan kehancuran sebuah galaksi atau bahkan membuat lubang hitam yang justru bisa mengisap pesawat yang dipakai!

5. Penjara virtual.

Nah, entah ini teknologi yang keren dan bikin hemat, tetapi sangat menakutkan bagi orang yang menggunakannya. Penjara virtual adalah teknologi yang diharapkan bisa mengurangi sumber daya pembuatan semacam bangunan penjara.

Narapidana cukup memakai alat ini dan merasakan sensasi satu hari normal bisa seratus tahun lamanya dalam pikiran si narapidana. Alhasil, waktu hukuman walau satu hari akan terasa seratus tahun bagi si penjahat. Risikonya penjara virtual ini bisa membuat pikiran si penjahat pecah atau mungkin stres karena saat bebas akan merasakan keadaan yang aneh.

6. Senjata biologis.

Senjata biologis adalah senjata paling mematikan di dunia. Bisa menginfeksi musuh yang dituju dan membuatnya mengalami penderitaan mengerikan.

Awal dari pembuatan senjata ini adalah penyalahgunaan penelitian virus ataupun patogen lainnya yang dimofdifikasi, misalnya bisa menular antar manusia padahal sebelumnya hanya dari hewan ke manusia saja. Tentu ini menakutkan sekali ya kalau dipakai dalam peperangan.

7. Telepati elektronik.

Komunikasi dari pikiran ke pikiran yang sering kita lihat dalam film, ternyata menurut ilmuwan kemungkinan akan ada dalam bentuk nyata 20 tahun kedepan. Prosesnya dengan memasang chip di dalam kepala dan nantinya bisa melakukan telepati ke orang lain.

Namun, dampak negatif membuka pikiran ke orang lain adalah jika orang berniat jahat meretas chip di otak lawan bicaranya. Wih serem sekali bukan, apalagi kalau yang meretas dalam bentuk terorganisasi dengan baik seperti pemerintah yang ingin mengendalikan rakyatnya cukup dengan meretas chip saja, maka rakyat tidak bisa protes atau demo kalau pemerintah sewenang-wenang.

8. Kecerdasan buatan layaknya manusia.

Akhir-akhir ini kecerdasan buatan semakin tren dan berkembang. Namun, di masa yang akan datang kecerdasan buatan ini dipertimbangkan mirip dengan manusia, yaitu berpikir sendiri dan berbuat sesuai keinginan.

Hasilnya tentu sangat bermanfaat bagi manusia, namun membayangkan sebuah kecerdasan buatan seperti manusia tentu akan berisiko karena mereka juga bisa jadi kejam terhadap manusia.