Serangan virus Corona semakin mendunia. Sebanyak lebih dari 110 ribu orang terinfeksi di 106 negara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 61 ribu lebih korban dinyatakan sembuh, namun tidak kurang dari tiga ribu orang meninggal dunia.
Virus Corona pertama kali muncul di daerah Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 tepatnya di sebuah pasar hewan atau pasar seafood. Diduga, virus Corona berasal dari hewan kelelawar dan menginfeksi manusia. Kini, virus tersebut telah menyebar melalui sesama manusia. Sempat bernama 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV), telah berganti menjadi SARS-CoV-2. Sedangkan penyakit akibat virus tersebut bernama COVID-19. Kini, virus Corona telah menyebar secara global dan menuntut warga di seluruh dunia untuk selalu waspada.
Warga di berbagai negara mulai mengantisipasi serangan virus Corona. Banyak orang mengenakan masker wajah saat bepergian atau ketika berada di tempat keramaian, termasuk di bandara. Nah, bagaimana jika kamu harus melakukan penerbangan ke berbagai wilayah bahkan luar negeri?
Tentunya di dalam pesawat kamu bersama para penumpang lain yang tidak diketahui pasti kondisi kesehatannya. Untuk mengusir rasa was-was tertular penyakit COVID-19, kamu bisa lakukan delapan tips ini supaya lebih tenang selama penerbangan.
1. Rajin cuci tangan.
Cucilah tangan dengan sabun dan air. Bersihkan bagian telapak, sela-sela jari, dan punggung tangan. Cuci tangan setidaknya selama 20 detik atau lebih supaya benar-benar steril. Virus Corona mudah menyebar ke orang lain melalui cairan tubuh seperti saat pengidapnya bersin dan batuk. Jaga jarak minimal dua meter dari orang tersebut untuk menghindari terkena cairannya melalui udara.
2. Pakai hand sanitizer.
Bawa selalu hand sanitizer saat bepergian. Fungsinya tentu untuk membersihkan tangan sebagai pengganti air dan sabun.Menggunakanhand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% akan lebih baik. Bersihkan tangan terutama sebelum menyentuh bagian mulut, hidung dan mata.
Menyentuh mulut, hidung dan mata dalam keadaan tangan kotor bisa memudahkan virus masuk ke tubuh. Terutama setelah berjabat tangan atau bersentuhan dengan seseorang yang memiliki gejala terjangkit COVID-19. Kamu bisa berisiko terkena virus Corona jika tidak memperhatikan kebersihan tubuh, khususnya area tangan.
3. Bawa tisu basah (antiseptic).
Tisu basah antiseptic bisa berguna saat berada dalam pesawat. Terutama jika kamu hendak ke toilet. Supaya terlindungi, lapisi pegangan pintu toilet dengan tisu basah. Termasuk ketika kamu ingin menekan tombol flush pada kloset setelah buang hajat. Cuci tangan dengan air dan sabun setelahnya. Saat kembali ke kursi penumpang, kamu bisa membersihkan tangan kembali menggunakan hand sanitizer. Tentunya kamu juga ingin terhindar dari bakteri di mana pun berada, bukan?
Gunakan tisu basah untuk mengelap area tempat duduk seperti sandaran tangan pada kursi, bagian meja dan sekitarnya.
4. Gunakan masker.
Untuk lebih menjamin keselamatan, kamu bisa menggunakan masker sebagai pelindung khususnya bagian mulut, hidung dan mata. Ini terutama saat kamu sedang tidak fit atau terkena flu. Memakai masker juga untuk tidak menyebarkan virus flu ke orang lain. Gunakan masker dengan tepat. Mengenakan masker setidaknya bisa melindungi diri selama dalam perjalanan di pesawat. Terlebih, jika penumpang yang duduk di sebelahmu mengidap flu atau sering batuk dan bersin yang termasuk gejala seseorang terinfeksi COVID-19.
Saat ingin melepaskan masker, jangan menyentuh bagian luarnya yang sudah tidak steril. Lepaskan sangkutan tali masker di telinga, lalu buang di tempat sampah. Kamu bisa membersihkan tangan setelahnya.
5. Ventilasi terbuka.
Biarkan ventilasi udara di atasmu terbuka untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Kamu membutuhkan aliran udara yang sehat di ruangan pesawat dengan banyak penumpang di dalamnya. Sebagai tambahan, minumlah air putih yang cukup selama perjalanan.
6. Duduk dekat jendela.
Batasi berinteraksi dengan banyak orang dalam pesawat. Duduk di kursi dekat jendela pesawat lebih baik. Kursi di dekat gang pesawat membuatmu berjarak lebih dekat dengan penumpang lain yang sedang lewat. Bisa saja penumpang tersebut pengidap COVID-19, dan kamu berisiko terkena jika jarak terlalu dekat terutama saat orang tersebut bersin atau batuk.
7. Batasi jalan-jalan.
Hindari berjalan-jalan di dalam pesawat dan melewati para penumpang lain. Belum tentu orang-orang tersebut semuanya dalam kondisi sehat. Akan berisiko jika penumpang yang kamu lewati dan berjarak dekat itu ternyata mengidap COVID-19.
8. Tidak menyentuh barang lain.
Batasi atau hindari menyentuh barang-barang selain milik pribadi dalam pesawat. Kamu tentu tidak mengetahui apakah barang tersebut aman atau telah terkontaminasi virus. Jika terpaksa harus menyentuh barang tertentu, segera bersihkan tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer setelahnya.
Source
- https://m.detik.com/wolipop/health-and-diet/d-4870160/6-cara-agar-tak-tertular-virus-korona-saat-di-pesawat
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/16/121700865/tips-mencegah-penularan-virus-corona-jika-bepergian-dengan-pesawat
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20200212172729-4-137412/ini-beda-nama-baru-corona-covid-19-sars-cov-2
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/SARS-CoV-2
- https://m/liputan6.com.amp/4197192/update-virus-corona-110041-orang-di-dunia-terinfeksi-61979-sembuh