Kamu pasti sudah tahu bahwa pemanasan global dan climate change sudah menjadi masalah yang sangat besar dan banyak dibicarakan. Ditambah lagi dengan adanya tindakan penebangan liar terhadap hutan yang terus berjalan. Semakin lama Bumi semakin panas dan cuaca tak menentu.
Mengetahui hal tersebut kita disarankan untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya. Akan tetapi bagi yang tinggal di area kota seperti Jakarta orang selalu komplain soal tidak adanya tanah untuk menanam pohon besar dan ada juga sebagian orang yang merasa tidak ingin menanam pohon karena malas menyiramnya.
Nah, berikut adalah tips yang saya berikan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu cara menanam pohon yang dapat hidup tanpa disiram di tengah kota yang sempit.
Di kota seperti Jakarta terdapat tiga macam got atau selokan yang umumnya sering ditemui.Versi 1 dan 2 adalah versi lama yang semakin sedikit akhir-akhir ini dan versi ke-3 adalah versi baru yg mulai dipasang di mana-mana. Cara menanam pohon besar di gang yang sempit adalah seperti berikut.
1. Pastikan got normal atau bersih.
Got yang hitam tidak akan membunuh atau berefek pada pohon besar di pot, akan tetapi jika ada gumpalan atau ampas kimia atau sampah serok, perlu dibersihkan terlebih dahulu.
2. Pisahkan atau buat jarak.
Buatlah area di atas got untuk menaruh si pot besar kira-kira sepanjang dua meter dan area sepanjang tiga meter untuk mengakses got atau saluran air apabila suatu saat ingin diakses oleh pekerja yang ditugaskan untuk membersihkan got agar tidak mengganggu atau merepotkanmereka melakukan tugasnya. Jika proses ini ingin diterapkan di sepanjang gang, repetisikan jarak pemisahan ini dengan hitungan dua meter tempat pohon, tiga meter tebuka, dua meter tempat pohon, tiga meter terbuka, dan seterusnya.
3. Buatlah lubang besar untuk akar.
Buatlah lubang besar untuk akar di tengah gentong atau pot besar agar akar pohon dapat keluar dari pot dan buat lubang kecil untuk air keluar.
4. Isilah pot dengan tanah dan pohon.
Isi pot dengan tanah dan bibit pohon besar atau pohon besar yang masih muda dari toko tanaman agar mudah dibawa pulang dengan kendaraan sendiri. Jenis pohon besar yang kamu inginkan tergantung keinginanmuasalkan pohon tersebut adalah jenis yang akarnya menjalar panjang. Salah satu contoh pohon yang akarnya panjang walaupun 'kecil' adalah bunga kertas.
5. Taruh pohon di atas lubang atau rongga penutup.
Taruhlah pohon yang sudah siap tanam ke dalam pot di atas lubang versi 3 di area dua meter khusus si pohon. Pastikan lubang pot dan got kira-kira pas. Jika got ternyata versi 1 yang masih menggunakan gagang besi dan tidak memiliki lubang samping, buatlah lubang di antara dua penutup got tersebut. Lubang tidak perlu terlalu besar, hanya sebuah lingkaran berdiameter 5 atau 6 cm atau menurut kamu cukup untuk akar si pohon lewat atau turun ke dalam got. Kamu bisa juga menggeser tutup got agar ada celah yang cukup besar menggunakan alat atau bantuan orang jika ada ruang di samping untuk menggeser atau mengubah posisi penutup gotnya. Akan tetapi jika tutup memang tidak rapat karena retak, rusak, atau memang posisinya begitu dan menurutmu cukup besar rongganya, maka kamu hanya perlu menaruh si pohon di atasnya saja.
6. Jika got tidak memiliki penutup.
Jika got jenis terbuka atau versi 2 maka kamu dapat memberi tatakan untuk si pohon dengan menggunakan dua atau tiga bambu jika pohon ringan, menggunakan kayu bila berat, atau memakai besi bila kamu takut jebol. Saya sarankan besi untuk berjaga-jaga karena pohon besar berat takseperti pohon kecil. Tetapi jika kamu hanya memiliki kayu, gunakan kayu yang kuat.
7. Untuk area akses atau terbuka.
Untuk area akses yang selebar 3 meter, agar tidak mengganggu kamu dapat memasang pot di tembok dengan posisi diberi jarak atau agak tinggi dari si penutup got. Dengan begitu got dapat dibuka dan diakses oleh pembersih got yang ingin bekerja. Sama seperti pohon besar, buatlah lubang jika tidak ada di penutup untuk akar si pohon masuk ke dalam got.
Di pot tersebut kamu dapat menanam pohon jalar maupun pohon lain sesukamu. Lubangilah potnya seperti pohon besar untuk akar turun masuk ke dalam got agar dapat meminum air got tersebut. Kamu dapat memasangstik atau sesuatu untuklilitanagar pohon jalar tidak turun. Kamu juga dapat membuat gerbang atau atap dari daun jika melakukan ini.
8. Siramlah pohon.
Setelah semuanya sudah selesai kamu masih perlu menyiram pohon sampai akarnya keluar dari pot, turun ke got, dan dapat minum atau makan sendiri dari got tersebut. Setelah itu kamu hanya perlu memberi pupuk, menyiram, dan memastikan hama tidak ada sewaktu-waktu karena pohon sudah medapat air secara konstan dengan sendirinya bagaikan di tepi sungai. Jikamasih takut layu mungkin kamu bisa cek sedikit atau siram beberapa hari sekali tetapi bukan setiap hari karena si pohon sudah mendapat air dari got.
Nah, bukan hal yang mustahil untuk menanam pohon besar di kota yang semuanya semen atau tidak ada tanah dan tempat sempit, kan? Jika proses menanam dan perawatan yang kamu lakukan benar, kita bisa menanam pohon di seluruh Jakarta untuk melawan masalah pemanasan global.
Jika seluruh kompleks atau gang melakukan hal ini, gang tempat tinggalmu mungkin akan mirip dengan gang di Kampung Kreatif di Rawa Badak Jakarta Utara yang disebut sebagai Kampung Hijau. Hanya saja bedanya gang kamu pohonnya tidak perlu disiram terus karena airnya selalu ada dari got. Yuk tanam pohon, lawan global warming, dan rawat planet rumahtempat tinggal kita!