Zaman sekarang, teknologi internet seolah telah menjadi kebutuhan pokok penduduk dunia karena memang banyak membantu memudahkan segala urusan. Salah satu yang paling banyak peminatnya adalah media sosial. Banyak platform bermunculan seperti Facebook, Twitter, Instagram dan sebagainya.
Semuanya itu berfungsi untuk memudahkan kita menjalin interaksi dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia. Sekaligus sebagai tempat untuk kita berbagi pikiran, informasi, foto ataupun video agar dilihat banyak orang.
Tapi, dengan segala kemudahan yang tersedia, tentu kamu harus tetap waspada dan perlu bijak dalam bermedia sosial agar tetap aman. Jangan sampai hal yang harusnya menguntungkan malah berbalik jadi menimbulkan masalah yang tidak pernah kamu harapkan sebelumnya.
Agar bisa menggunakan media sosial dengan tenang dan aman, berikut tips yang bisa kamu lakukan. Ini8 cara bijak menggunakan media sosial dengan bijak dan aman.
1. Berpikir sebelum mengunggah.
Banyak kejadian fatal akibat dariunggahan atau komentar seseorang di media sosial. Tak jarang pula orang lain sampai melaporkannya ke pihak berwajib gara-gara kalimatnya yang menyinggung pihak-pihak tertentu. Jadi, kamu harus berhati-hati.
Jangan sampai kamu menghina semua pihak, memfitnah, mempermalukan orang lain di media sosial yang nantinya berujung masalah. Kamu bisa terjerat UU ITE (Undan-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) kalau berkata-kata sembarangan.
Lebih parah, kalau kamu sampai merundung orang lain atas tindakannya yang kamu anggap salah. Banyak kasus bunuh diri oleh orang yang tidak tahan oleh perundungan yang ditujukan padanya, termasuk melalui media sosial. Sebelum memulai mengetik atau membuat konten, pikirkan dulu dampak dari semuanya agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain nantinya.
2. Jauhi emosi.
Hindari menggunakan media sosial saat kamu sedang emosi atau marah. Ketika sedang marah, biasanya kita sudah tidak berpikir panjang lagi saat mengetik kata-kata. Tentu hal itu sangat berbahaya dan bisa membuatmu sangat menyesal akibat dampak buruk yang ditimbulkan. Jangan sampai deh, ya.
3. Silaturahmi.
Memanfaatkan media sosial untuk menjalin silaturahmi dengan teman, keluarga besar yang jarang kamu temui karena kesibukan, tetangga, teman lama dan orang-orang yang pernah berinteraksi denganmu. Teknologi membantu menghubungkan kita dengan mereka yang tinggalnya jauh di sana.
Jadi, kalaupun kita tidak sempat saling mengunjungi, setidaknya melalui media sosial kita bisa berkomunikasi seperti menanyakan kabar dan sebagainya.
4. Buku lebih baik.
Pertahankan kebiasaan membaca buku walau sudah banyak sumber informasi yang bisa diperoleh melalui internet (foto: pixabay/StockSnap)
Internet memang menyajikan banyak sekali informasi mengenai hal yang ingin kita cari. Tapi sayangnya, tidak semua informasi yang beredar di media sosial itu akurat dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya alias hoax. Kalau salah sumber, kamu dan orang lain pun bisa ikut merasakan dampaknya. Jadilah pengguna media sosial yang cerdas.
Jadi, ketimbang mencari informasi di sumber-sumber yang tidak jelas, atau sudah mendapat informasi terpercaya tapi masih ragu, lebih baik kamu lengkapi dengan membaca buku. Kalau tidak ingin membeli, kamu bisa meminjam buku gratis di perpustakaan kota atau daerahmu dengan mendaftar menjadi anggota.
5. Batasi menggunakan media sosial.
Berinteraksi langsung dengan tetangga dan orang-orang di sekitar rumah supaya hubungan bisa lebih akrab (foto: pixabay/zstupar)
Teknologi seperti munculnya media sosial memang mampu membantu kita untuk berinteraksi dengan mereka yang jauh dan jarang bisa kita temui.Tapi, bukan berarti itu sudah cukup.
Sebisa mungkin, luangkan waktumu untuk bisa bersosialisasi di kehidupan nyata. Sapalah tetangga di sekitar rumahmu jika kebetulan kamu bertemu mereka. Pergilah berkunjung ke rumah sepupu, om, tante, tetangga dan teman untuk sekadar bertamu, membagikan makanan atau memberikan oleh-oleh kalau kebetulan kamu habis pulang dari bepergian jauh.
6. Etika.
Bersosialisasi di dunia maya ataupun nyata tentu harus ada etika. Kita tidak bisa seenaknya berperilaku atau menulis kata-kata apalagi sampai menyinggung SARA (suku, agama, ras dan antargolongan). Setiap orang punya latar belakang budaya berbeda, hormati itu dan jangan pernah menghina ataupun merendahkan. Tentunya kamu pun tidak mau orang lain menghinamu, kan?
Jadi, ingatlah untuk selalu mengendalikan diri dalam berkomentar dan lebih baik membagikan hal-hal yang positif dan menginspirasi.
7. Jaga privasi.
Jangan mudah membagikan informasi yang bersifat pribadi di media sosial. Terutama kalau kamu memiliki banyak teman yang sebenarnya tidak semuanya kamu kenal. Jangan mencantumkan alamat rumah, jadwal keseharian, kartu identitas diri, atau nomor kontak pribadi.
Untuk lebih meningkatkan keamanan, lebih baik kunci akun media sosialmu sehingga segala postingan hanya bisa dibaca oleh orang-orang yang berteman denganmu saja.
8. Kenali teman.
Lebih baik memiliki sedikit teman di media sosial tapi kamu memang mengenal mereka, daripada banyak teman tapi sebagiannya orang yang tidak pernah kita ketahui. Belum tentu semua orang baik akan kita temui, termasuk di dunia maya, jadi berhati-hatilah saat menerima permintaan pertemanan atau pengikut (followers).
Banyak kasus orang menjadi korban kriminal yang dilakukan oleh teman yang baru dikenalnya lewat media sosial. Manfaatkan teknologi untuk mempermudah segala urusan hidup, tapi tetap hati-hati, ya.
Source
- https://www.popmama.com/life/health/atika-dian/tips-menggunakan-media-sosial-dengan-bijak
- https://www.islampos.com/bijak-bersosial-media-40408/
- https://m.antaranews.com/berita/771283/7-cara-bijak-bersosmed