Wawancara kerja atau interview nggak cuma dilakukan dengan cara tatap muka langsung. Perusahaan terkadang menawarkan opsi interview online, baik itu via telepon maupun media digital. Opsi tersebut biasanya dilakukan dikarenakan kendala jarak, waktu yang nggak cocok, ataupun kondisi yang tidak memungkinkan untuk bertemu seperti sekarang akibat pandemi Covid-19.
Lalu, apa saja yang harus kamu ketahui agar sukses ketika melakukan interview kerja online? Berikut ulasannya.
1. Pastikan koneksi jaringan.
Foto: freepik.com
Hal pertama yang harus perhatikan adalah soal koneksi jaringan. Pastikan koneksi jaringanmu lancar, sinyal telepon atau sambungan internet di tempatmu bagus. Jika kamu men-skip hal ini sebab bisa repot nantinya.
Coba bayangkan jika koneksi internet ataupun teleponmu yang putus-putus saat recruiter mengajukan pertanyaan. Apabila ini terjadi, kamu bisa panik, ujung-ujungya bikin kamu jadi blank, semua jawaban yang sudah kamu persiapkan lupa seketika. Nggak mau ini terjadi padamu, kan? Makanya jangan lupa cek koneksi jaringan, ya.
2. Pastikan kondisi baterai full.
Foto: flexjobs.com
Sama pentingnya dengan memastikan koneksi jaringan, pastikan kondisi baterai perangkat yang kamu gunakan untuk interview kondisinya cukup. Mau itu kamu pakaismartphone, laptop, tablet atau perangkat lainya usahakan baterainya fullagar di tengah-tengah interview perangkat yang kamu gunakan tidak mati. Jangan sampai karena hal konyol baterai habis, interviewkamu jadi gagal.
3. Jangan sungkan untuk meminta kontak recruiter.
Foto: libertyofficesuites.com
Sebelum melakukan interview jangan sungkan untuk meminta kontak recruiter terlebih dahulu, misalnya alamat email maupun nomor teleponnya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi koneksi jaringan yang putus tiba-tiba, perangkat yang kamu gunakan nge-blank, dan kendala lain di luar kendalimu.
4. Pilihlah tempat yang mendukung.
Foto: roomsketcher.com
Penting untuk memilih tempat yang pas untuk interview online. Pilihlah tempat yang membuatmu tidak terganggu dengan orang-orang, terhindar dari suara yang bising karena suara yang mengganggu bisa menjadi penghalang komunikasi. Selain itu, pastikan pencahayaan di lokasi yang kamu pilih cukup bagus karena percuma jika kamu sudah berusaha berpenampilan rapi dan menarik tapi tidak bisa dilihat dengan baik gara-gara cahaya yang terlalu gelap.
Kamu bisa menggunakan kamarmu untuk interview, asalkan dinding kamarmu bersih tanpa ada hiasan-hiasan dinding yang mencolok seperti poster-poster maupun foto-foto palaroid. Meski hiasan tersebut dapat meningkatkan estetika, tapi tidak pada saat interview online. Tetaplah menjaga kesan profesional meski kamu berada di kamarmu sendiri, ya.
5. Tampil rapi dan menarik.
Foto: northeastern.edu
Meskitanpa tatap muka langsung, interview kerja tetaplah sebuah interview. Penampilan perlu kamu perhatikan karena recruiter dapat menilai kepribadian dan keseriusanmu hanya melalui visual.Ingat, penampilan merupakan revleksi diri kita.
Berpakaianlah layaknya kamu datang interview secara langsung. Gunakan dresscode sesuai dengan yang ditentukan oleh perusahan. Jika tidak ditentukan, gunakan pakaian yang formal, gunakan make up yang tidak mencolok, dan tampil rapiserta menarik.
6. Smiling voice.
Foto: forbes.com
Saat interview online penting untuk menggunakan smiling voice. Hal ini bertujuan agar kamu mendapatkan first impersonate yang baik dari pihak recruiter. Terlebih lagi jika kamu melakukan interview melalui voice callkarena suara merupakan sumber utama penilaian.
Untuk mendapatkan suara yang ramah dan artikulasi bicara yang lebih baik, kamu sebaiknya mengangkat telepon sambil berdiri dan tersenyum. Dengan berdiri, membuat rongga diafragma menjadi lebih terbuka sehingga suara yang kamu keluarkan lebih jelas dan komunikasi bisa berjalan dengan lancar. Sayangnya tips ini cuman bisa kamu praktikkan saat interview lewat telepon.
Lalu, bagaimana caranya jika kamu interview melalui video call? Kamu cukup bersikap seperti biasa, tetap tenang, ramah, senyum, dan bersemangat.
7. Look at the camera.
Foto: pinterest.com/businessnewsdaily
Untuk melakukan imitasi kontak mata dalam percakapan video call, kamu harus menatap ke arah perangkat kamera yang kamu gunakan. Jangan malah sebaliknya kamu menatap layar atau bahkan sibuk memperhatikan diri sendiri di layar karena recruiter bakal menilaimu sebagai pribadi yang terlalu narsis dan nggak fokus, selain itu ini juga membuatmu menjadi kurang konsentrasi dalam menjawab pertanyaan. Boleh sekali dua kali memandang diri sendiri untuk mengoreksi penampilan dan posisi, tapi lebih banyaklah untuk menatap recruiter ke arah kamera, bukan ke arah layar.
8. Practice is the key.
Foto: online.jwu.edu
Jika poin di atas sudah kamu persiapkan dengan baik. Jangan lupa untuk mencoba mempraktikkannya dengan bantuan temanmu yang seolah-olah dia menjadi seorang recruiter, ya. Supaya kamu bisa lancar saat interview nanti, selain itu kamu dapat mengetahui kendala apa yang kira-kira akan mengganggumu. Sehingga kamu bisa segera mengatasi kendala tersebut. Jangan bosan untuk latihan. Ingat, practice is the key.
Itu dia tips yang perlu kamu ketahui dan praktikkan saat interview kerja online. Semoga sukses, ya!