Kita dari sekolah dasar pasti sudah diajarkan bahwa bumi itu berbentuk bulat. Dan mungkin hampir di seluruh dunia ini semua orang diajari hal yang sama bahwa itu bulat. Tentu saja apa yang sudah diajarkan kepada kita itu merupakan hasil dari penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan terdahulu sehingga kita dapat mempercayai apa yang diajarkan kepada kita.
Tapi yang harus kita ketahui bahwa ada sebagian orang yang tidak percaya bahwa bumi itu bulat. Mereka percaya bahwa itu sebenarnya datar. Tentu saja bagi kamu yang sudah familiar bahwa bumi itu berbentuk bulat akan terkejut dan bertanya-tanya kenapa masih ada orang yang percaya bahwa bumi itu datar, padahal zaman sekarang teknologi sudah canggih dan sudah banyak pembuktian-pembuktian bahwa bumi berbentuk bulat.
Dan ternyata inilah beberapa alasan mereka mempercayai bahwa bumi itu datar.
1. Satelititu tidak ada!
Kaum bumi datar percaya bahwa satelit itu tidak pernah ada. Mereka meyakini bahwa semua foto dan video satelit yang telah beredar di mana-mana hanyalah manipulasi dari komputer belaka atau yang sering disebut dengan CGI (Computer Generated Images). Mereka menjelaskan bahwa segala komunikasi yang ada pada saat ini seperti telepon dan internet, dihubungkan melalui kabel yang tertanam di dalam tanah. Mereka percaya bahwa terdapat kabel panjang di dasar bawah laut yang menghubungkan seluruh benua di bumi ini. Selain itu, mereka mengatakan bahwa GPS yang ada pada pesawat tidak dapat berfungsi apabila pesawat itu terbang terlalu jauh dari selatan katulistiwa atau terlalu jauh terbang di atas lautan dikarenakan tidak adanya tower yang mampu mencapai posisi dari pesawat. Ini yang menjadi jawaban atas misteri Segitiga Bermuda.
Lebih jauh lagi mereka berpendapat bahwa tidak ada bukti otentik dari foto dan video yang dirilis oleh NASA karena anggapan mereka bahwa semua itu hanyalah CGI. Bahkan mereka mengatakan bahwa satelit tidak akan dapat mengitari bumi karena kita akan kehilangan sinyal karena satelit akan menjauh dari posisi dimana kita berada.
2. Gravitasihanya sebuah ilusi.
Kita telah diajarkan di sekolah bahwa bumi itu memiliki gravitasi yang membuat benda-benda dapat menempel di atas permukaan bumi. Dan tentunya pasti kita percaya akan hal itu. Namun, tidak bagi yang percaya bahwa bumi itu datar. Mereka tidak percaya gravitasi. Mereka meyakini bahwa benda ringan yang terbang dan benda berat yang jatuh dikarenakan hanya berat alami yang dimiliki benda tersebut dan tidak ada urusannya dengan gravitasi.
3. Konspirasi NASA.
Para ahli teori bumi datar tidak mempercayai semua apa yang dikatakan oleh NASA dan menganggap semuanya adalah kebohongan. Mereka menganggap apa yang dilakukan oleh NASA dan apa yang ada dilakukan di luar angkasa merupakan konspirasi. NASA hanyalah alat untuk menutupi kebenaran. Dan juga mereka mengatakan bahwa roket, drone dan semua rekaman amatir yang terbang di atas 20 mil memperlihatkan horison yang datar. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa apabila bumi itu memang benar-benar bulat, seharusnya NASA bisa membuktikannya dengan cara menggunakan satu satelit saja untuk mengitari seluruh bumi. Tapi NASA belum melakukannya karena satelit itu sebenarnya tidak ada.
4. Gambar bumi yang selama ini kita lihat hanyalah foto editan.
Orang yang percaya bahwa bumi itu datar tidak percaya dengan foto-foto bumi yang dirilis oleh NASA yang telah beredar di mana-mana saat ini. Mereka menganggap foto yang dikeluarkan NASA adalah editan dengan menggunakan software CGI. Mereka mengatakan bahwa banyak foto yang membuktikan bahwa tidak adanya lengkungan yang terlihat pada horison bumi. Dan NASA merilis foto bumi datar kemudian memanipulasinya menjadi terlihat ada lengkungan hanya untuk menghilangkan prasangka kepada teori bumi bulat. Dan memang benar jika bumi itu bulat, seharusnya semua benda yang berada di horison bumi akan tampak miring ke belakang dari pandangan kita. Namun faktanya itu tidak terjadi, maka mereka percaya bahwa bumi itu datar.
5. Helikopterdan pesawat.
Jika bumi itu bulat maka seharusnya pesawat dapat terbang lurus menuju angkasa luar tanpa harus mengikuti lengkung bumi. Dan helikopter dapat mencapai tujuan dengan hanya terbang di tempat tanpa bergerak karena bumi akan berputar dengan sendirinya. Kemudian para bumi datar mengatakan bahwa lengkungan bumi yang terlihat dari pesawat dikarenakan efek dari kaca jendela pesawat. Dan juga, pesawat seharusnya akan lebih sulit untuk terbang apabila melawan arus arah perputaran bumi karena atmosfir yang bergerak mencapai ratusan kilometer per jam.
6. Horison Datar = Bumi Datar
Jika bumi itu bulat dan kita naik balon udara atau memanjat tebing setinggi mungkin, maka untuk melihat horison seharusnya akan menjadi lebih rendah. Namun pada faktanya tidak, horison justru akan terus naik sesuai dengan tingkat ketinggian dari mana horison itu dilihat, di mana itu hanya akan terjadi jika bumi itu datar. Horison tidak akan pernah melengkung karena kita sedang berada pada dataran yang tidak terbatas. Pada bumi bulat yang memiliki lingkaran 25.000 mil, maka objek dengan jarak lebih dari itu akan menghilang dari pandangan walaupun berada di tempat yang tinggi.
7. Hutanitu tidak nyata.
Pada tahun 2017 penganut bumi datar menemukan teori baru yang membantu untuk membuktikan bahwa bumi itu datar. Teori itu adalah "Hutan itu tidak nyata". Mereka percaya bahwa hutan yang ada saat ini adalah bukan hutan yang sebenarnya melainkan hanyalah semak belukar raksasa. Teori ini diungkap melalui video yang diunggah di Youtube dengan judul "There are no forests on Flat Earth Wake Up". Pembicara pada video itu menyatakan bahwa hutan yang selama ini kita lihat adalah semak belukar yang tingginya bermeter-meter. Setelah melihat video itu pikiran kita akan berubah 360 derajat dalam memandang konsep tentang hutan. Hutan yang terdapat pohon-pohon yang besar dan memiliki tinggi puluhan kilometer.
8. Tembokes raksasa.
Penganut bumi datar meyakini bahwa tidak akan ada yang dapat melihat ujung bumi karena terhalang oleh tembok es raksasa antartika yang memiliki ketebalan ratusan meter. Tembok es antartika merupakan dataran es yang tidak terputus yang mengelilingi seluruh lingkaran bumi. Mereka juga meyakini bahwa tembok es dijaga ketat oleh orang-orang yang dipekerjakan NASA untuk memastikan tidak akan ada orang yang boleh memanjat tembok es itu dan tidak boleh ada yang mengetahui ada apa dibalik tembok es raksasa itu.
9. Jarakmatahari dengan bumi berdekatan
Berdasarkan kepercayaan para penganut bumi datar, jarak antara matahari dan bumi hanyalah sejauh 3000 mil. Dan matahari hanya selebar 32 mil. Mereka menjelaskan bahwa matahari itu seperti lampu bohlam raksasa yang bersinar mengelilingi lingkaran di atas bumi yang datar. Matahari terbit dan matahari tenggelam terjadi disebabkan perspektif. Matahari terbit jika sedang mendekat dan matahari terbenam ketika menjauh. Sinar matahari hanya bersifat lokal yaitu hanya menyinari di mana matahari itu berada dengan jarak cahaya yang terbatas itulah yang menyebabkan ada perbedaan intensitas cahaya pada waktu pagi, siang, sore dan malam.
Source
- https://www.youtube.com/watch?v=IimQK_txr4M