Dewasa ini, perkembangan animasi sangat fenomenal di kancah masyarakat. Banyak anak-anak sampai orang dewasa tidak sabar untuk menantikan penanyangan animasi di televisi. Saking senangnya, mereka rela menonton selama berjam-jam pada hari biasa ataupun hari libur. Namun, animasi yang mereka tonton kebanyakan berasal dari impor alias buatan luar negeri.Di samping itu, animasi buatan anak negeri yang diharapkan mampu menarik perhatian malah kalah bersaing dengan animasi luar negeri sehingga seperti dilupakan atau cenderung diabaikan.
Maka dari itu, penulis akan membahas tentang animasi khas Indonesia yang tidak kalah kerennya dengan animasi buatan Amerika ataupun Jepang. Walaupun masih terbilang baru, animasi Indonesia mulai mendobrak stigma masyarakat bahwa acara luar negeri itu lebih keren dan menarik sehingga semua orang dapat mengenali animasi dalam negeri secara luas. Supaya tidak penasaran, penjelasannya adalah sebagai berikut yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Si Unyil.
Sumber: ekonomi.inilah.com
"Hompimpa alaium gambreng." Begitulah kutipan khas dari animasi Si Unyil. Adegan ini diambil pada saat Si Unyil dan teman-temannya sedang asyik bermain salah satu permainan tradisional di lapangan.
Animasi Si Unyil mulai ditayangkan di TVRI pada tahun 1980-an. Animasi yang diproduksi oleh PPFN (Produksi Perusahaan Film Negara) ini menceritakan tentang keberagaman sekaligus keseharian masyarakat. Animasi ini bisa dikatakan sebagai awal kebangkitan animasi Indonesia di masa itu.
Salah satu karakter yang menarik perhatian adalah Unyil. Dia digambarkan sebagai anak yang rajin beribadah, pintar, dan kreatif. Di balik sifatnya yang mengemaskan, dia tidak segan untuk membantu teman yang sedang mengalami kesulitan seperti sahabatnya Usro, Ucrit, serta orang-orang di sekitarnya. Tidak lupa juga dengan karakter Pak Ogah yang sering mengeluarkan kutipan khasnya yaitu "Gope dulu dong!"dan Pak Raden yang dikenal sering marahnya minta ampun dan terkadang absen di kegiatan kerja bakti.
Siapa sangka penciptanya adalah Pak Suyadi. Beliau adalah seorang seniman dan pemerhati anak. Di balik perannya, beliau membuat animasi Unyil untuk menarik perhatian anak-anak dalam rangka mengisi kekosongan acara anak di mana saat itu acara orang dewasa sedang mendominasi di TVRI. Oleh karenanya, Pak Suyadi rela menghabiskan waktunya untuk memajukan perkembangan anak-anak di Indonesia supaya lebih bijak dalam menonton.
Selain itu, serial Si Unyil tidak berhenti sampai di situ saja karena ada acara serupa namun dengan kemasan baru yaitu Laptop si Unyil dan Petualangan Si Unyil yang sampai saat ini masih ditayangkan di Trans 7.
2. Kiko.
Sumber: inews.id
Mungkin anak-anak zamannowsering menonton animasi yang satu ini di pagi hari. Siapa lagi kalau bukan Kiko. Kiko yang dimaksud bukanlah sebuah es stik di pasaran melainkan animasi yang menceritakan tentang anak ikan mas koki yang cerdik sekaligus periang dalam menghadapi suatu masalah yang rumit.
Hal yang menarik di Kiko adalah adegan kejar-kejaran antara teman-teman Kiko dan para antagonis yaitu Kaktus si Ikan Lele dan Pupus si Belut dalam memperebutkan barang berharga walaupun sebenarnya barang itu hanyalah imitasi atau sekadar titipan.
Meskipun berakhir kocak, animasi Kiko tidak membosankan kalau ditonton soalnya mengajarkan pesan moral yaitu jangan mudah menyerah saat mendapat tugas yang sulit apapun kondisinya serta berbuat jujur agar tidak curang. Selain dibuat dalam animasi, Kiko juga mulai merambah dunia gamedengan namaKiko Runyang bisa diakses di Appstore atau Google Play.
3. Adit dan Sopo Jarwo.
Sumber: liputan6.com
Animasi ini mulai dikenal luas di MNC TV pada tahun 2014 di bawah produksi MD Animation. Kisahnya sendiri tidak jauh beda di kehidupan nyata. Karakter Adit pada animasi ini sangat berperan penting karena mengutamakan nilai-nilai persahabatan serta kerja sama tim. Salah satu buktinya adalah meyakinkan Dennis supaya berani serta mengajari Adel tentang hal-hal yang baik.
Selain itu, karakter Jarwo yang dikenal ambisius dan Sopo yang dijuluki sebagai telat mikir mampu mengocok penonton di tengah-tengah kesialan yang dialaminya. Jangan lupakan juga peran Pak Haji yang selalu memberi nasihat bijak di akhir cerita.
4. Super Neli.
Sumber: ayena-studio.com
Siapa bilang seorang nenek hanya berdiam diri di Panti Jompo? Super Neli adalah kuncinya. Animasi ini mengisahkan tentang seorang nenek yang memiliki kekuatan super maha dahsyat layaknya superhero. Kemampuannya yang paling dikenal adalah terbang dan lari secepat kilat. Makanya julukan tersebut adalah nenek lincah yang pemberani.
Meskipun terbilang awam di masyarakat, Super Neli tergolong animasi yang paling berani mengangkat perwakilan lansia di tengah dominasi anak muda. Hal tersebut dibuktikan dengan menyelamatkan Panti Asuhan Matahari Senja dari ancaman penjahat kelas kakap yaitu Kampret sang maling handal serta Super Galak sang Elvis Presley versi KW.
Dilihat dari animasinya, latar ceritanya terasa menghibur sekaligus bikin tertawa terpingkal-pingkal karena aksi unik dari Super Neli yang bergaya alacosplaydi salah satu episode pembuka.
5. Keluarga Somat.
Sumber: youtube.com
Animasi favorit keluarga Indonesia ini sangat dekat dengan kita karena di samping mencintai keluarga juga mengajarkan hal-hal yang positif di lingkungan sosial. Contohnya seperti Pak Somat dan Bu Inah yang selalu bersyukur untuk hidup sederhana walaupun anaknya, Dudung sangat iri dengan Aldo yang sering pamer barang mewah di sekolah.
Kemudian, hal unik lainnya adalah Karakter Pak RT yang terkenal dengan slogan "Demi Kesejahteraan Bersama", Nipon dengan sejuta pemikiran yang terlambat, Yu Darmi yang dijuluki sebagai penagih hutang Warung Bu Inah, serta Koh Wat yang berprinsip selalu hemat dalam membeli barang. Jadi, suasana kekeluargaan ala Somat makin terasa deh di kehidupan sehari-hari!
6. Nussa dan Rara.
Sumber: muslimobsession.com
Kalau ingin merasakan suasana di Bulan Ramadan maka Nussa dan Rara menjadi tontonan wajib saat puasa. Animasi ini membahas tentang pentingnya ajaran Islam di sekitar kita dengan konsep kekinian.
Oleh karenanya, Nussa dan Rara menggambarkan anak yang berusaha untuk belajar arti kebaikan walaupun mereka pernah mengalami cobaan berat di awal, yaitu pernah diremehkan atau cemoohan. Satu lagi, pesan moral di Nussa dan Rara adalah jangan melupakan ajaran AllahSWT di saat kamu sedang sibuk bekerja atau bersekolah supaya makin bertakwa.
7. Si Juki.
Sumber: cnnindonesia.com
Siapa yang tidak kenal dengan Juki sang master serba ada? Dialah yang menciptakan barang seadanya tanpa mengeluarkan budgetlebih. Di balik sifatnya yang nyeleneh, Juki sering membantu orang tua walaupun hanya setengah-setengah serta memanfaatkan orang lain untuk mempermudah pekerjaannya meskipun hanya sekadar untuk meminjamkan uang demi biaya hidup.
Pelajaran penting dari Si Juki adalah tidak boleh mengambil hak orang lain selagi masih ada yang punya kecuali harus izin kepada pihak yang bersangkutan dan jangan lupa untuk menuruti perintah orang tua selama masih memberi dukungan kepadamu.
8. J-Town.
Sumber: zulu.id
Animasi yang berlatar belakang di sebuah apartemen ini tidak kalah ramenya kok sob! Karakter dengan segala keunikannya memiliki hal yang bikin kamu tercengang. Salah satunya adalah Pak Jaya yang berharap mendapatkan apartemen mewah tetapi malah tinggal di rumah susun yang sederhana. Hal unik lainnya adalah keseraman arwah Bapak Pak Jaya menambah kelucuan pada penghuni J-Town sehingga terasa merinding atau justru gagal fokus.
9. Si Nopal.
Sumber: palembang.tribunnews.com
Animasi yang berawal dari komik strip ini kini terjun ke kanal Youtube dengan nama AnimasiSiNopal. Ceritanya tidak melulu membosankan soalnya terdapat bentuk satire yang menggelikan. Misalnya, tokoh Cute Girl yang selalu mengeluarkan jurus ajaib tanpa ketahuan oleh kakaknya Nopal serta keunikan penggambaran wajah pada karakternya.
Sebagai penutup, animasi Indonesia harus bangkit kembali di tengah gempuran animasi luar negeri supaya anak cucu kita dapat berkontribusi lebih banyak sekaligus membuat karya yang tidak kalah bagusnya untuk diperlihatkan di publik. Mulai hari ini, kita bisa memajukan animasi Indonesia asalkan didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni serta dukungan dari pemerintah.