Semua orang membutuhkan tidur untuk mengistirahatkan fisik dan pikiran dari segala aktivitas seharian. Berbeda usia maka berbeda pula waktu tidur yang dibutuhkan.Normalnya, waktu tidur orang dewasa sekitar 79 jam setiap malam. Tapi, bagaimana jika waktu tidurmu di bawah standar, atau kamu sudah tidur cukup tapi sering terganggu alias jarang merasakan nyenyak?
Banyak faktor yang menyebabkan kamu sering mengantuk di siang hari, bisa jadi karena perubahan jadwal tidur, kondisi kejiwaan, mengonsumsi obat-obatan, kurang oksigen pada otak, kebosanan, atau bahkan mengidap penyakit tertentu.
Mengantuk bikin kamu tidak fokus dalam beraktivitas seharian (foto: unsplash.com/Kyle Glenn)
Kurang tidur karena terlalu sibuk mengurus kerjaan juga bisa jadi salah satu hal yang menyebabkan kamu sering mengantuk seharian. Badan jadi lemas, tidak bersemangat, dan mengantuk bikin kamu lalai dan tidak maksimal menyelesaikan pekerjaan di kantor, bahkan hasilnya bisa buruk. Tentunya hal ini sangat merugikan untuk diri dan orang lain. Terparah, risiko mengalami kecelakaan saat berkendara akibat tidak fokus bisa terjadi. Tentu kamu tak menginginkan hal itu, kan?
Nah, agar lebih sadar dan waspada, perlu untuk mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan kamu sering mengantuk seharian. Dengan begitu bisa segera mengatasi dan tidak lagi mengganggu rutinitasmu.
Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan kamu sering mengantuk seharian:
1. Narkolepsi.
Jika sering merasa ngantuk saat jam beraktivitas siang hari, bisa jadi kamu mengalami gejala narkolepsi. Tiba-tiba saja kamu tidur di tempat dan waktu yang tidak seharusnya. Kejadian seperti tidak bisa menggerakkan tubuh ketika tidur atau saat baru terbangun, bermimpi tapi seolah nyata hingga halusinasi selama tidur, otot lemas saat merasa gembira hingga terjatuh juga termasuk gejala seseorang mengalami narkolepsi. Kalau itu sampai terjadi, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Penyakit narkolepsi tidak dapat disembuhkan, tapi kamu masih bisa mengontrolnya dengan melakukan pola hidup sehat dan perawatan yang tepat.
2. RLS (Restless Leg Syndrome) atausindrom kaki gelisah.
Sindrom ini terjadi ketika kamu berbaring tidur tapi merasa tak nyaman karena kakimu merasakan nyeri atau seolah ada yang merayapi dan tak bisa berhenti bergerak. Tentu hal ini menyebabkan terganggunya kualitas tidurmu dan keesokan harinya kamu terbangun dengan kondisi tidak segar.
3. Parasomnia.
Sering gak sih saat sedang tidur kamu tiba-tiba bangkit dan berjalan, berbicara atau melakukan tindakan-tindakan aneh lainnya? Biasanya yang melihat kejadian ini adalah anggota keluarga lain di rumah karena kamu sendiri tidak sadar. Kalau iya, berarti kamu mengalami parasomnia. Hati-hati guys, orang yang mengalami parasomnia berisiko terkena Parkinson. Jangan ragu untuk periksa ke dokter tentang masalahmu ini, ya.
4. Depresi.
Ketika seseorang mengalami depresi, sering kali dia akan merasakan ngantuk, lemas atau tidak semangat dalam menjalankan rutinitas, bahkan hilang minat akan banyak hal. Waspada dengan gejala ini jika kamu merasakannya. Jangan malu untuk cerita ke orang-orang terdekat dan konsultasi ke ahli untuk penanganan. Jangan sampai depresi kamu pendam sendiri yang bisa berakibat fatal ke depannya.
5. Minum alkohol.
Sering mengonsumsi alkohol dapat mengganggu kualitas tidurmu. Tak jarang pula kamu akan terbangun di malam hari yang seharusnya waktu untuk beristirahat. Kalau sudah begitu, kamu akan kekurangan waktu tidur dan selalu merasa ngantuk atau lemas keesokan harinya. Tentu hal itu dapat mengganggu kegiatanmu, tidak fokus, dan kinerja buruk di kantor adalah salah satu akibat buruk dari kebiasaan yang tidak baik ini.
Kualitas tidur yang buruk menyebabkan kamu terbangun dalam kondisi tidak segar (foto: pixabay/manbob86)
Cobalah untuk menghindari atau mengurangi konsumsi alkohol demi meningkatkan kualitas hidup yang tentunya akan menguntungkan dirimu sendiri nantinya.
Sebuah penelitian oleh National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism dilansir dari hellosehat.com, seseorang yang mengonsumsi minuman beralkohol beberapa jam sebelum tidur bisa mengakibatkan tidurnya jadi tidak teratur. Kebiasaan yang dapat menurunkan kualitas tidur dan pastinya akan berdampak buruk dalam banyak hal.
6. Sleep apnea.
Ketika sedang tertidur di malam hari, tiba-tiba napasmu berhenti sesaat dan membuatmu terbangun. Penyebab napas berhenti selama tidur ini karena saluran pernapasan mengalami penyumbatan yang disebut Obstructive Sleep Apnea (OSA). Kamu pun jadi kekurangan waktu tidur dan merasa tak bersemangat keesokan harinya. Gimana guys, kamu sering merasakan hal ini?
7. Jam biologis terganggu.
Setiap organ tubuh dan fungsinya memiliki jadwal kerja alami. Kalau sampai kacau bisa menyebabkan kamu sering mengantuk bahkan dalam kondisi yang salah. Contoh seperti kamu tidak merasa ngantuk semalaman tapi justru mengantuk di siang hari yang seharusnya digunakan untuk berkegiatan.
8. Sindrom kelelahan kronis atau Chronic fatigue syndrome.
Sindrom kelelahan kronis mengakibatkan kamu merasa kelelahan, lemas, cepat marah, sering mengantuk, bahkan bisa hilang memori. Sering mengalami nyeri pada otot dan pikiran tidak fokus yang berlangsung lebih dari 6 bulan harus segera periksa ke dokter.
9. Insomnia.
Sering dengar kan tentang penyakit tidur satu ini? Ya, insomnia adalah kondisi di mana kamu merasakan sulit untuk tidur atau sering terbangun di malam hari.
Ada dua tipe insomnia yaitu primer dan sekunder. Insomnia primer terjadi ketika kamu mengalami gangguan tidur tapi tidak ada kaitannya dengan penyakit-penyakit tertentu. Sedangkan insomnia sekunder yaitu kondisi gangguan tidur akibat penyakit tertentu seperti kanker, asma, depresi, asam lambung dan mengonsumsi alkohol serta obat-obatan.
Source
- https://www.alodokter.com/sering-mengantuk-karena-waktu-tidur-terganggu-mungkin-ini-penyebabnya
- https://www.alodokter.com/atasi-penyebab-mudah-mengantuk-dari-sekarang
- https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/penyebab-sering-mengantuk/amp/
- https://doktersehat.com/gangguan-sering-mengantuk/
- https://doktersehat.com/insomnia/