Di era milenial ini perkembangan kuis di Indonesia harus diakui mengalami penurunan. Keberadaan acara gosip dan sinetron stripping adalah penyebab utama kuis kurang diminati. Akibatnya, orang-orang lebih keranjingan menonton hal-hal yang tidak mendidikketimbang mementingkan ilmu yang jelas-jelas berpengaruh pada prestasi. Padahal kuis mengajarkan arti kesabaran dan kreativitas dalam memecahkan suatu masalah. Mau bagaimana lagi jika selera penonton memang tidak bisa dipaksakan.
Jauh sebelum ada acara TV yang terkesan alay saat ini, menantikan kuis adalah hal yang pantang untuk dilewatkan. Dari menebak pertanyaan sampai menantikan hadiah jutaan rupiah adalah momen yang paling ditunggu-tunggu. Belum lagi ditambah dengan kehadiran host yang ganteng dan cantik dengan gaya kocaknya. Saking antusiasnya, semua orang ingin merasakan bermain di dalamnya demi memenangkan semua babak kuis meskipun harus dihadapkan pada kenyataan yaitu siap menang atau kalah.Biar lebih jelas, inilah acara kuis televisi dari masa ke masayang menarik diikuti pada masanya.
1. Berpacu dalam Melodi.
Foto: totoandromeda.blogspot.com
Kuis ini bisa dibilang sebagai pionir kuis di Indonesia dan satu-satunya kuis yang bertemakan musik di luar pendidikan. Pembawa acaranya yang terkenal rambut nyentrik yaitu Koes Hendratmo selalu dinantikan oleh penonton. Tak lupa setelan jasnya yang ikonis di masanya.
Kehadiran homebandadalah salah satu rahasia Berpacu dalam Melodi dapat bertahan lama dan dikenang sepanjang masa. Tidak lupa juga berterima kasih pada Bu Ani Sumadi yang telah mensukseskan Berpacu dalam Melodi menjadi kuis terbesar se-Indonesia.
Pada Berpacu dalam Melodi terdapat tiga babak, di antaranya Rangkaian Nada yang menuntut peserta untuk menebak lagu secara rebutan, Sambung Kata berarti peserta menyanyikan lirik lagu yang isinya kosong, lalu berdendang dan narasi singkat oleh pembawa acara tentang lagu dengan bahasa puitis.
Hal yang paling greget di kuis ini adalah peserta harus menebak sebisa mungkin ketika ada bule menyanyikan lagu Indonesia dengan suara yang cukup terbata-bata. Tidak hanya itu, babak sekilas wajah justru membuat peserta bekerja keras untuk menebak siapa penyanyinya. Satu lagi, menebak lagu daerah adalah hal yang paling wajib di Berpacu dalam Melodi agar peduli pada Kebudayaan daerah.
2. Baper.
Foto: jurnalpagi.com
Kuis yang dipandu oleh Denny Cagur adalah kuis yang memadukan beberapa permainan. Berbagai kejadian lucu dan hiburan yang menarik ada di Baper. Salah satu babak yang terkadang bikin penonton kesal adalah Bakat Buaya atau Tebak Kata Berikut Gaya. Tantangannya ini sebenarnya mudah tetapi peserta sering kali salah menebak gaya atau kata dan hanya sedikit saja yang benar menjawabnya. Saking sulitnya, ada peserta yang sampai berteriak-teriak dan terkadang membuat peserta lain malah asal tebak alias tidak nyambung dengan kata yang sebenarnya. Duh, ada ada saja ya!
Selain itu, Rata atau Rantai Kata sering kali mengejutkan peserta ketakutan saat balon meletus tiba-tiba. Sembari memegang balon, peserta menebak jawaban yang berkaitan oleh topik lalu harus dijawab dengan benar. Apabila salah, maka peserta harus dihukum dengan berpakaian kostum atau mengoreksi kata yang salah. Jadi, menonton Baper dijamin tidak akan bosan dan sarat akan edukasi.
3. Tok Tok Wow.
Foto: integrated-comm.blogspot.com
Siapa sih yang tidak mau rumahnya didatangi oleh Tim Tok Tok Wow untuk bagi-bagi hadiah? Semua orang pasti mau dong termasuk saya. Berbeda dari kuis lainnya, peserta hanya menunggu kejutan saja dari Tim Tok Tok Wow dan menjawab pertanyaan yang disampaikan. Pertanyaan yang diajukan biasanya seputar keberadaan sabun Lifebuoy di rumah peserta atau topik lainnya. Buat mengakali Tim Tok Tok Wow, peserta terkadang menggunakan cara alternatif yaitu membelidua sabun Lifebuoy demi didatangi oleh Taufik Savalas dengan gayanya ala detektif.
4. Kuis Dangdut TPI.
Foto: cinemapichollu.com
"Apaan tuh?" Masih ingatkah kamu dengan jargon yang dipopulerkan oleh Jaja Mihardja sambil menutup sebelah mata? Makna tersebut berarti sedang ada sesuatu yang terjadi tapi belum pasti. Jargon "Apaan tuh?" sering diteriakkan oleh Jaja Mihardja untuk merespon peserta saat penasaran seputar lagu dangdut yang belum pernah didengarnya atau menyambut penonton di studio.
Berbeda dari Berpacu dalam Melodi, Kuis Dangdut TPI memfokuskan diri pada dangdut di mana saat itu genre ini adalah yang paling langka. Kuis Dangdut TPI juga menyajikan tebak video klip dangdut dan terkadang menyanyikannya dengan gaya atau sembari mengisi lirik yang kosong. Tidak hanya itu, Kuis Dangdut TPI sering menampilkan atraksi joget yang diperagakan oleh peserta sambil menyanyikan lagu dangdut era 90-an. Tidak heran rasanya Kuis Dangdut TPI sangat fenomenal sampai-sampai memecahkan rekor MURI sebagai acara televisi terlama se-Indonesia.
5. Take Me Out Indonesia.
Foto: www.wowkeren.com
Dipandu oleh Choky Sitohang dan Yuanita Christiani, kuis ini menguji perjuangan wanita untuk menyatakan cintanya pada pria. Sebagai pembuka, terdapat 30 wanita lajang untuk memilih 7 pria lajang dengan perkenalan satu per satu. Kemudian, sang wanita menentukan tombol lampu dalam memilih pria yang disukainya. Apabila lampunya menyala, sang wanita berhak menggandeng pria secara formalitas. Sementara jika lampu tidak menyala maka sang wanita menganggap sang pria gagal dalam merayu sang wanita biar jatuh hati.
Di babak final, sang pria dan wanita akan memasuki romantic roomdan berkesempatan untuk masuk ke chemistry challenge.Syaratnya adalah kekompakan pasangan dan untuk memikat perhatian juri yang disebut sebagai Dewa Cinta. Jika berhasil mempertahankanchemistrynya maka sang pria dan wanita boleh melanjutkan hubungan hingga ke pernikahan sekaligus mendapat hadiah 100 juta rupiah sebagai bulan madu. Jika gagal maka sang wanita terpaksa untuk menyatakan putus dari sang pria secara mendadak.
By the way,Take Me Out Indonesia mempunyai kembarannya yaitu Take Him Out Indonesia. Bedanya, sang pria yang memilih wanita idamannya hingga berlanjut ke pelaminan.
6. Kuis Keluarga Lifebuoy.
Foto: www.kaskus.co.id
Disponsori oleh Lifebuoy selaku sabun mandi keluarga Indonesia, kuis ini memiliki ciri khas sendiri. Keunikannya adalah peserta boleh mengajak keluarganya untuk ikut berpartisipasi. Babak yang paling menegangkan di kuis ini adalah tebak gambar di mana keluarga peserta harus menebak-nebak wajah, tulisan, atau objek yang dilihat. Yang tidak kalah penting adalah menebak pertanyaan ala cerdas cermat dengan topik seputar pelajaran sekolah.
7. Kuis Jari-Jari.
Foto: www.idntimes.com
Hanya di Kuis Jari-jari, pemirsa bisa menghubungi Pepeng dari rumah dengan santai tanpa jauh-jauh datang ke studio. Konsepnya adalah berupa telepon interaktif sehingga pemirsa tinggal menjawab pertanyaannya saja. Hal inilah yang merupakan cikal bakal kuis online ketika sinetron ditayangkan. Tidak kalah menarik, penyajiannya diwarnai oleh bumbu ceria dan humor ala Pepeng yang pastinya membuat kita tertawa seharian.
8. Who Wants To Be A Millionaire Indonesia?
Foto: www.youtube.com
Siapa dulu yang bermimpi menjadi miliarder dadakan? Ayo ngaku? Bagi semua orang, mendapat uang miliar adalah impian yang sudah lama dinantikan. Uangnya bisa digunakan untuk membeli mobil, naik haji, dan sebagainya. Semua itu akan dibahas di Who Wants To Be A Millionaire Indonesia yang membantumu lewat pertanyaan layaknya cerdas cermat tapi lebih spesifik.
Di kuis ini setiap peserta harus menjawab pertanyaan dengan benar. Lalu peserta berhadapan dengan host sambil duduk di kursi panas yang tidak sepanas sinar matahari. Sebagai pendukung, peserta diizinkan untuk memakai tombol bantuan minimal 3 kesempatan, di antaranya 50:50(memilih 2 opsi jawaban yang berakhir benar atau salah),phone a friend(menelepon rekan peserta dalam menjawab pertanyaan sulit), danask the audience(bertanya kepada penonton).
Fakta uniknya, tidak ada peserta yang memenangi 1 miliar rupiah dan sisanya harus pulang dengan tangan hampa alias gugur terlebih dahulu. Jadi, kuis ini menantang kamu untuk belajar lebih giat dalam memahami pertanyaan.
9. Rangking 1.
Foto: www.wowkeren.com
"Rangking 1 pinter nggak tuh?"Slogan ini mengingatkan pada Ruben Onsu dan Sarah Sechan yang saat itu membawakan Rangking 1 dengan gegap gempita. Di balik kekompakannya, mereka sama-sama mengajak peserta dari berbagai sekolah untuk menjawab pertanyaan dengan cara mengangkat papan setinggi-tingginya. Salah satu peraturan yang paling kental di Rangking 1 adalah dilarang menyontek ataupun bekerja sama saat kuis berlangsung.
Tidak melulu tentang pelajaran teori, pembelajaran praktek sains oleh Profesor Xmembuat kita penasaran sehingga kita berkeinginan untuk mencoba eksperimen di rumah dengan bahan seadanya.
Dari beberapa kuis yang paling hits sepanjang masa, adakah yang pernah menontonnya sampai sekarang?
Source
- https://www.hipwee.com/hiburan/10-ragam-kuis-lawas-yang-sempat-membantu-wawasanmu-jadi-semakin-luas/
- https://www.idntimes.com/hype/throwback/erwanto/yuk-bernostalgia-kuis-kuis-yang-anak-90-an-pasti-suka/full