9 Museum ini punya arsitektur terunik di dunia, mesti dikunjungi nih

Bentuk bangunan yang unik memang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Apalagi kalau kecantikannya sudah sangat mendunia, jelas saja banyak turis mancanegara yang rela pergi jauh-jauh untuk menikmati secara langsung keindahannya. Apalagi kalau lokasi tersebut tidak bisa ditemukan di negaranya.

Arsitektur yang cantik tidak hanya dimiliki oleh perkantoran, restoran, rumah, dan lain sebagainya. Tetapi museum-museum juga ikut menyumbangkan kearifan lokal di daerahnya. Selain menjadi destinasi wisata, museum-museum tersebut bisa menjadi sarana pembelajaran. Nah, ini dia 9 museum yang memiliki arsitektur tercantik di dunia.

1. Guggenheim Museum, Spanyol.

foto: Wikimedia.org

Museum ini terletak di tepi Sungai Nervion, Kota Bilabo, Spanyol. Kota ini merupakan kota pelabuhan tua yang ada di negara ini. Di sini kita bisa melihat pameran seni modern dan kontemporer karya seniman Spanyol. Dirancang oleh arsitek berkebangsaan Kanada-Amerika, Frank Gehry.

Saat membangun proyek besarnya ini, Gehry terinspirasi oleh bentuk kapal, tebing, menara, dan sirip terbang. Selain itu ia juga memadukan konsep antara letak geografis dan sejarah dari kota Bilabo ini. Maha karyanya sangat unik dan indah dipandang mata karena ia menampilkan bentuk bulat, spiral dan meliuk-liuk. Siapa yang penasaran mau ke sana?

2. Heydar Aliyev Center, Azerbaijan.

foto: destinasian.co.id

Bangunan ini merupakan museum, ruang pameran, dan auditorium yang diresmikan pada tahun 2013. Ia terletak di negara Azerbaijan yang merupakan negara pecahan Uni Soviet dan baru terbentuk pada tahun 1991. Zaha Hadid adalah arsitek tersohor yang berada di balik kecantikan museum ini.

Museum yang didominasi oleh warna putih dengan bentuk meliuk-liuk memiliki arti dan harapan masa depan Azerbaijan yang lebih cemerlang. Selain itu bangunan ini memiliki makna yang mendalam mengenai cita-cita dan semangat baru bagi negara ini.

3. Museo De La Memoria De Andaluca, Spanyol.

foto: campobaeza.com

Museum ini biasa disebut dengan Andalusias Museum of Memory yang menyajikan sejarah wilayah Andalusia zaman dahulu sampai saat ini. Warna yang mendominasi bangunan ini adalah warna putih dengan bentuk bangunan yang berbentuk seperti buku dengan ujing meruncing.

Kecantikan museum ini dirancang oleh arsitek Alberto Campo Baeza. Terdiri dari 3 lantai dan tangganya berbentuk spiral dan landai tanpa undakan yang menempel pada dindingnya.

4. Maritime Museum Of Denmark, Denmark.

foto: archdaily.com

Seperti namanya, museum ini tersimpan peninggalan kapal-kapal tua dengan seluruh peralatan kelautan yang digunakan ratusan tahun lalu. Selain itu terdapat perkembangan kapal logistik Denmark yaitu Maersk.

Museum ini dibangun tahun 2013 oleh biro arsitek BIG dengan luas area 17.500 meter persegi. Berlokasi di dermaga yang sudah tidak digunakan selama 60 tahun, galeri museum ini ditempatkan di bawah tanah dan disusun dengan bentuk lengkungan-lengkungan yang menyatu di ujungnya.

5. Museu De Arte Do Rio, Brazil.

foto: arcspace.com

Museum ini biasa disebut Rio Art Museum yang terletak di negara Brazil. Di sini kita bisa melihat dua bangunan yang berbeda dan dihubungkan dengan atap bergelombang. Bangunan pertama adalah Dom Joo VI (yang dulunya sebuah istana), sebuah gedung kepolisian dan bangunan lain yang dulunya adalah terminal bus.

Rumah besar seperti istana ini berisi pameran-pameran seni, sedangkan gedung kepolisian menjadi sarana pendidikan seni. Bernardes dan Jacobsen adalah arsitek yang menyatukan ketiga bidang ini.

6. Centre Georges Pompidou, Prancis.

foto: planetware.com

Gedung ini dibangun oleh arsitek Richard Rogers dan Renzo Piano selama 6 tahun, yaitu dari tahun 1971-1977. Lokasi ini merupakan pusat hiburan dan budaya yang ada di Paris. Oleh karena itu bagunan ini memiliki banyak fungsi dan fasilitas kesenian.

Centre Georges Pompidou saat ini memiliki museum seni modern bernama Muse National d'Art Moderne, perpustakaan, pusat desain industri, sementara ruang pameran, perpustakaan anak-anak dan pusat seni, pusat penelitian audio-visual (IRCAM), dan restoran.

7. Guggenheim Museum, Amerika Serikat.

foto: befreetour.com

Museum Solomon R. Guggenheim, yang sering disebut sebagai The Guggenheim, adalah sebuah museum seni rupa yang terletak di New York. Dibuka pada tahun 1959 dan dirancang oleh arsitek Frank Lloyd Wright. Bangunanya sangat cantik dengan didominasi warna putih dan bentuk yang melengkung serta meruncing di ujung-ujungnya.

Museum ini menyajikan karya seni modern dan kontemporer berupa seni lukis dan patung. Basquiat dan Maplethorpe adalah contoh dari beberapa seniman yang memamerkan karyanya di museum ini.

8. Museum Of Architectural Drawing, Jerman.

foto: arcspace.com

Museum ini dulunya adalah bekas pabrik pembuatan bir sehingga interior dan eksteriornya sangat menarik. Di sini dipamerkan berbagai gambar arsitektur yang bisa menjadi referensi dalam merancang bangunan. Yayasan Tchoban merupakan perancang dari museum ini.

Bangunannya berlantai lima dan memiliki ruang untuk toko museum, galeri pameran, dan teras yang digunakan untuk konferensi dan ruang kerja kuratorial. Interiornya dibuat seperti rak dan laci-laci sebagai tempat penyimpanan gambar arsitektur.

9. Heart Herning Museum Of Contemporary Art, Denmark.

foto: visitherning.com

Museum yang dibuka tahun 2009 ini dirancang oleh arsitek Amerika Steven Holl. Dibangun di Kota Herning yang sejarahnya berupa kota tekstil. Hal ini lah yang mendasari arsitektur bangunannya. Bisa dilihat dari atas ketinggian, atapnya menyerupai lengan baju.

Museum ini memamerkan seni kontemporer berupa seni visual dan musik. Di dalamnya tersedia galeri pameran, auditorium, ruang latihan musik, restoran, dan perpustakaan media.