Kadang-kadang penyanyi secara mendadak berhasil meraih popularitas tinggi tanpa disangka-sangka melalui satu lagu yang dia nyanyikan. Seorang penyanyi baru, belum dikenal publik dan memiliki reputasi apapun di industri musik, bisa berubah menjadi bintang terang dalam semalam tanpa disangka. Bahkan mungkin oleh dia sendiri maupun produser rekamannya. Hal itu tentu bagus. Tapi jika ternyata hanya sebuah lagu itu saja yang membuatnya terkenal/dikenal publik serta untuk selanjutnya karir bermusik dia malah tenggelam dan bukannya meroket, itu sebuah ketidakberuntungan.
Musisi (baik solo maupun group/band) manapun tidak akan pernah mau dikenal dan dikenang sebagai musisi One-hit Wonder. Mengeluarkan single/album sekali, meledak populer, dan kemudian hilang begitu saja dari industri musik. Tidak ada yang mau mengalami nasib seperti itu. Tapi ya namanya nasib tidak bisa direncanakan dan diduga jalannya. Banyak artis penyanyi yang mengalami One-hit Wonder, baik lokal maupun internasional.
Sebenarnya bukan salah mereka juga; ada banyak faktor penyebab mereka menjadi keajaiban sesaat di industri musik. Tapi ya begitulah. Nama-nama berikut akan selalu dikenang sebagai One-hit Wonder dalam industri musik dunia.
1. Baha Men Who Let the Dogs Out. Tahun rilis: 1998/2000.
(Sumber gambar: YouTube)
Kamu mungkin pernah dengar lagu ini. Lirik dan beat catchy membuat lagu "Who Let the Dogs Out" asik buat bergoyang. Baha Men adalah band yang berasal dari Kepulauan Bahama. Single mereka, "Who Let the Dogs Out" meledak populer di berbagai wilayah Eropa dan masuk chart di banyak negara; termasuk memenangkan penghargaan bergengsi Grammy Awards tahun 2001 setelah jadi soundtrack film animasi Rugrats in Paris: The Movie (2000).
Musik catchy khas Bahama yang mirip reggae menjadikan single itu asyik sebagai musik pesta. Sayang, Baha Men tidak pernah benar-benar bisa menstabilkan karir bermusik internasionalnya walau mereka masih populer di Bahama sendiri.
https://www.youtube.com/watch?v=Qkuu0Lwb5EM
2. A-ha Take On Me. Tahun rilis: 1984.
(Sumber gambar: YouTube)
Ini jelas banget. Lagu Take On Me sepertinya selalu terdengar di berbagai era setelah rilis perdana tahun 1984 oleh band asal Norwegia, A-ha. Nuansa synthpop plus video promosi keren yang diputar di MTV (tentu saat MTV masih fokus pada musik video dan bukan show-show nyeleneh) menjadikan single "Take On Me" melejit popularitasnya di blantika musik dunia.
A-ha memang tidak berhenti merilis album dan tetap berkarya di industri musik (menurut label rekaman mereka, A-ha sudah menjual lebih dari 55 juta kopi album-album mereka yang berjumlah 10 itu). Tapi coba ingat-ingat lagi, apa single lain A-ha yang punya popularitas sedahsyat Take On Me?
https://www.youtube.com/watch?v=djV11Xbc914
3. Toni Basil Mickey. Tahun rilis: 1981.
(Sumber gambar: Before We Go Blog)
Lagu ini, sialnya, masih terngiang-ngiang di kuping saya karena jadi SFX/efek suara saat karakter Juliet Starling di game Lollipop Chainsaw mengeluarkan jurus supernya. Saya menamatkan game itu beberapa waktu lalu, btw. Anyway! Lagu dengan beat ceria ini awalnya berjudul Kitty dan merupakan single grup Inggris Racey tahun 1979. Basil mengubahnya jadi Mickey dengan tema cowok. Dan eksperimen itu berhasil. Lagu ini merajai berbagai tangga lagu pada masanya. Sayang Toni Basil tidak berhasil mempertahankan momentum yang dibentuk single Mickey untuk kelangsungan karir bernyanyi dia.
https://www.youtube.com/watch?v=0aqLwHP4y6Q
4. Los del Rio Macarena. Tahun rilis: 1993/1995.
(Sumber gambar: Amazon)
Mustahil kamu nggak pernah dengar lagu ini! Eee~~ Macarena! (Aaayyy!!!). Dua bapak-bapak menyanyikan lagu berlirik Spanyol ini sempat kenahoaxsebagai lagu pemuja setan (atau apalah). Padahal aslinya lagu "Macarena" itu tentang seorang cewek yang selingkuh dari cowoknya saat si cowok ikut militer! Irama dance khas Spanyol dengan video promosi seru menjadikan lagu "Macarena" ini asik banget buat joget rame-rame. Tapi ya hanya "Macarena" saja yang melejit tinggi dari Los del Rio. Sebuah keajaiban sesaat.
https://www.youtube.com/watch?v=anzzNp8HlVQ
5. Vanilla Ice Ice Ice Baby. Tahun rilis: 1990.
(Sumber gambar: Amazon)
Mungkin satu-satunya rapper kulit putih paling dikenal setelah Eminem. Bahkan dalam beberapa pembicaraan, orang berani mengklaim kalau tanpa Vanilla Ice, Eminem tidak akan lahir di industri hip hop/rap dunia. Yang mana itu absurd.
"Ice Ice Baby" memang meledak populer saat rilis tapi single itu membonceng tempo irama Under Pressure Queen & David Bowie. Sementara Eminem sejak awal karir sangat jarang mengandalkan tempo/irama/bassline/beat dari lagu atau single yang sudah ada.
Satu-satunya kesamaan dari Vanilla Ice dan Eminem hanyalah warna kulit. Dan tentunya bukan kesuksesan. Eminem menghasilkan begitu banyak single dan album dan terus berada di puncak karir rap-nya. Sementara Vanilla Ice? (Fun fact: Setidaknya mangaka "JoJo's Bizarre Adventure" mengagumi sosok ini sehingga salah satu karakter ciptaannya menggunakan nama yang sama.
https://www.youtube.com/watch?v=rog8ou-ZepE
6. Chumbawamba Tubthumping. Tahun rilis: 1997.
(Sumber gambar: YouTube)
Single ini populer banget pada masanya. Tapi tahukah kamu kalau lagu itu berada di album kedelapan Chumbawamba? Grup rock Inggris tersebut baru punya single mendunia di album kedelapan! Bayangin. Single lain dari grup ini, Top of the World (Ole Ole Ole) dirilis tahun berikutnya dan jadi bagian perhelatan FIFA World Cup. "Tubthumping" dan "Ole Ole Ole" mungkin jadi sejarah terkenal sekejapnya Chumbawamba di industri musik dunia.
https://www.youtube.com/watch?v=aj3-icKRU1g
7. Afroman Because I Got High. Tahun rilis: 2001.
(Sumber gambar: Amazon)
Jika ada single/lagu yang mengajarkan kalau mengonsumsi weed/marijuana/ganja itu tidak bagus untuk kehidupan, mungkin lagu ini adalah kandidat terdepan. Lirik lagu ini menunjukkan penurunan kualitas hidup penyanyinya gara-gara konsumsi weed/marijuana/ganja secara gila-gilaan dalam kemasan komedi. Video promosi dari "Because I Got High" secara cerdas mem-visualkan kisah dalam lagu sehingga berkesan lucu, keren, dan juga sedikit 'edukatif. Sayang karir Afroman tidak secemerlang single one-hit wonder dia ini. Padahal menurut saya dia punya potensi seperti halnya Outkast atau rapper-rapper sukses lain.
https://www.youtube.com/watch?v=WeYsTmIzjkw
8. Terence Trent DArby Wishing Well. Tahun rilis: 1987.
(Sumber gambar: Pic Click)
Saya ingat artikel di Majalah HAI tahun 1987 (kalau tidak salah ingat) yang memuat interview Terence Trent DArby. Dia mengklaim akan melebihi karir Madonna di wawancara tersebut. Tentu saja klaim itu kosong dan tak pernah terbukti. Karir DArby bahkan tidak pernah mendekati apa yang sudah dicapai oleh Madonna. Satu-satunya yang populer dari dia hanyalah single Wishing Well itu. Bahkan setelah dia berganti nama secara legal di tahun 2001 jadi Sananda Maitreya. (Fun fact: Seperti Vanilla Ice, nama DArby jadi inspirasi mangaka JoJo no Kimyouna Bouken / JoJos Bizarre Adventure, Hirohiko Araki, saat menciptakan villain Telence T. D'Arby & Daniel J. D'Arby di Part.4).
https://www.youtube.com/watch?v=fXrQTL72X1U
9. "Hanson - MMMBop". Tahun rilis: 1997.
(Sumber gambar: Grazia Australia)
Single ini punya semua faktor yang menjadikannya hits. Lirik dan beat asik, band berisikan remaja-remaja ganteng, dan juga video klip yang gencar diputar di MTV. Hanson adalah "band tiga jurus" (vokal, gitar & drum) berisikan tiga bersaudara Hanson: Isaac, Taylor dan Zac. Single "MMMBop" yang super catchy tersebut meledak luar biasa pada masanya dan meraih nominasi Grammy Awards. Potensial jadi band pop rock papan atas, tapi sayang Hanson tidak pernah benar-benar melejit jadi superstar seperti seharusnya.
https://www.youtube.com/watch?v=NHozn0YXAeE
Masih ada banyak lagi penyanyi solo/band one-hit wonder. Kita akan lanjutkan lagi lain waktu. Atau kamu punya pilihan nama lain?
