Bangsa Sumeria tergolong sebagai bangsa yang inovatif dan kreatif. Seperti yang dilansir dalam history.com,mereka sudah bisa membuat teknologi baru hingga menyempurnakan teknologi yang sudah ada menjadi lebih baik.
Mereka hidup di antara sungai Trigris dan Eufrat, Irak Selatan (kini). Bangsa Sumeria kemudian membangun peradaban yang maju pada masanya dengan pengetahuan dan kreatvitas yang dimilikinya. Bahkan beberapa temuan pengetahuan dan teknologi pada masa itu masih dipakai hingga saat ini. Berikut adalah rinciannnya.
1. Teknik hidrolik.
Tanah yang ditempati orang Sumeria tidaklah cukup subur untuk ditanami banyak tumbuhan. Namun, mereka mempunyai cara supaya bisa dimanfaatkan secara maksimal, yaitu membangun sistem kanal untuk mengaliri tanah mereka agar bisa ditanami beberapa tumbuhan.
Selain itu juga membuat bendungan untuk menampung air hujan maupun aliran dari Sungai Tigris. Bendungan tersebut dibangun dari batang pohon, alang-alang, serta lumpur dengan sistem buka tutup pintu. Hal itu dimaksudkan air bisa dialirkan ke seluruh lahan jika kemarau tiba dan ditutup jika musim hujan.
2. Teknologi pembuatan tembikar secara massal.
Sebagai bangsa kuno, orang Sumeria sering menggunakan bahan yang ada seperti tanah liat dan batu untuk berbagai kebutuhan. Mereka sudah mempu membuat peralatan pembuatan tembikar dan bata dalam jumlah besar.
Hasilnya mereka gunakan unyuk membangun benteng, kuil, dan rumah. Peninggalan bagunannya yang masih bisa kita lihat adalah Ziggurat yang merupakan kuil dengan ukuran tinggi menjulang.
3. Pembuatan tekstil.
Bangsa Sumeria mengembangkan alat tenun untuk membuat kain dari wol dalam jumlah besar. Kain tersebut tidak hanya untuk dipakai sendiri, namun juga menjualnya ke daerah seberang menggunakan perahu melalui Teluk Persia.
4. Pembuatan kendaraan roda dua.
Keberadaan roda sudah ada sejak pertengahan milenium ke-4 sebelum Masehi dan dikenal pula oleh orang Sumeria. Roda kuno terbuat dari bahan tanah liat, namun nyatanya hal itu bis dimanfaatkan dengan baik untuk membuat kereta.
Kereta tersebut terdiri atas dua roda dan bantuan binatang seperti kuda untuk menariknya supaya bisa berjalan. Seringkali mereka menggunakan kereta tersebut untuk kebutuhan perang.
5. Teknik membajak dan peralatannya.
Sistem pertanian mereka sudah didukung dengan beberapa peralatan yang mumpuni seperti bajak. Mereka tidak lagi membajak secara manual, sebab mereka sudah mempelajari dan mengajarkan kepada sesama petani mengenai teknik membajak yang benar.
6. Pengolahan logam.
Bangsa Sumeria merupakan orang yang pertama mengolah logam menjadi barang tertentu, seperti ujung tombak, pisau, pemahat, dan sebagainya untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka memanfaatkan tungku panas untuk melelehkan logam seperti besi dan tembaga supaya mudah dibentuk.
7. Penulisan.
Orang-orang Sumeria sudah mengenal tulisan dan menjadikannya sebagai alat komunikasi. Tulisan mereka awalnya seperti gambar dan simbol, namun kemudian mengembangkannya menjadi tulisan berupa huruf tertentu.
Beberapa ahli percaya bahwa bangsa Sumeria menciptakan sistem penulisan dengan huruf yang paling tua. Mereka memanfaatkan tanah liat sebagai batu tulis dan seiring dengan penemuan alat tulis semacam pensil sekitar tahun 2600 SM sudah menerapkan sistem penulisan utang piutang, pembayaran, surat, legenda, catatan astronomi, hingga matematika.
8. Matematika.
Bangsa Sumeria sudah memiliki pengetahuan maju tentang perhitungan pada masanya. Mereka telah menemukan dan mengembangkan sistem aritamatika dan sexagesimal. Penemuan mereka yang masih kita nikmati dan warisi adalah pembagian waktu, dimana satu menit ada 60 detik, satu jam ada 60 menit, dan sehari ada 24 jam.
Selain itu, mereka manemukan pembagian besar lingkaran menjadi 360 derajat yang kini menjadi pokok dalam perhitungan banyak hal. Bahkan beberapa ahli mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui konsep Pythagoras jauh sebelum ditulis dan dikenalkan oleh Pythagoras.
Dengan begitu bangsa Sumeria sudah memiliki pengetahuan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan, hingga persamaan.
9. Astronomi.
Tak sampai di situ, mereka juga mempunyai pengetahuan tentang benda langit dan pergerakannya. Karena itu bangsa Sumeria lebih dikenal dan dipercaya sebagai pencipta kalender pertama. Kalender tersebut didasarkan pada pergerakan bulan yang dibagi menjadi 12 bulan lunar. Perhitungan masing-masing bulan dimulai saat bulan sabit tampak rendah.
Mereka juga telah memetakan benda langit menjadi kumpulan rasi bintang dan menggambarkannya dengan hewan tertentu yang sering kita kenal dengan zodiak. Dengan begitu memungkinkan mereka memprediksi suatu kejadian alam di masa mendatang.
Source
- https://www.ancient.eu/
- https://www.history.com/