Perjuangan 6 ayah demi anak ini bikin haru, ada yang jalan kaki 75 km

Ayah dan ibu merupakan sosok terpenting dalam keluarga. Bersama anak, keduanya harus menyayangi, saling membantu, dan mengasihi demi tercipatanya keluarga harmonis.

Meskipun ibu sering dianggap sebagai sosok yang paling mengasihi dibandingkan ayah, tetapi ayah sebagai kepala keluarga yang paling berat dalam mencari nafkah. Demi kebahagian, kesuksesan, dan kesehatan anaknya, banyak ayah yang rela melakukan perjuangan apa saja. Bahkan perjuangannya bisa membuat hati meringis ketika orang lain mengetahuinya. Berikut beberapa perjuangan ayah demi anaknya yang bikin terharu.

1.Ayah dorong gerobak sejauh 75 Km demi pengobatan anak

Seorang pria usia 52 tahun bernama Suprijadi rela mendorong gerobak dari Madiun ke Surabaya yang jaraknya kira-kira mencapai 75 Km demi pengobatan anaknya bernama Yanuar berumur 14 tahun yang lumpuh. Ayah tersebut mengaku rutin melakukan check up bersama anaknya menujuRSUD Dr Soetomo.

Mulanya, ayah ini mengaku malu jika selalu dibantu oleh keluarga dan tetangganya. Rasa tidak enak hati inilah yang membuat hatinya bergejolak agar berusaha dan kerja keras sendiri tanpa merepotkan orang lain.

Berdasarkan pengakuannya, jika berangkat dari Madiun pada hari selasa, maka akan sampai di Surabaya pada pagi hari Rabu. Artinya, ayah ini menarik gerobak selama satu hari semalam. Ketika sampai di Sidoarjo, mereka tidak langsung menuju ke rumah sakit, melainkan mampir terlebih dahulu ke tempat keluarganya di Sidoarjo untuk beristirahat.

Yanuar nyatanya telah menderita sakit lumpuh semenjak 4 tahun terakhir. Anak bungsu pakSuprijadi ini dulu mengalami sakit panas yang tak kunjung mendapat sentuhan medis hingga menimbulkan kelumpuhan.

foto: suratkabar.id

Terlihat dari foto di atas bahwa gerobak yang dipakai sang ayah untuk menarik anaknya sudah didesain sedemikian rupa demi kenyamanan sang anak. Terlihat ada kasur dan mempunyai atap untuk melindungi panas atau hujan.

foto: suratkabar.id

Kejadian ini sontak viral di media sosial hingga banyak warganet yang merasa kasihan dan iba, pemerintah setempat pun memberikan bantuan setelah kejadian ini berhasil terekspos ke publik. Pasalnya, sang ayah ini tidak hanya sekali melakukan hal demikian, melainkan sudah berulang kali dan masih terus akan dilakukan.

2. Seorang bapak beli HP dengan pecahan Rp 2000 demi anaknya yang nggak mau sekolah

Sempat viral di media sosial tentang cerita dari sang penjaga toko HP terhadap seorang ayah yang membeli HP android dengan uang pecahan Rp. 2000 demi anaknya yang nggak mau sekolah. Diceritakan lewat akun sosial Dara muthia (8/12/2016), bahwa bapak itu berjalan cukup jauh menghampiri toko penjual HP yang berada di Jalan Binjai, kota Medan. Dengan raut wajah murung, bapak berseragam kaos kampanye tersebut mengeluarkan uang pecahan Rp 2000 yang terbungkus plastik untuk membeli Android.

foto: detik.com

Satu hal yang mengiris hati, ternyata HP tersebut untuk anaknya yang mengancam tak mau sekolah kalau tidak dibelikan HP. Padahal ia masih berada di bangku SMP.

foto: detik.com

Sungguh mengiris hati untuk membayangkan berapa lama bapak itu menabung demi sebuah android. Kita sebagai anak mah nggak usah neko-neko. Kalau mau serius sekolah, nggak usah banyak gaya, yang penting belajar yang keras.

3. Jadi badut jalanan demi pengobatan anaknya yang Leukimia

foto: Grid.id

Seorang ayah bernama Liu rela menjadi badut jalanan demi mengobati anaknya yang terkena Leukimia. Liu mengatakan bahwa anaknya divonis Leukimia setelah mengalami demam yang panjang, kemungkinan anaknya sembuh cukup besar yaitu sekitar 70 % jika dilakukan pengobatan yang rutin.

Masalah berat itu pun muncul, Liu yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan tak mungkin bisa mencukupi semua biaya. Pengobatan yang sangat mahal itu membuat Liu memutar otakknya untuk mencari uang dengan cara yang unik dan mengharukan agar ia dapat mengumpulkan uang dengan cepat.

Sejak itu, ia berkeliling kota yang berada di Tiongkok untuk menggalang dana bersama kostum Pikachunya. Perjuangan Liu pun membuahkan hasil, ia setiap hari mengitari kota mendapatkanuang 160 ribu yuan atau sekitar Rp309 juta pada bulan Januari untuk selamatkan nyawa putrinya. Ia juga selalu berhemat dengan hanya memakan sedikit makanan selama menjalani profesinya sebagai badut.

4.Dandan habis-habisan demi kesembuhkan penyakit sang anak

foto: today.line.me

Seorang pria bernama Kongsak Nimitkasem rela mengubah penampilannya dengan cara berdandan habis-habisan demi membangunkan anaknya bernama Ikkyu yang menderita lumpuh dan kerusakan otak.

Diceritakan bahwa, ketika Ikkyu berusia 6 tahun,Ikkyu mengalami tersedak ikan di sebuah restoran, sang ayah pun langsung membawanya ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa jantungIkkyu berhenti namun berhasil disadarkan setelahnya. Namun, semenjak itu,Ikkyu mengalami kerusakan otak dan kelumpuhan permanen akibat kekurangan oksigen beberapa menit ketika jantungnya sempat berhenti.

foto: today.line.me

Meskipun demikian, sang ayah tidak putus asa dan yakin bahwa anaknya akan pulih. Berbagai cara mulai dari melakukan mulai dari cosplay, memakai aneka kostum seperti kostum pelayar seksi, kostum macan tutul, juga memakai make-up, semua ini dilakukan demi memicu saraf sang anak bisa kembali bekerja.

Dikutip dari today.line.me, dalam akun facebooknya (19/9/17), sang ayah menuliskan.

"Ikkyu mungkin tidak dapat mengingat apa pun, tapi saya akan membantunya mengingat. Bahkan jika dia tidak pernah tahu betapa saya mencintainya, tapi selama dia dengan berani hidup, saya masih bisa menjaga dia, itu bagus, cukup."

5. Rela mati kedinginan demi melindungi anak dari badai salju

foto: tribunnews.com

Kisah ini berasal dari jepang, seorang ayah bernamaMikio Okada rela mati kedinginan untuk melindungi anaknya dari badai salju.

Mulanya,Mikio Okada sedang menjemput anaknya di sekolah. Lalu keduanya terjebak salju ketika perjalanan pulang. Dengan kecepatan salju yang mencapai109 km/jam membuat mereka tak mungkin dapat melanjutkan perjalanan.

Hal ini diketahui setelah ditemukannya ayah bersama anak perempuannya yang berusia 9 tahun oleh tim pencari. Sang ayah yang telah mati memeluk sang anak bersama jaketnya yang melindungi sang anak yang berhasil selamat.

6. Menyebrangi sungai yang dalam dan deras demi anaknya sekolah

foto: mataindonesia.ml

Seorang pria asal Vietnam Utara rela menyebrangi sungai bersama sang anak agar anaknya bisa bersekolah. Caranya, sang ayah membungkus putrinya menggunakan kantong plastik transparan berwarna putih lalu diikat, kemudian dibawa ayahnya untuk menyebrang. Cara ini dilakukan agar anak tidak basah kuyup dan bisa tetap rapi sesampai di sekolah.