Sophia Chiappalone, anak berusia lima tahun yang lahir dengan cacat jantung dan sejauh ini telah melakukan tiga kali operasi. Sebelum melakukan jadwal operasi lain pada pertengahan November lalu, Sophia memberi tahu ibunya bahwa dia ingin menikahi pacar prasekolahnya, Hunter Laferriere, yang berusia satu tahun di atasnya.
Ketika ibu Sophia, Kristy Somerset-Chiappalone, menyampaikan keinginan anaknya kepada ibu Hunter, Tracy Laferriere. Tracy mengatakan bahwa Hunter dengan cepat menyetujui untuk mengenakan pakaian pengantin laki-laki.
"Dia akan melakukan sesuatu untuk membuatnya bahagia," kata Tracy. "Dia selalu setuju untuk bermain Mario bersamanya, jadi saya pikir dia akan dengan senang hati menikahi Sophia. Mereka memiliki chemistry yang magnetis, sangat menggemaskan untuk ditonton."
Ibu Sophia sendiri menangis melihat anaknya berpakaian pengantin. Ia mengaku sangat ketakutan akan kejadian yang menunggunya di depan, juga bahwa inilah cara untuk bisa melihat bayinya mengenakan gaun pengantin, sehingga keajaiban dan waktunya akan habis sebelum hari itu benar-benar terjadi.
Kristy mengatakan putrinya terlahir dengan cacat jantung genetik dan tidak ada hubungan antara jantung ke arteri pulmonalisnya, yang dibutuhkan agar darah mengalir ke paru-paru. Beberapa hari setelah Sophia lahir, dia menjalani operasi jantung terbuka. Sophia akan terus memerlukan intervensi bedah sepanjang hidupnya.
Dokter mengira dia memiliki sindrom DiGeorge, kelainan kromosom yang dapat mempengaruhi perkembangan berbagai sistem tubuh, yang menyebabkan kerusakan pada jantung dan fungsi kekebalan tubuh yang buruk.
Diketahui, masalah kekebalan tubuh Sophia dapat membuatnya sangat sakit, menurut Kristy, yang merawat putrinya itu. Orangtua Sophia juga sudah bercerai beberapa tahun yang lalu, dan ayahnya sekarang tinggal sekitar tujuh jam dari rumahnya.
Source
- http://www.cosmopolitan.com/health-fitness/a13141490/sophia-chiappalone-wedding-shoot/
