Bukan suatu hal yang baru lagi bahwa beberapa tahun belakangan ini dunia fotografi kembali menaikkan level kamera lawas atau biasa disebut kamera analog menjadi tren di era digital. Walaupun saat ini kamera analog mulai digunakan kembali, kamera ini sudah tidak diproduksi. Artinya kamera analog yang digunakan banyak orang saat ini berstatus kamera bekas ataupun kamera baru namun dengan stok lama yang tidak sempat terjual karena mulai tergantikan oleh kamera digital.
Alhasil banyak kamera analog yang dijual dan digunakan sudah dalam kondisi yang tidak seutuhnya sempurna dan bahkan harus butuh diservis agar kembali berfungsi normal. Dua bagian kamera seperti view finder dan lightmeter juga menjadi bagian yang pentinguntukmenggunakan kamera analog. Karena dua hal itu sangat berpengaruh dalam pencahayaan dan ketajaman foto yang dihasilkan. Jika pemfokusan dan lightmeter tidak berfungsi, fotografer akan kebingungan untuk membuat foto yang diinginkan.
Walaupun begitu, ada dua aplikasi Android yang sangat membantu para pengguna kamera analog saat ini. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membantu menentukan pencahayaan dan pemfokusan pada kamera analog yang lebih rumit dari kamera digital saat ini. Berikut ulasannya.
1. Aplikasi Lightmeter.
https: provideocoalition.com/a-retro-light-meter-for-android-and-ios-smartphones/amp/
Dari namanya aplikasi tersebut sudah pasti dibuat untuk melakukan pengukuran cahaya. Pada kamera analog fungsi lightmeter sangatlah penting. Jika lightmeter mati atau sudah tidak berfungsi maka pengambilan foto akan sangat sulit karena pencahayaan pada gambar yang di ambil tidak bisa diketahui. Berbeda dengan kamera digital yang mempunyai layar LCD untuk melihat hasil foto setelah memotret.
Foto: thephotobrigade.com/tag/light-meter/
Lightmeter juga ada yang berbentuk fisik, namun harganya yang tidak murah membuat banyak orang enggan membeli alat tersebut. Untuk itu pengguna kamera analog bisa menggunakan aplikasi ketiga ini untuk membantu mengukur pencahayaan yang diinginkan ketika memotret. Aplikasi lightmeter ini bisa diunduhdi Play Store. Walaupun berbayar, aplikasi ini sangat membantu para fotografer yang menggunakan kamera analog, baik untuk komersial maupun hanya hobi semata.
2. Hyperfocal.
Foto: lifeloe.net/9-aplikasi-dslr-terbaik-untuk-android/
Selain lightmeter, aplikasi Hyperfocal juga sangat penting bagi para pengguna kamera analog yang mempunyai masalah pada saat memfokuskan objek yang ingin difoto. Bagi sebagian fotografer zaman now (era digital), mungkin kata hyperfocal sangat asing didengar. Karena dengan kamera digital saat ini, hyperfocal tidak terlalu digunakan. Apa sih hyperfocal itu dan untuk apa aplikasi Hyperfocal tersebut?
Foto: shutterbug.com/content/here%E2%80%99s-how-use-zone-focusing-fast-precise-street-photography-video
Hyperfocal atau saat ini disebut zone focusing sebenarnya adalah metode yang dilakukan fotografer zaman dahulu untuk mendapatkan foto yang tajam dari jarak tertentu tanpa membidik lewat view finder untuk memfokuskan gambar. Cara ini kebanyakan dilakukan oleh street fotografer agar dapat mengambil foto yang tajam tanpa perlu lama membidik dan memfokuskan objek lewat view finder. Pada kamera analog jenis rangefinder, biasanya dibekali dengan lensa yang terdapat tanda berupa angka dan garis yang mana tujuannya adalah untuk memudahkan fotografer mendapatkan foto yang tajam dari jarak tertentu tanpa membidik terlebih dahulu.
Namun ada juga kamera rangefinder yang tidak memiliki tanda tersebut. Kebanyakan cara ini sering dilakukan oleh pengguna kamera rangefinder yang kehilangan patch (titik kuning) untuk memfokuskan objek dan kamera jenis lainnya yang memiliki masalah serupa. Untuk mengatasi masalah tersebut aplikasi Hyperfocal sangat membantu para pengguna kamera analog untuk mendapatkan foto yang tajam dengan mengikuti petunjuk pada aplikasi tersebut.
Aplikasi di atas sebenarnya sudah menjawab masalah yang sering dieluhkan oleh para pengguna analog, yaitu lightmeter mati/tidak berfungsi dan juga pemfokusan, terutama pada kamera rangefinder yang membutuhkan patch untuk memfokuskan objek. Wajar saja jika banyak kamera analog yang akhirnya mudah rusak karena memang sudah termakan zaman.
Semoga artikel ini bermanfaat.