Kuliah telah usai, waktunya untuk terjun langsung ke dunia nyata. Kita sudah tidak bisa lagi menggunakan title mahasiswa sebagai alasan untuk nganggur.
Ujian sidang sudah usai bukan berarti ujian hidup ikut selesai juga. Justru, pada waktu seperti sekaranglah, masalah-masalah akan terus menghampiri kita. Mulai dari lingkungan sampai diri sendiri.
Pada saat seperti ini ada 2 tipe orang. Pertama, habis lulus kuliah langsung tancap gas, dan bejonya langsung ke terima kerja. Kedua, lulusan sarjana yang masih anget dan ingin leha-leha dulu di rumah guna refreshing. Ketiga, ngegas cari kerja tapi apalah belum ada panggilan.
Tipe kedua dan ketiga inilah yang biasanya akan mendapat ujian lebih banyak. Biar tidak makan hati, pandai-pandailah kita untuk menata hati. Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk bisa survive pada situasi ini?
Simak di bawah ini nih, 5 hal yang harus kamu lakukan saat baru saja lulus kuliah:
Jangan pulang ke kampung halaman
Bagi mahasiswa perantau (yang sekarang jadi alumni) pasti berkeinginan untuk pulang kampung sehabis menyelesaikan kuliah. Tapi, mending kamu pikir-pikir lagi saja. Melarang pulang kampung bukan berarti sama sekali tidak boleh. Satu atau dua hari saja mungkin tidak apa-apa.
Akan tetapi, kalau sampai berminggu-minggu, kamu harus siap di tembak beberapa pertanyaan yang pastinya bakal bikin stress. Contohnya sudah selesai ya kuliahnya? Kok nggak cari kerja? Kapan kerja? Kapan nikah?. Seperti itulah kira-kira gambaran pertanyaannya. Ngeri bukan?
Gali potensi yang kamu punya
Hal kedua yang perlu kamu lakukan ketika sudah menyelesaikan perkuliahan adalah menggali keahlian diri. Kalau kamu sudah mempunyai passion, step ini mungkin tidak akan sulit. Tapi kalau kamu orangnya biasa-biasa saja, maka kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra.
Jangan anggap sepele poin ini karena akan berdampak juga pada pemilihan bidang kerja. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan dengan keahlianmu.
Pastikan tubuh tetap bergerak
Jangan malas untuk keluar kamar. Sebisa mungkin untuk menyibukkan diri sendiri dengan hal apapun. Menjaga tubuh tetap bergerak akan mengurangi tingkat kestresan kamu karena belum mendapat pekerjaan. Walaupun kita memang pengangguran, tapi usahakan untuk tidak terlihat menganggur. Hal itu juga bisa menangkal orang lain untuk bertanya macam-macam terhadap kita.
Keep busy yourself, juga bisa menangkal kamu jadi makanan empuk dari depresi. Saat kamu diam saja, pikiran-pikiran negatif bisa dengan mudah menghampirimu begitu saja. Jadi, sebisa mungkin untuk tetap melakukan aktivitas positif seperti melakukan hobi atau traveling.
Lengkapi berkas CV dan portfolio
Sembari mencari lowongan kerja atau menunggu panggilan, kamu bisa menyibukkan diri dengan memperbaiki CV kamu dan melengkapi portfolio keahlian. Mengingat kedua hal tersebut sangat penting, maka tidak ada salahnya untuk memberikan perhatian lebih. Setidaknya CV dan Portofolio kita bisa menarik bagi sebuah perusahaan. Jangan lupa untuk melengkapi berkas-berkas kelengkapan untuk melamar pekerjaan juga. Walaupun belum ada niat untuk bekerja, setidaknya kita tidak keteteran ketika membutuhkannya.
Planning hidup selanjutnya
Sudah sampai pada poin terakhir yakni, merencanakan langkah selanjutnya. Jangan mentang-mentang sudah lulus terus tidak mempunyai tujuan hidup dan terus membebani orang tua. Rencanakanlah mulai sekarang apa yang harus kamu lakukan untuk menyambung hidup. Setidaknya jika tidak ingin bekerja untuk orang lain, maka kamu bisa mencari peluang bisnis yang bisa dilakukan.
Begitulah kiat-kiat ketika sudah lulus kuliah. Semoga kita bisa sukses bersama dan menjemput masa depan dengan semangat!.
Source
- Dian Nita