Pada malam Sabtu lalu (14/10), memang menjadi malam kelabu bagi Anjaneya, seorang penjaga kebun binatang di Bannerghatta Biological Park, dekat Bangalore, India. Setelah para penjaga memberi memberi makan harimau-harimau putih pada pukul 5 sore, setelah para turis pulang, giliran malam harinya Anjaneya yang memberikan makan pada harimau-harimau putih itu.
Pria paruh baya yang baru bekerja seminggu itu pun bernasib apes, lantaran diserang dua naka harimau ketika mengumpulkan tulang-tulang untuk makanan mereka. Anak harimau yang berusia 1,5 tahun, Vanya dan Jhansi Rani sebetulnya sedang bermalas-malasan di punggung ibunya Soorya saat penjaga kebun binatang itu sedang merapikan kandang dan bersih-bersih.
Namun, satu anak harimau kemudian berayun di punggung Anjaneya dan menggigit lehernya, disusul anak harimau kedua juga ikut berayun di tubuh pria malang itu. Teriakan Anjaneya kemudian makin menarik perhatian harimau lain, hingga menyeretnya kembali ke pintu kandang safari.
Berdasarkan informasi The Times of India, Anjaneya yang tinggal di daerah Hakki Pikki, akhirnya mati tak lama setelah menderita luka-luka. Polisi yang mengivestigasi kejadian dan meminta keterangan keluarga, mengatakan, bahwa kebun binatang tersebut telah melakukan kelalaian.
Pertanyaan yang dilontarkan kepala polisi adalah Mengapa karyawan baru di kebun binatang itu diberi tugas yang berbahaya?
Tewasnya penjaga binatang Anjaneya ini menjadi kasus kedua setelah insiden serupa beberapa bulan lalu di kebun binatang. Sebagai informasi, kebun binatang Bannerghatta National Park telah mengukir sejarah sebagai hutan nasional di mana sejak tahun 1970-an, menyediakan tempat untuk merawat spesies langka, seperti harimau dan gajah.
Source
- express.co.uk