Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah salah satu bagian vital yang berperan penting dalam sektor transportasi, nelayan, dan rumah tangga. Seperti kepemilikan kendaraan misalnya, meskipun baru-baru ini sudah mulai bermunculan inovasi kendaraan tanpa BBM, tetapi sebagian besar kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang kita gunakan masih tetap memerlukan BBM.
Agar mudah diperolah oleh masyarakat luas, pemasaran BBM di Indonesia salah satunya dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara, yaitu Pertamina. Pertamina memasarkan BBM retail melalui SPBU (Statiun Pengisian BBM Untuk Umum) yang tersebar di seluruh Indonesia agar dapat dijangkau oleh masyarakat.
Foto: autos.id
Berbicara tentang berbagai macam jenis kendaraan yang memerlukan BBM, baru-baru ini Pertamina telah merilis panduan mengenai cara memilih BBM yang tepat untuk kendaraan kesayangan kamu. Apakah kamu yakin sudah merawat kendaraan kesayangan kamu dengan benar? Terlebih dalam memberikan BBM yang tepat yang nantinya akan berpengaruh besar pada kerja mesin kendaraanmu.
Rupanya, masih banyak para pemilik kendaraan yang memberi makan kendaraan kesayangannya dengan BBM yang paling murah, padahal belum tentu sesuai dengan spek teknis kendaraan tersebut.
Lalu, bagaimana cara memilih BBM yang tepat untuk jenis kendaraan yang kamu punya? Langsung disimak, yuk.
Premium.
Premium merupakan bahan bakar mesin bensin dengan angka oktan minimal 88. Premium memiliki Rasio Kompresi Mesin (n:1) sebesar <9.
Contoh motor yang cocok menggunakan Premium: Motor yang diproduksi di bawah tahun 2000.
Contoh mobil yang cocok menggunakan Premium: Mobil yang diproduksi di bawah tahun 2000.
Pertalite.
Pertalite merupakan bahan bakar gasoline yang memiliki angka oktan 90 serta berwarna hijau terang dan jernih. Pertalite memiliki Rasio Kompresi Mesin (n:1) sebesar 9-10.
Contoh motor yang cocok menggunakan Pertalite: Honda Beat, Honda Revo, Honda Scoopy, Honda Vario 110, Yamaha Mio, dan Yamaha Vino.
Contoh mobil yang cocok menggunakan Pertalite: Suzuki Carry, Suzuki APV, Suzuki Aerio, Daihatsu Ceria, Daihatsu Feroza, Daihatsu Taruna, Honda Stream, Toyota Kijang, dan Suzuki SX4.
Pertamax.
Pertamax merupakan bahan bakar bensin dengan angka oktan minimal 92. Pertamax memiliki Rasio Kompresi Mesin (n:1) sebesar 10-11.
Contoh motor yang cocok menggunakan Pertamax: Honda PCX, Honda CRF, Honda Vario eSP, Yamaha NMAX, Yamaha New Vixion, dan Suzuki Satria F150.
Contoh mobil yang cocok menggunakan Pertamax: Toyota Avanza, Toyota Agya, Toyota Calya, Toyota Rush, Honda CR-V, Honda HR-V, Honda Brio, dan Honda Mobilio.
Pertamax Turbo.
Pertamax Turbo merupakan bahan bakar untuk kendaraan bermesin bensin yang dikembangkan bersama antara Pertamina dan Lamborghini yang dirancang untuk memenuhi persyaratan mesin berteknologi tinggi. Pertamax Turbo memiliki Rasio Kompresi Mesin (n:1) sebesar >12
Contoh motor yang cocok menggunakan Pertamax Turbo: Honda CBR 150R, Honda CB 150R, Honda Sonic 150R, Yamaha MT25, Yamaha YFZ R-25, dan Kawasaki Ninja 250.
Contoh mobil yang cocok menggunakan Pertamax Turbo: Lamborghini, Ferrari, Mercedez Benz C-Class, BMW 320i, Honda All New Civic, dan Mazda CX-5.
Nah, sekarang sudah tahu kan jenis BBM mana yang tepat dengan jenis kendaraan kesayangan kamu. Apakah BBM yang kamu gunakan sebelumnya sudah sesuai?
Terima kasih ya telah membaca artikel ini, salam hangat!
Source
- https://www.pertamina.com/id/fuel-retail
- https://www.motorplus-online.com/read/251974558/pakai-premium-pertalite-atau-pertamax-motormu-ini-daftar-untuk-semua-merek-motor?page=all