Namun, jika miom tumbuh saat hamil apakah bisa menimbulkan dampak negatif?
Perlu kamu ketahui, sebetulnya miom yang tumbuh ketika hamil tidak akan memberikan dampak buruk bagi kehamilan, terutama tidak akan mengganggu kesehatan janinnya. Pada beberapa kasus hanya terjadi pada sekitar 10-30 % wanita saja yang mengalami gejala serius ketika miom tumbuh saat hamil.Di antaranya sebagai berikut.
1. Keguguran1. Nyeri perut
2. Pembesaran pada perut bila miom sangat besar
3. Nyeri saat menstruasi
4. Menstruasi berlebihan dan lama
Selain itu bila miom tumbuh besar bisa membuat kandung kemih tertekan dan merusak fungsi kandung kemih, yang akhirnya membuat kamu keseringan buang air kecil.
Caramengatasi miom saat hamil.
Berbicara tentang miom tumbuh saat hamil, lalu bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Apakah perlu ada penanganan khusus?
Pada langkah awal dokter pasti menyarankan untuk menyuruh pasien agar tetap tenang dan beristirahat. Dokter juga akan melakukan penangan dengan melakukan pemeriksaan USG saja setiap 3 bulan.
Nah, di setiap hasil pemeriksaan itulah yang dapat mengetahui perkembangan miom sudah sejauh mana. Seiring berkembangnya pertumbuhan janin, maka miom juga akan berkembang. Tapi selama miom tidak berpengaruh apa-apa pada janin, maka tidak akan ada masalah.
Jadi, untuk ibu hamil yang terkena miom diharapkan untuk selalu waspada dan usahakan melakukan kontrol secara berkala dengan dokter yang bersangkutan. Tujuannya agar kehamilan kamu dan pertumbuhan miom bisa terpantau, guna menghindari terjadinya komplikasi.Lakukan juga kontrol kehamilan secara berkala guna memantau kehamilanmu, termasuk keadaan miom saat hamil untuk menghindari timbulnya komplikasi.
Source
- https://lingshenyao.id/pengobatan-miom-tanpa-operas/
- https://seputarherbal.com/pengobatan-mioma-uteri-tanpa-operasi/