Badai Cempaka yang menghantam pesisir selatan Jawa menyebabkan banjir yang sangat parah di Pacitan hingga ke Jogja. Kawasan pesisir selatan diguyur hujan lebat berhari-hari hingga menenggelamkan beberapa wilayah. Pacitan di Jawa Timur dan Gunungkidul di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan 2 wilayah paling parah terdampak banjir. Jalan dan jembatan putus, tanah longsor, rumah hanyut sampai korban jiwa pun terenggut akibat musibah ini.
Kabupaten Gunungkidul dikenal dengan tempat wisata minat khususnya yang keren abis. Kini, semuanya terendam air dan sementara harus ditutup!. Gua Pindul, Gua Kalisuci, Gua Jomblang dan wisata lain bertema caving harus ditutup sementara. Hal ini terjadi karena sungai bawah tanah terisi penuh oleh air hingga meluap.
Debit air hujan yang tinggi seperti tertumpah di Gunungkidul. Dampaknya jelas, wisata gua ataupun sungai bawah tanah tidak bisa dilakukan.Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memutuskan untuk menutup sementara kegiatan pariwisata susur gua di wilayah ini selama 3 hari. Kebijakan ini diambil menyusul bencana alam yang terjadi hampir merata di sejumlah tempat.
Gua Jomblang yang dikenal dengan gua vertikal kini terendam air hampir hingga menutup mulut gua. Padahal dalam banget.
Gua Jomblang adalah wisata andalan Gunungkidul yang terkenal dengan cahaya surganya yang legendaris. Gua yang menggunakan SRT (Single Rope Tehnique) ini adalah wisata yang tidak dibuka untuk banyak orang, melainkan cuma 50 orang per hari saja. Dengan kedalaman 20 meter, kamu harus menuruni gua dengan SRT dan bisa menyaksikan cahaya surga dari dalamnya. Sayangnya, efek banjir Gununkidul, Gua Jomblang pun terendam air hingga hampir menutupi lubangnya. Air memenuhi gua ini dengan kedalaman kurang lebih 20 meter. Ngeri banget ya banjirnya.
Begini kondisi Gua Jomblang setelah kebanjiran
Gua Pindul pun tak mau kalah. Meskipun tak ada aliran sungai bawah tanahnya, namun tetap saja air memenuhi ruangan gua sehingga Gua Pindul pun harus ditutup bagi pengunjung
Destinasi paling ramai di Gunungkidul ini mendadak sepi pengunjung karena gua tertutup banjir. Arus air yang deras menutup akses masuk ke Gua Pindul. Untuk sementara Gua Pindul ditutup untuk umum. Masih ingat kan ramainya gua ini di hari liburan? Buat kamu yang pengen ke Gua Pindul, jangan ke sana dulu ya. Tunggu situasinya membaik dulu.
Beginilah bentuk Gua Pindul setelah kebanjiran
Pantai Baron terdampak sangat parah mengingat lokasinya berada di tepi pantai sekaligus muara sungai
Pantai Baron terkenal sebagai ikon Gunungkidul selama bertahun-tahun. Pantai Baron mengalami kerusakan parah ketika banjir menerjang setelah hujan deras berhari-hari. Lokasi pantai pun berubah wujud menjadi aliran banjir yang menyatu dengan air laut. Tak ada aktivitas wisata maupun nelayan yang tampak di pantai Baron.
Pantai Baron setelah diterjang banjir
Nah itulah dampak dari banjir yang melanda Destinasi wisata yang ada di gunung kidul. Bagaimana menurut kalian?
Source
- hipwee.com