Pengangguran sudah menjadi masalah yang bisa dibilang sudah lazim di setiap negara. Berbagai upaya telah dijalankan pemerintahnya untuk mengurangi angka pengangguran di setiap negaranya. Mulai dari menciptakan lapangan pekerjaan baru sampai dengan berbagai macam pelatihan wirausaha dan masih banyak lagi hal yang lainnya.
sumber :natoassociation.ca
Namun, ada satu negara yang mencoba mengatasi masalah pengangguran ini dengan cara yang unik, bahkan bisa membuat sebagian dari kita merasa kebingungan, yaitu dengan cara menggaji masyarakatnnya yang menganggur. Negara tersebut adalah Finlandia, negara yang terletak di Eropa Utara ini memiliki angka pengangguran sekitar 8 persen atau 213 ribu orang.
sumber :tickerforce.com
Dilansir dari businessinsider.com, Minggu (5/8), pemerintah Finlandia mencoba mengatasi pengangguran dengan cara menerapkan program yang disebut Finland's Basic Income Program. Program yang membayar sekitar 2.000 orang pengangguran di Finlandia yang dipilih secara acak, kemudian diberikan uang bulanan sebesar 560 euro atau sekitar 9 juta rupiah, tanpa harus memberikan laporan penggunaan uang tersebut.
sumber : videoblock.com
Banyak orang yang mendukung program ini, termasuk CEO Tesla, sebuah perusahaan otomotif asal Finlandia yaitu Elon Musk, Presiden Y Combinator Sam Altman, pendiri eBay Pierre Omidyar. Dan tidak ketinggalan Mark Zuckerberg memuji ide tersebut di sebuah posting Facebook miliknya.
sumber : canal2.md
Program ini sedang dijalankan selama kurun waktu 2 tahun, dimulai sejak Januari 2017. Dengan diadakannya program ini, diharapkan akan mengurangi tingkat kemiskinan dan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Pemerintah Finlandia berencana untuk merilis hasil data dari program ini pada akhir tahun 2019.
Source
- https://www.businessinsider.com/ap-finland-to-pay-unemployed-basic-income-of-587-per-month-2017-1/?IR=T
