Buat kamu paraanak kos yang harus mengatur keuangan sendiri, pasti ada tantangan dan keuntungan tersendiri. Keuntungannya, kamu bisa beli apapun yang kamu mau dan tak perlu takut dihakimiorang tua atau saudaramu. Orang tuamu juga tak akan tega melihatkebutuhanmu tak terpenuhi. Maka dari itu, kamu bisa belanja dengan suka hati.
Tantangannya adalah apakahuangyang kamu belanjakan sudah pantas dan tak kebanyakan. Atau jangan-jangan, selama ini kamu boros sampai-sampai tak bisa menabung dan beli sesuatu yang lebih penting.
Sebagai anak kos, kamu perlu menerapkan gaya hidup hemat. Apalagi saat pertengahan bulan dan uang kiriman orang tuamu mulai menipis. Tak mungkin kan kamu bergantung sama orang tuamu terus? Sebagai anak kos kamu harus putar otak dan bertindak efektif dalam mengelola uang bulanan agar tak menderita di tanggal tua. Namun sayangnya nggak banyak anak kos yang bisa melakukannya. Rata-rata hanya bisa membelanjakan uang saku sesuka hati hingga di akhir bulan hanya bisa gigit jari.
Nah, biar nggak terus-terusan menderita di akhir bulan, ini 3 cara anak kos mengelola keuangan bulanan.
1. Tulis apa yang kamu butuhkan sebelum berbelanja
Foto: Pinterest
Sebelum belanja, tulis terlebih dulu apa yang kamu butuhkan dan akan dibeli. Tulis secara lengkap dan jangan sampai ada yang lupa. Setelah itu siapkan uang secukupnya dan jangan bawa berlebihan. Hal ini untuk menghindari agar kamu tidak membeli barang yang tak diperlukan.
2. Beli apa yang kamu butuhkan, bukan inginkan
Foto: Pixabay
Keinginan dan kebutuhan terkadang bedanya sangat tipis, ya. Malah terkadang kamu sangat sulit untuk dipisahkan. Kamu harus mulai belajar mana kebutuhan dan mana keinginan.Misalnya saat kamu berbelanja dan ingin membeli sebuah barang, coba pikirkan beberapa hal ini. Pertama, apakah kamu benar-benar membutuhkannya? Adakah barang lain di rumah yang bisa menggantikan barang tersebut? Atau apa yang akan kamu lakukan dengan barang tersebut setelah dibeli?
Jika memang barang tersebut tidak terlalu mendesak, maka itu termasuk keinginan, bukan kebutuhan. Tidak perlu membelinya agar keuangan bulanan aman hingga akhir bulan.
3. Beli barang-barang yang sudah habis saja
Foto: Go To Malls
Jangan membeli barang yang stoknya masih ada sebagai alasan persediaan. Sebaiknya kamu membeli barang yang sudah habis saja. Membeli untuk persediaan hanya akan membuat pengeluaran membengkak.
Pada dasarnya barang persediaan belum terlalu dibutuhkan. Pengeluaran bisa dialihkan untuk membeli sesuatu yang jauh lebih penting dan mendesak.