Umumnya orang mengajak jalan-jalan hewan peliharaan mereka berupa seekor kucing, anjing, atau hewan eksotis dan hewan melata seperti ular. Namun ini tidak berlaku bagi orang-orang di Nigeria. Mereka melatih dan memelihara hewan-hewan yang terbilang sulit untuk dijinakkan seperti Hyena dan Babon yang termasuk dalam kategori hewan buas.
Foto-foto hewan peliharaan unik ini menunjukkan bagaimana orang-orang Nigeria berjalan-jalan di sebuah kota dan desa dengan menuntun hewan buas tersebut. Kadang mereka terlihat sedang bermain dengan akrab dengan hewan peliharaannya itu. Foto-fotoini adalah milikPieter Hugo yang merupakan salah satu fotografer paling terkenal di Afrika Selatan. Saat ini ia terkenal dengan proyek fotografinya yang berjudul "The hyena & other men".
Pieter tidak pernah takut untuk mendorong segala batasan-batasan dan itu terlihat dalam foto-fotonya. Tujuan akhir dari banyak karyanya yang terkenal adalah untuk mengatasi realitas kompleks masalah ras dan identitas dalam masyarakat Afrika yang terpinggirkan melalui foto-fotonya tersebut.
Pieter memulai proyek fotonya ini ketika dia melihat sebuah foto seorang pria yang berjalan-jalan dengan hewan peliharannya, yaitu seekor Hyena yang terikat rantai. Lalu Pieter berpikir bagaimana orang itu dapat melakukan hal tersebut pada binatang ini? Koran yang menerbitkan foto tersebut mengklaim foto-foto itu diambil di jalan-jalan di Lagos.
Mereka juga menuduh para lelaki itu sebagai seorang perampok bank, bodyguard, pengedar narkoba, dan para penagih utang. Merasa penasaran dengan apa yang terjadi, kemudian Pieter memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Lagos dan melihat apa yang sebenarnya terjadi yang harus disaksikannya sendiri. Namun setelah sampai di sana, dia menyadari bahwa tidak semuanya seperti yang mereka tuduhkan. Kisah di balik foto itu jauh lebih menarik dan lebih manusiawi daripada yang pernah ia pikirkan.
Foto ini memulai perjalanan luar biasa Pieter Hugo di seluruh dunia. Dia ingin menyelidiki orang-orang dengan Hyenas dan hewan-hewan lain yang dirantai yang berada di sekitar jalan-jalan di Lagos.
Pieter kemudian belajar tentang apa sebenarnya orang-orang ini. Mereka dikenal sebagai Gadawan Kura, yang diterjemahkan secara kasar berarti "penangan/ pelatih Hyena." Ketika dia bertemu dengan mereka, mereka tinggal di sebuah kota kumuh di pinggiran desa.
Situasi hidup itu terlihat cukup unik dan menarik. Ada sekelompok pria, seorang gadis kecil, tiga hyena, empat monyet dan beberapa ular piton yang semuanya hidup bersama.
Hugo memutuskan untuk menemani kelompok ini dalam perjalanan mereka selama 8 hari ke depan. Pada waktu itu ia mengetahui bahwa mereka sebenarnya bukan penjahat kejam seperti apa yang orang-orang pikirkan. Mereka sebenarnya hanyalah penghibur keliling sederhana yang akan memukau orang-orang dengan pertunjukan hewannya. Mereka juga menjual obat tradisional.
Pieter juga belajar bahwa yang disaksikannya itu adalah cara generasi bangsa mereka sebelum mereka dapat mencari nafkah. Mereka hanya mempraktikkan tradisi budayanya.
Pieter mengatakan bahwa mereka membuat orang-orang khawatir tentang mereka sendiri. Tetapi suasana langsung menjadi tenang ketika orang-orang di jalan mengetahui siapa orang-orang dengan hewan buas yang dirantai ini.
Pieter mengatakan bahwa orang-orang ini memiliki izin dari pemerintah Nigeria untuk menjadikan hewan-hewan ini sebagai hewan peliharaan. Warga Nigeria tidak terlalu peduli dengan kesejahteraan hewan karena mereka adalah kelangsungan hidup manusia.
Ini jelas merupakan praktik yang sangat unik. Hewan liar tidak seharusnya dipelihara sebagai hewan peliharaan. Hewan-hewan ini dirancang untuk hidup di alam liar, bukan untuk dikendalikan oleh tangan manusia.
Namun di sisi lain, ini mungkin satu-satunya cara orang-orang ini mencari nafkah, dan bertahan hidup selalu merupakan tujuan akhir, tidak peduli di sisi mana kita berada.
Source
- Image Credit : www.pieterhugo.com/the-hyena-other-men/