Film Pengabdi Setan telah ditonton lebih dari 4 juta penonton di bioskop Tanah Air dan telah ditayangkan di Malaysia dan Singapura, serta akan ditayangkan di 26 negara lain sepertiAmerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Selandia Baru, Jerman, Austria, Swiss, dan Taiwan. Pada ajang Festival Film Indonesia yang diadakan pada tanggal 11 November 2017 lalu, film Pengabdi Setan juga berhasil membawa 7 Piala Citra, serta masuk total 13 nominasi.
Pengabdi Setan merupakan film buatan ulang dari film yang berjudul sama pada tahun 1980. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Ia mengawali karirnya pada tahun 2003 sebagai asisten sutradara 2 untuk film Biola Tak Berdawai. Proyek film pertamanya sebagai penulis skenario yaitu pada film Arisan! (2003) bersama dengan Nia Dinata, film ini memperoleh kesuksesan secara komersial dan memenangkan beberapa penghargaan baik di dalam maupun luar negeri. Joko Anwar kini dikenal sebagai penulis skenario, sutradara, sekaligus produser ternama dalam dunia perfilman di Indonesia. Berikut ini daftar 5 film keren yang ditulis sekaligus disutradarai oleh Joko Anwar:
1. Janji Joni (2005)
Janji Joni merupakan film bergenre drama komedi yang bercerita tentang seorang pria pengantar roll film bernama Joni yang diperankan oleh Nicholas Saputra. Joni bekerja sebagai pengantar secara turun temurun dan tidak pernah terlambat mengantar roll film antar bioskop. Suatu hari ia bertemu dengan seorang perempuan (Mariana Renata) yang tidak mau memberitahukan namanya kecuali jika Joni dapat mengantarkan roll film tepat waktu. Namun, hari itu semesta seperti berkonspirasi sehingga banyak rintangan yang harus dihadapi hingga Joni hampir kehabisan waktu dan memperkecil kemungkinan untuk bertemu dan mengetahui nama wanita tersebut.
Film ini memenangkan dua Piala Citra untuk kategoriPemeran Pembantu Pria Terbaik (Gito Rollies) danPenyunting Gambar Terbaik (Yoga K. Koesprapto) pada Festival Film Indonesia 2005.
2. Kala (2007)
Kala merupakan film noir yang dibumbui dengan sedikit unsur horor. Film ini mengisahkan tentang seorang detektif bernamaEros (Ario Bayu) dan seorang jurnalis bernama Janus (Fachri Albar) yang secara terpisah menyelidiki kematian lima laki-laki yang tewas mengenaskan. Film inimemakai setting tahun 50-an di suatu negara antah berantah dan menceritakan tentang bagaimana kehidupan pada zaman tersebut mulai dari konflik, politik, budaya, nilai, dan norma yang dianut oleh masyarakatnya.
Film ini memenangkan Piala Citra untuk kategori Penata Artistik Terbaik (Wenciclaus) dan Film Berbahasa Indonesia Terpilih pada Festival Film Indonesia 2007.
3. Pintu Terlarang (2009)
Film bergenre thriller ini bercerita tentang seorang pematung,Gambir (Fachri Albar)yang berada dalam puncak kariernya dalam pengeksploitasian temanya yaitu wanita hamil.Ia mempunyai seorang istri bernama Talyda (Marsha Timothy)yang pernah menggugurkan kandungannya, dan memaksa Gambir memasukkan janin miliknya kedalam perut sebuah patung hamil. Masalah bermula ketika ia menemukan tulisan "tolong saya" dan terdapat tulisan Herosase di bawahnya. Setelah itu ia menemukan bahwa Herosase adalah sebuah gedung rahasia yang hanya membolehkan anggotanya untuk masuk, dan syarat untuk menjadi anggota Herosase ialah tidak boleh ada pertanyaan.
Film ini memenangkan dua Piala Citra untuk kategori Tata Sinematografi Terbaik (Ipung Rahmat Syaiful)dan Penyuntingan Terbaik (Wawan I. Wibowo)pada Festival Film Indonesia 2007.
4. Modus Anomali (2012)
Film ini dibintangi oleh Rio Dewanto yang berperan sebagai John Evans, yang mendadak tersadar berada ditengah hutan sendirian dalam keadaan ketakutan dan kebingungan. Ia kemudian mencari tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi. Melalui sebuah rekaman dalam handycam, ia melihat sebuah keluarga yang sedang berlibur di hutan dan ia sendiri adalah bagian dari keluarga tersebut. Dalam pencariannya, ia menemukan istrinya telah dibunuh dan harus berkejaran dengan waktu untuk segera menemukan dan menyelamatkan anak-anaknya.
Film ini tidak menggunakan bahasa Indonesia dalam dialognya, melainkan menggunakan bahasa Inggris. Hal itu menimbulkan tudingan bahwa Joko Anwar tidak memiliki rasa nasionalisme dan kebanggan pada tanah air.
5. A Copy of My Mind (2015)
A Copy of My Mind adalah sebuah film drama yang mengisahkan Sari (Tara Basro) seorang pekerja salon yang bertemu dan jatuh cinta pada Alek (Chicco Jerikho) yang bekerja sebagai pembuat alih bahasa untuk DVD bajakan. Konflik bermula ketika Sari mencuri sebuah DVD milik kliennya yang berada dalam penjara. Ia mengira bahwaDVD tersebut berisi film kesukaannya, namun ternyata merupakan video yang berisi rapat penting mengenai suap para pejabat di masa pemilihan calon presiden.
Film ini berhasil menyabet 3 piala untuk kategori Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik dan Penata Suara Terbaik, serta dinominasikan untuk kategori Film Bioskop Terbaik pada Festival Film Indonesia 2015. Film ini juga diikutsertakan di ajang Festival Film Venice 2015 dan Toronto International Film Festival 2015.