Bersepeda kini jadi aktivitas yang sering ditemui. Singkatnya, bersepeda sedang menjadi tren. Meningkatnya tren bersepeda ini dikarenakan masyarakat mulai bosan akibat berkurangnya aktivitas di luar rumah. Terlebih lagi dalam masaNew Normal seperti sekarang ini, membuat kebutuhan alternatif moda transportasi yang lebih aman digunakan. Selain itu, sepeda juga ramah lingkungan dan anti polusi.
Bersepeda memang kegiatan simpel, namun mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Bersepeda secara rutin membuat tubuh menjadi sehat dan bugar karena tubuh kita bergerak aktif. Nah, seperti apa manfaat bersepeda bagi kesehatan?
1. Meningkatkan kekuatan otot kaki.
Manfaat paling utama dalam bersepeda adalah meningkatkan kekuatan otot kaki karena bersepeda membuat kaki bergerak aktif. Tapi bukan hanya kaki, bagian tubuh yang lain juga merasakan dampaknya sehingga keseimbangan tubuh menjadi fleksibel.
2. Menjaga sendi tetap fleksibel.
Selain meningkatkan kekuatan otot, bersepeda juga menjadikan sendi kita fleksibel. Dengan bersepeda, tubuh dipaksa bergerak. Akibatnya, sendi terutama bagian lutut, tungkai, pergelangan tangan dan kaki juga ikut bergerak sehingga menjadikannya tidak kaku.
3.Menjaga berat badan.
Bersepeda dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori. Hal itu sangat baik untuk menjaga berat badan yang ideal. Apalagi jika diiringi dengan pola makan seimbang dan teratur.
4. Mencegah penyakit kardiovaskular.
Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang berkaitan dengan kinerja jantung dan pembuluh darah. Nah, bersepeda sangat membantu dalam menstabilkan kinerja jantung dan paru-paru, serta meningkatkan sirkulasi darah. Jika teratur melakukan aktivitas sepeda (minimal 30 menit setiap hari) maka akan menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyempitan pembuluh darah. Kinerja jantung mengantarkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh juga lancar sehingga terhindar dari serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
5. Mengurangi stres.
Melakukan kegiatan bersepeda membuat tubuh mengeluarkan hormon yang dinamakan endorfin. Hormon ini memicu rasa tenang dan nyaman sehingga dapat memengaruhi pikiran menjadi tenang. Pemandangan indah yang terlihat saat bersepeda serta experience yang dialami turut memengaruhi juga.
6. Menyehatkan tulang.
Bagi penderita osteoporosis, bersepeda sangat dianjurkan sebagai wadah terapi. Sendi yang kaku dan tulang rapuh akan terlatih berkat kinerja otot yang aktif.
7. Menurunkan risiko kanker payudara.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Epidemiology mengungkapkan bahwa wanita yang berjalan atau bersepeda lebih dari 30 menit ke kantor punya risiko sedikit lebih rendah terkena kanker payudara dibanding mereka yang naik kendaraan.
Nah, itulah manfaat bersepeda bagi kesehatan tubuh. Jadi, sering-sering gowes untuk mendapatkan manfaatnya.