Hari ini para perusahaan teknologi dunia terus berusaha berinovasi untuk mengembangkan bisnis mereka. Perusahaan perusahaan teknologi ini saling bersaing mengembangkan teknologi yang dapat mempermudah aktivitas sehari hari, salah satunya adalah teknologi pada hal berbelanja. Antre di kasir menjadi salah satu permasalahan yang muncul pada saat kita berbelanja. Padahal, mungkin barang belanjaan kita hanya sedikit atau kita sedang terburu buru untuk suatu hal. Berangkat dari sanalah para perusahaan perusahaan teknologi ini mengembangkan berbagai teknologi yang dapat mempermudah belanja di toko sehingga tidak perlu antre dan menghemat lebih banyak waktu.

Robotic CheckOut System

Tak sekadar online shop, 3 teknologi  ini bakal mempermudah berbelanja

Sumber :https://www.youtube.com/watch?v=Hpp-3Ver7ig

Sebuah perusahaan teknologi asal Jepang mendemonstrasikan bagaimana berbelanja di convenience store (minimarket) dengan teknologi robotic sebagai kasirnya. Mini market ini menggunakan keranjang belanja khusus yang telah dilengkapi dengan barcode scanner dan setiap item yang dijual dilabeli dengan RFID Tag. Tugas konsumen adalah menscan RFID Tag setiap items yang akan dibeli pada barcode scanner di keranjang belanja tadi.

Setelah selesai belanja, konsumen cukup meletakkan keranjang belanjaan di counter pembayaran. System robotic kemudian akan mengemas barang belanjaan secara otomatis dan mempersilakan konsumen untuk memproses pembayaran. Selain memudahkan konsumen, penggunaan RFID Tag pada setiap barang yang dijual diharapkan dapat membantu mempermudah minimarket dalam mengontrol stok dan penjadwalan pengiriman barang mereka.

No CheckOut Store

Tak sekadar online shop, 3 teknologi  ini bakal mempermudah berbelanja

Sumber :https://www.youtube.com/watch?v=NrmMk1Myrxc

Dua raksasa perusahaan ecommerce asal Amerika dan Tiongkok mendemonstrasikan bagaimana no checkout store mereka bekerja. Setiap konsumen yang datang cukup menggunakan aplikasi belanja pada smartphone mereka untuk memasuki toko. Kemudian setiap barang yang diambil akan langsung masuk dalam daftar belanja mereka. Terakhir, konsumen bisa langsung keluar toko tanpa perlu antre dikasir, dan pembayarannya menggunakan e-money dalam akun konsumen yang langsung otomatis terpotong saldonya.

System toko ini menggunakan computer vision, sensor fusion, dan algoritma yang kompleks sehingga dapat mengenali setiap konsumen yang berada di dalam toko dan barang yang diambil oleh konsumen tersebut. Dengan toko ini harapannya, konsumen dapat berbelanja dengan lebih simpel dan tidak ribet antre di kasir.

VR Shopping

Tak sekadar online shop, 3 teknologi  ini bakal mempermudah berbelanja

Sumber :https://www.retaildetail.eu/en/news/m-tail/alibaba-launches-buy-vr-shopping

Mungkin saat kita ini lebih mengenal VR untuk menonton video atau bermain game. Tapi di masa depan kita bisa menggunakannya untuk berbelanja. Ya, salah satu ecommerce raksasa dunia asal Tiongkok merilis video bagaimana VR Shopping ini bekerja. Pada dasarnya VR ini telah terkoneksi dengan sebuah system pertokoan virtual. Kemudian pada saat konsumen menggunakannya, ia dapat memilih toko mana saja yang akan dikunjungi dan barang apa saja yang akan dibeli.

Apa yang dilihat konsumen dalam VR benar benar berwujud toko dengan dibantu seorang asisten karyawan toko. Kita bisa bertanya dan mendapatkan berbagai informasi tentang barang yang kita cari. Setelah selesai belanja, maka konsumen tinggal menunggu barang belanjaannya dikirim ke rumah.