Bagi kamu yang lahir di tahun 80an atau di awal tahun 90an pasti tahu tentang film fenomenal yang berjudul Titanic. Film ini terinspirasi oleh kisah nyata tentang tenggelamnya kapal pesiar mewah asal Britania yang terjadi pada tanggal 15 April 1912 di Samudera Atlantik Utara pada pelayaran perdananya. RMS Titanic tenggelam karena menabrak gunung es dalam perjalanan dari Southampton, Inggri menuju New York City, Amerika Serikat.
Film Titanic ditayangkan pada tahun 1998 dengan biaya yang tidak sedikit dan mampu mendulang sukses menjadi film box office saat itu. Bahkan sampai saat ini film yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet masih sering menjadi bahan obrolan ataupun parodi. Tetapi ternyata setelah 20 tahun berlalu ada kejanggalan cukup mencolok yang ditemukan dalam alur cerita film Titanic yang dipertanyakan.
Hal ini dilontarkan oleh seorang astrofisikawan dan komunikator ilmu pengetahuan AS , Neil deGrasse Tyson. Kejanggalan tersebut adalah adegan dimana setelah terjadinya insiden kapal menabrak gunung es dan tenggelam dikisahkan Jack yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio menolong kekasihnya Rose (Kate Winslet) dengan menggunakan papan pecahan daun pintu. Diceritakan Jack akhirnya meninggal dalam dinginnya air laut sedangkan Rose selamat berkat pecahan daun pintu yang dinaikinya.
Nah, inilah yang dipertanyakan melihat ukuran papan daun pintu tersebut seharusnya bisa dinaiki oleh Jack juga sehingga Jack bisa selamat seperti Rose. Jika kamu sudah menonton filmnya mungkin juga akan berpikir dan berpendapat seperti Neil. Mungkin Jack sudah mencoba naik ke papan tapi hanya dilakukannya sekali saja, dia sudah menyerah begitu gagal naik ke atas papan dan tidak mencobanya lagi, ungkap Neil kepada Huffington Post. Naluri bertahan hidup itu kuat pada setiap orang apalagi Jack sudah mampu melewati fase berat saat kapal Titanic tenggelam seharusnya dia bisa bertahan seperti karakter Matt Damon dalam The Martian lanjut Neil.
Sang sutradara film Titanic, James Cameron sepertinya menyadari kejanggalan yang mulai dipertanyakan saat ini dan dia memiliki jawabannya sendiri. Menurut Cameron kematian Jack merupakan bagian dari skenario dan bisa dipertanggungjawabkan. Kejanggalan akhir kisah film Titanic memang sempat dibahas dalam sebuah acara tivi AS berjudul Mythbuster dimana kedua pembawa acaranya melakukan reka ulang scene kematian Jack dan seharusnya Jack bisa selamat dengan syarat pelampung yang dipakai Rose dipasang di bawah papan tersebut sebagai pelampung tambahan.
Tidak mau kalah James Cameron menjawabnya dengan enteng bahwa jika hal tersebut dilakukan dalam kondisi tubuh yang terendam dalam lautan bersuhu 2C sebagaimana Jack maka yang ada kamu sudah mati saat sampai di atas papan. Mengapa? Karena hal tersebut akan memakan waktu sekitar 5-10 menit dan tubuhmu sudah akan membeku saat selesai memasang pelampung, lanjut Cameron. Rupanya setelah 2 dekade berlalu masih ada perdebatan soal film Titanic. Mungkinkah karena hal ini Titanic akan dibuat sekuelnya, kita lihat saja nanti.
Source
- Berbagai sumber