Pernahkah kamu berpikir bahwa apa sebenarnya yang membuat sebuah ruang kerja kolaboratif seperti coworking space itu terasa lebih hidup dan menyenangkan dibandingkan tempat yang diperuntukkan hanya bagi satu penyewa saja? Apa yang dimiliki coworking space yang sanggup mengubah cara orang bekerja dan kemudian berpengaruh terhadap gaya hidup orang?
Menyediakan tempat untuk berbagai acaradan mengundang pembicara
Banyaknya penyelenggaraan acara yang dari mulai workshop, sesi sharing, ajang pertemuan co-founder startup dan masih banyak lagi yang lainnya membuat sebuah coworking space bukan hanya sebagai tempat bekerja, namun juga berkarya dan memperluas jaringan. Ini yang tidak ditemui di tempat-tempat lain padahal mengapa tidak dicoba agar para karyawan di sana juga mendapat tambahan wawasan.
Courtney Boyd-Myers, founder dari Audience.io dan seorang penulis yang bertahun-tahun meliput mengenai budaya startup mengatakan bahwa menyelenggarakan acara dan mengundang pembicara adalah cara yang ampuh untuk membuat orang membicarakan mengenai brand kamu dan sekaligus menarik minat orang terhadap brand kamu.
Mengundang sosok penting untuk bekerja di tempat kamu
Melihat sosok penting masuk coworking space kamu, atau melihat mobil seorang tokoh parkir di kantor kamu tentu membanggakan. Bahkan orang-orang yang sudah memiliki ruangannya sendiri terkadang membutuhkan suasana lain untuk bekerja. Mengundang kolega bisnis, sesama cofounder bahkan awak media untuk sejenak berbagi mengenai seputar bisnis tentu menjadi semangat tersendiri bagi oran-orang di dalam lingkungan tersebut.
Founder dari Fueled, Rameet Chawla mengatakan bahwa dengan menyiptakan lingkungan dimana orang-orang bertalenta berseliweran, kamu akan membuat karyawan merasa mereka adalah bagian dari sesuatu yang besar.
Menyediakan suguhan cuma-cuma
Coworking space adalah tempat berkumpunya orang dari berbagai industri, karen aitulah coworking space memberi pelayanan lebih yang tidak mahal tapi dapat membuat para pengguna ruangan merasa hepi. Jangan anggap remeh penganan ringan semacam permen, biskuit, atau minuman dingin, karena ini menjadi penyemangat seseorag saat bekerja dan menjadi pembeda dengan budaya kantor pada umumnya.
Menjadi tempat yang ramah terhadap hewan
Kehadiran hewan peliharaan dapat menjadi pengobat stress akibat rutinitas kerja. Inilah trik yang dipakai oleh ruang-ruang kerja kolaboratif khususnya di luar negeri, agar para pecinta hewan semakin tertarik untuk datang dan bekerja di sana.
Di Indonesia budaya seperti ini memang tidak umum, apalagi bila bicara mengenai peraturan kantor yang tidak mengakomodir hewan domestik seperti kucing dan anjing. Tapi kamu bisa mengakalinya dengan memelihara ikan hias di dalam toples kaca kecil.
Menampilkan interior yang bikin betah
Lupakan soal kubikel-kubikel yang membosankan serta juntaian kabel yang berantakan. Sebuah coworking space bisa bebas mengkreasikan interiornya seartistik dan senyaman mungkin dengan permainan warna, percahayaan serta furnitur yang bahkan membuat orang enggan pulang.
Mengapa ini tidak coba diterapkan oleh gedung perkantoran? Buatlah penyegaran bagi suasana kerja. Berinvestasilah lewat interior ruangan yang terkonsep dengan baik maka produktifitas peawai pun akan meningkat dengan sendirinya.
Source
- forbes.com; pexels; https://spotqoe.com/search-space?locType=&locid=&loc=&typ=4&cap=; http://blog.spotqoe.com/Coworking-Space-Lebih-Asik-dari-pada-Kantor-yang-Membosankan