PlayStation 5 (dan Xbox Series X|S) akan memulai debut mereka bulan November 2020 alias bulan depan. Beberapa gamers beruntung sudah melakukan pre-order sehingga mereka dijamin akan mendapatkan PS5 di hari resmi launching. Beberapa lainnya mungkin harus melakukan ritual seperti yang sudah-sudah: mengantre sebelum toko dibuka agar tidak kehabisan.
Melihat situasi Covid-19 masih terjadi, sepertinya akan ada pembatasan-pembatasan yang dilakukan demi mencegah penyebaran virus ini selama masa penjualan PS5 secara tradisional di berbagai negara. Di Indonesia sendiri sepertinya tidak akan terjadi model antrean membludak untuk PS5 mengingat harga jualnya yang $499 itu termasuk tinggi buat kantong mayoritas gamers di sini. Tapi kita lihat saja bulan depan.
Antrean pembelian PS4 di Inggris. Foto: Daily Express
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, PS5 akan memiliki kemampuan 'backward compatibility' alias kemampuan memainkan games dari generasi sebelumnya. Berbeda dari Xbox Series X|S, backward compatibility PS5 terbatas hanya sampai di games PS4 saja. Dibandingkan Xbox Series X|S yang bisa memainkan game-game Xbox Original, Xbox 360 dan Xbox One maka kemampuan PS5 di bagian ini hanyalah seujung kuku Xbox.
Sony baru-baru ini mengumumkan kalau hanya 99% game PS4 yang akan bisa dijalankan di PS5; sementara Microsoft berani menjamin kompatibilitas hingga 100% di Xbox Series X|S. Tidak hanya itu, game PS4 yang bisa jalan di PS5 sekalipun memiliki kemungkinan berjalan tidak 100% sempurna seperti di PS4. Sony sendiri menjanjikan update berkala agar pemilik PS5 mengetahui apa saja game PS4 yang bisa dimainkan di PS5 tanpa masalah.
Saat ini setidaknya ada 10 judul games PS4 yang dikonfirmasi tidak akan bisa dimainkan di PS5. Berikut judul-judul tersebut.
1. Afro Samurai 2: Revenge of Kuma Volume One.
2. DWVR.
3. Hitman GO: Definitive Edition.
4. Joes Diner.
5. Just Deal With It!
6. Robinson: The Journey.
7. Shadow Complex Remastered.
8. Shadwen.
9. TT Isle of Man Ride on the Edge 2.
10. We Sing.
Backward compatibility PS4 di PS5 juga akan bisa memanfaatkan fitur yang disebut Game Boost di mana game akan di-upgrade prosesor PS5 saat dijalankan. Menurut Hideaki Nishino (Senior Vice President Perencanaan dan Manajemen Platform PlayStation) fitur ini akan meningkatkan kualitas game PS4 seperti perbaikan tekstur hingga level 4K atau kestabilan frame rate sehingga gerakan dalam game akan lebih halus dari sebelumnya dan juga waktu loading yang lebih cepat.
Namun dia juga menambahkan kalau ini tidak berlaku untuk seluruh games PS4 yang jumlahnya lebih dari 4.000 judul itu. Setidaknya dari uji coba internal Sony, dua games PS4 (The Last of Us: Part II dan Ghost of Tsushima) dipastikan akan mengalami peningkatan jika dimainkan di PS5. Sehingga situasi di game lainnya akan bervariasi.
Foto: Newsweek
Kabar lainnya adalah pemilik game PS4 yang menyimpan game di USB HDD External akan bisa langsung memainkan game mereka. Hanya perlu mencolokkan USB HDD External tadi di salah satu port USB PS5 dan game bisa dijalankan seperti di PS4. Mudah dan tidak ribet. Save File juga bisa dipindahkan dari PS4 ke PS5 melalui awan / cloud akun PlayStation Plus sehingga memudahkan pemilik PS4 yang ingin migrasi ke PS5 sambil membawa Save File games PS4 mereka. Fitur Remote Play yang dimulai dari PS3 diteruskan di PS5. Dengan Remote Play gamers bisa memainkan PS5 lewat gadget lain (smartphone). Jadi tidak perlu di depan TV walau PS5-nya sendiri harus dalam kondisi menyala dan terhubung ke internet. Keren dan bikin situasi rebutan TV jadi cerita masa lalu.
PlayStation 5 dirilis tanggal 12 November 2020. Apakah kamu salah satu pemilik PS5 perdana di Indonesia?