Siapa yang tidak kenal dengan mantan pegulat professional WWF/WWE The Rock yang punya nama asli Dwayne Johnson ini? Sejak WWF SmackDown masuk ke Indonesia akhir 90an/awal 2000-an, karakter The Rock yang jagoan pecicilan di arena gulat professional itu jadi favorit banyak orang Indonesia hingga hari ini. Dengan gaya dan percaya diri tinggi, The Rock merupakan sosok pesohor yang mampu memikat hati penonton. Gulat profesional sendiri merupakan pertunjukan dengan skenario (scripted entertainment) namun The Rock mampu menciptakan imajinasi kalau show itu serasa beneran dan asli alami.
The Rock (Sumber gambar: WWF Old School)
Keputusan The Rock meninggalkan ring arena WWE di puncak karir sebagai pegulat professional terhitung mengejutkan dan mengecewakan penggemarnya saat itu.Namun The Rock (yang kemudian menggunakan nama aslinya Dwayne Johnson ketimbang nama panggung The Rock) punya cita-cita dan goals lebih luas ketimbang ring arena WWE, yaitu industri perfilman. Terkenal di area gulat professional mungkin oke tapi terkenal di film akan jauh lebih oke. Mungkin seperti itu yang dipikirkan oleh seorang The Rock saat memutuskan pensiun dari gulat professional dan menekuni profesi baru sebagai aktor film.
Tentu saja jalan untuknya tidak semudah yang (mungkin) dia bayangkan. Walaupun punya persona lovable alias karakter mudah disukai sejak era WWE The Rock-nya, Dwayne memulai karir di Hollywood tidak dengan kesuksesan besar. Film pertama seorang Dwayne Johnson dimulai tahun 2001 dengan judul The Mummy Returns. Perannya? Sebagai antagonis raja di Mesir yang hidup kembali dalam bentuk kalajengking raksasa lawan protagonis yang diperankan Brendan Fraser.
(Sumber gambar: Amazon)
https://www.youtube.com/watch?v=OTEDd9RHgRI
Apakah film itu sukses? Lumayan. Namun bisa memungkinkan dibuatnya film spin-off franchise The Mummy berjudul The Scorpion King. Film ini mengulas masa lalu karakter Mathayus yang diperankan oleh Dwayne Johnson di film sebelumnya. Itu terjadi di tahun 2002.
(Sumber gambar: Hot Flick)
https://www.youtube.com/watch?v=5c_6HUA9FAY
Sejak saat itu Johnson dan manajemennya dengan cerdik mulai merilis film nyaris setiap tahun. Setidaknya satu judul per tahun. Hal ini merupakan langkah strategis agar merek dan citra seorang Dwayne Johnson, aka. The Rock, tidak menghilang dari pembicaraan dunia showbiz sepanjang tahun. Dengan branding karakter lovable, jagoan, berbadan kekar dan gede serta sifat menyenangkan (seperti masa-masa WWE-nya), Dwayne Johnson menyusun karir sebagai bintang film aksi Hollywood yang, setidaknya, sukses secara komersial. Belum ada film dia yang mampu meraih penghargaan seni bergengsi seperti misalnya sebuah Piala Oscar, namun soal kesuksesan finansial? Film-film The Rock alias Dwayne Johnson boleh dibilang selalu laris manis di bioskop dunia seperti berikut ini.
1. The Rundown. Rilis tahun 2003.
(Sumber gambar: Amazon)
Disutradarai oleh Peter Berg, Johnson berperan sebagai karakter pemburu berhadiah dengan setting hutan belantara. Aktor legendaris Christopher Walken ikut berperan dengan kocak sebagai 'bad guy' di film. Film ini masih mengandalkan kharisma pegulat pro dalam diri Dwayne Johnson dan itu bisa dilihat dari beberapa adegan dimana dia melakukan gerakan gulat seperti saat dia masih bekerja di WWE.
https://www.youtube.com/watch?v=BehhBCBSplY
2. Fast Five. Rilis tahun 2011.
(Sumber gambar: Noon)
Film kelima franchise Fast and Furious diramaikan dengan kehadiran The Rock sebagai karakter ngeselin Luke Hobbs. Awalnya diplot sebagai antagonis untuk jadi lawan Dom, secara cerdik karakter ini kemudian bisa diubah jadi karakter protagonis di film-film Fast and Furious selanjutnya seperti yang tahun ini bisa dilihat lagi di film spin-off Hobbs and Shaw. Dipikir-pikir lagi, Dwayne memang pintar menciptakan spin-off atau menghidupkan sebuah franchise. Hal ini sudah sering terlihat dan terbukti.
https://www.youtube.com/watch?v=uSDNZeRX_1Y
3. Snitch. Rilis tahun 2013.
(Sumber gambar: PicClick)
Siap-siap kecewa melihat film ini jika yang dicari adalah deretan ledakan ataupun baku gebuk seperti yang biasa disajikan di film-film Dwayne Johnson karena Snitch merupakan usaha Johnson menciptakan film yang lebih dramatis ketimbang action-centric walau tidak benar-benar kering dari adegan aksi. Ini juga bisa dilihat dari pemilihan Susan Sarandon, seorang aktris drama veteran, sebagai lawan main Johnson. Seperti judulnya, kisah tema film ini adalah soal seorang informan yang bekerja untuk seorang jaksa ambisius demi menyelamatkan putranya.
https://www.youtube.com/watch?v=rieI5g9fgRc
4. San Andreas. Rilis tahun 2015.
(Sumber gambar: Flipkart)
Bukan; ini bukan film berbasis game GTA populer Grand Theft Auto: San Andreas. Film ini merupakan film disaster alias film bencana yang keren. The Rock yang biasanya tampil komedik kini berakting serius sebagai pilot helikopter pemadam kebakaran yang berjuang dalam situasi gempa besar di San Andreas, Los Angeles. Dengan modal US$ 110 juta film ini menghasilkan penjualan tiket hingga US$ 474 juta. Hasil yang positif tentu saja.
https://www.youtube.com/watch?v=23VflsU3kZE
5. Moana. Rilis tahun 2016.
(Sumber gambar: Target)
Dwayne Johnson lahir dengan penuh bakat. Sebelum populer di gulat profesional dia sempat jadi bintang American Football di kampus dan bahkan nyaris menuju level pro sebelum dihajar cedera. Nasib membawanya sukses di pertunjukan WWF/WWE dan kini dia menjelma menjadi bintang film Hollywood. Tapi siapa yang menyangka kalau Dwayne juga piawai bernyanyi? Hal ini terlihat di film animasi Moana buatan Disney. Salah satu lagu di film tersebut dinyanyikan oleh Dwayne Johnson. Cukup lumayan mengingat tidak banyak pria berbadan gede bersuara berat sanggup untuk bernyanyi dengan merdu.
https://www.youtube.com/watch?v=79DijItQXMM
6. Jumanji: Welcome to the Jungle. Rilis tahun 2017.
(Sumber gambar: Nothing to Say Here)
Terus terang saat mendengar kalau film klasik mendiang Robin Williams Jumanji akan mendapatkan reboot dan diperankan oleh Dwayne Johnson, saya cukup skeptis. Apakah film Jumanji: Welcome to the Jungle ini buruk? Tidak juga! Dengan tema permainan yang lebih modern (video game ketimbang tabletop game seperti di film aslinya), film ini berusaha meneruskan jiwa seru game Jumanji dalam format lebih modern. Secara umum memang lumayan berhasil. Tapi sekali lagi; rasanya tidak perlu menggunakan nama Jumanji karena film ini sebenarnya bisa berdiri sendiri lepas dari lore-nya Jumanji yang asli.
https://www.youtube.com/watch?v=2QKg5SZ_35I
Saat ini film terkini Dwayne Johnson yang beredar di tahun 2019 adalah spin-off franchise Fast and Furious berjudul Hobbs and Shaw. Juga dibintangi oleh Jason Statham dan Idris Elba, film ini dipastikan akan menarik dengan aksi, kebut-kebutan dan komedi yang jadi ciri khas franchise Fast and Furious.
(Sumber gambar: News 18)
https://www.youtube.com/watch?v=HZ7PAyCDwEg
Tapi menurut kamu sendiri, film The Rock Dwayne Johnson mana yang paling keren?