Penampilan luar kadangkala mampu menipu. Persepsi orang terhadap penampilan luar seringkali berbanding terbalik dengan kenyataan sebenarnya. Kecantikan fisik seringkali diasosiasikan dengan keramahan dan kelembutan. Tak terkecuali di dunia hewan. Beberapa hewan terlahir dengan kecantikan fisik luar biasa. Tapi anda jangan sampai tertipu dengan tujuh hewan dibawah ini. Walaupun bentuk fisik mereka sangat cantik, jangan sekali-kali anda berdekatan dengan mereka, karena 7 hewan dibawah ini walaupun cantik tetapi sangat mematikan.
1. Angsa
https://www.sumber.com/images/edukasi/Veve/Ilmu_Pengetahuan/Hewan/Angsa.jpg
Angsa merupakan burung air bertubuh besar dari keluarga Anatidae. Angsa ini masih satu keluarga dengan bebek atau itik. Bukan rahasia lagi jika angsa terkenal dengan kecantikannya. Bulu putih yang halus, leher yang jenjang, kaki-kaki yang panjang membuat angsa sejak lama dijadikan sebagai simbol kecantikan. Burung yang memiliki ikatan monogami ini termasuk hewan herbivora. Walaupun begitu, jangan sampai kita terlena dengan kecantikan yang dimiliki angsa. Jangan sekali-kali berusaha mengganggu burung besar satu ini. Meskipun terlihat jinak, angsa termasuk hewan yang mengerikan ketika sedang marah atau merasa terancam. Mereka tidak segan-segan untuk mengejar dan mematuk orang yang mengganggunya. Ketika angsa mengejar, mereka tidak akan melepaskan targetnya begitu saja. Amukan angsa bisa membahayakan nyawa jika hal tersebut terjadi di sekitar perairan seperti sungai atau rawa. Angsa akan menggiring targetnya ke perairan dan bisa membuat si target menjadi tenggelam.
2. Tupai Siberia
http://image.iyaa.com/article/2015/10/__icsFiles/artimage/2015/10/29/c_nia1510/a.jpg
Mamalia kecil yang lucu dan imut ini tidak bisa disepelekan begitu saja. Dilarang keras untuk mencoba memelihara tupai siberia. Umumnya, hewan dianggap berbahaya karena memiliki racun, cakar atau gigi yang tajam. Berbeda dengan hewan pada umumnya,, berbahayanya tupai siberia disebabkan virus yang disebarkannya. Ya, hewan ini merupakan vektor dari salah satu virus paling mematikan di muka bumi. Tupai siberia menyebarkan virus rabies yang lebih mematikan dari monyet atau anjing. Virus rabies yang dibawanya dapat menyebabkan seseorang terkena serangan jantung atau masalah neurologis lain yang berakbiat orang tersebut menjadi koma.
3. Kuskus
https://binatang.web.id/wp-content/uploads/2014/07/hewan-kuskus.jpg
Mamalia imut satu ini bisa kita temukan di wilayah Sulawesi. Kuskus merupakan mamalia berkantung dan masih kerabat dekat kanguru. Kuskus memiliki bentuk muka bundar, dengan telinga kecil dan bulu yang tebal. Sekilas penampilan kuskus mirip dengan kukang, padahal ada perbedaan antara keduanya. Tapi jangan salah sangka, dibalik penampilan fisiknya yang imut dan lucu, hewan satu ini bisa membuat anda meregang nyawa dalam sekejap. Kuskus merupakan salah satu hewan yang beracun. Racun kuskus terdapat di bagian sikunya. Racun tersebut dapat dihisap oleh kuskus dan dapat digunakan untuk menggigit hewan atau manusia.
4. Beruang Kutub
https://gedubar.com/wp-content/uploads/2017/02/beruang-kutub-dengan-ciuman-tajam.jpg
Hewan imut berikutnya yang sering dijadikan model boneka ini hanya dapat ditemukan di belahan bumi utara. Hewan yang memiliki nama latin Maritimus Ursus ini disebut sebagai beruang terbesar di dunia. Berat beruang kutub dewasa mencapai 600 kilogram. Bulunya yang putih dan tebal serta roman mukannya yang tidak segarang singa membuat beruang kutub terlihat jinak dibanding karnivora-karnivora lain. Tapi kenyataanya, beruang kutub merupakan predator tertinggi dalam rantai makanan. Tidak ada hewan lain yang menjadi musuhnya dalam ekosistem gurun salju. Satu-satunya musuh bagi beruang kutub adalah manusia. Banyaknya perburuan terhadap beruang kutub, membuat beruang ini sangat waspada dan berperilaku agresif terhadap manusia. Dilaporkan bahwa terdapat 20-90 kasus serangan beruang kutub terhadap manusia setiap tahunnya. Tubuh besar beruang kutub dengan cakar dan gigi yang tajam dapat menjadi mesin pembunuh yang efektif bila kita berdekatan dengan hewan satu ini.
5. Gurita Cincin Biru
Gurita cincin biru (blue ringed octopus) merupakan salah satu hewan dengan penampilan terindah yang dapat kita temukan di lautan. Disebut gurita cincin biru, karena hewan ini memiliki pola totol-totol berwarna biru yang menyerupai cincin. Dalam situasi normal, gurita cincin biru tidak mudah dilihat, karena penampilannya menyerupai kondisi lingkungan tempatnya berada. Gurita cincin biru mudah dikenali ketika ia sedang marah atau terancam. Pola totol-totolnya akan tampak lebih jelas ketika ia sedang marah. Hal ini disinyalir sebagai peringatan bagi hewan atau makhluk lain agar tidak mengganggunya. Gurita cincin biru dapat ditemukan di perairan dangkal (kurang dari 30 meter) di wilaya Australia dan Asia, termasuk Indonesia. Anda patut waspada ketika menjumpai hewan ini di lautan. Pasalnya hewan ini begitu mematikan. Gurita cincin biru dapat menghasilkan racun yang dalam beberapa menit dapat membunuh beberapa orang dewasa. Jenis racun yang dihasilkan adalah tetrodotoxin, yang dapat kita temukan juga di dalam ikan buntal. Racun gurita cincin biru ini sebenarnya adalah air liurnya. Racun ini digunakan untuk membantunya ketika memangsa hewan lain. Racun gurita ini dapat melelehkan jaringan hewan. Hal ini sesuai dengan kebiasaan makan gurita cincin biru yang sering memangsa hewan-hewan crustacea (bercangkang keras) seperti : udang, kepiting kecil. Saat memangsa, gurita akan melilit tubuh korbannya dan akan melubangi bagian tubuh mangsa tersebut. Dari lubang itu akan disuntikkan racun yang menyebabkan jaringan hewan tersebut meleleh. Sesudah itu, gurita cincin biru tinggal menyedot jaringan hewan tersebut sampai habis, sehingga tinggal tersisa cangkang dari hewan yang dimangsa tersebut.
6. Ulat Lazy Clown
https://i2.wp.com/farm4.static.flickr.com/3630/3493455807_b68e6ac911_o_d.jpg
Ulat yang memiliki nama asli Taturana Tatarana ini memiliki warna hijau yang cantik. Ulat ini dapat ditemukan di hutan amazon. Hewan yang masih berkerabat dengan lonomia ini panjangnya tidak mencapai 1 sentimeter. Eits.. jangan sampai menyentuh hewan kecil ini secara langsung ya. Tubuh ulat ini dipenuhi dengan duri-duri bercabang yang mengeluarkan racun mematikan. Racun yang dihasilkan ulat ini diberi nama anticoagulant. Racun ulat lazy clown akan meembuat sel-sel darah menjadi terpecah-belah dan menghancurkannya. Berita buruknya adalah, kita tidak akan pernah tahu bahwa kita telah terkena racun dari ulat ini. Secara berangsur-angsur tubuh akan membiru, dan kemudian terjadi peradangan organ dalam yang berakibat pada gagal ginjal.
7. Kumbang Rove
http://www.erabaru.net/wp-content/uploads/2016/08/Kumbang-Rove-_kesehatan.jpg
Serangga yang di Indonesia terkenal dengan nama tomcat ini memiliki warna selang-seling coklat, hitam yang menarik. Biarpun ukuran kumbang ini tidak lebih dari 1 cm, jangan coba-coba untuk menyentuh serangga ini secara langsung. Racun yang terdapat di bagian sayap kumbang ini bisa berdampak pada melepunya kulit dan peradangan selama beberapa hari. Racun yang teridentifikasi sebagai paederin (C24 H43 O9 N) ini, disinyalir 12 kali lebih kuat dari racun ular kobra. Tidak hanya lewat sentuhan langsung, racun kumbang rove yang menempel pada pakaian atau benda lain juga bisa juga menyebabkan dampak yang sama.
Dont judge the book from the cover guys. Hati-hati jangan sampai anda terlena karena penampilan fisik yang cantik dan menarik. Karena yang cantik bisa saja membuat kita sakit.
Source
- https://id.wikipedia.org/wiki/Angsa http://sigablogs.blogspot.co.id/2012/09/7-hewan-cantik-pembunuh.html#.VxuL3m51yKI http://www.florafauna.web.id/2015/07/beruang-kutub-maritimus-ursus-deskripsi.html http://www.re-tawon.com/2011/07/gurita-cincin-biru-gurita-anggun-yang.html http://hewan.co/mengenal-hewan-kuskus-yang-menggemaskan.html http://pei-pusat.org/?p=142 http://www.gadis.co.id/Aksi/lazy-clown-pembunuh-yang-cantik