Senjata api tentunya salah satu senjata berbahaya yang biasanya digunakan untuk melindungi diri ataupun menyerang musuh. Tapi tahukah kamu jika ada senjata api yang buruk, artinya fungsi senjata api tersebut tak sesuai dengan ekspektasi, dianggap gagal dan tak efektif saat dipakai bertempur.
Nah, berikut ini 10 senjata api terburuk dalam sejarah.
1. Chauchat, Prancis.
Ini merupakan sebuahsenapan mesin ringan buatan Prancis yang sangat buruk sehingga tentara dikabarkan membuangnya dalam daftar cadangan senapan untuk perang. Dikeluarkan selama Perang Dunia I, bagian-bagian senjata ini tak saling mendukung satu sama lain.
Lubang peluru pada putarannya cukup besar, menyebabkan kotoran dan lumpur bercampur dengan peluru yang mengakibatkan kemacetan sehingga membuat senjata itu tak berguna. Terutama saat itu senjata ini digunakan selama perang parit yang penuh dengan lumpur dan kotoran.
2. Grossflammenwerfer, Jerman.
Senjata selanjutnya yaitu grossflammenwerfer. Untuk kamu yang tahu tentang sejarah Perang Dunia I, kamu mungkin pernah mendengarkan penggunaan dari senjata api yang satu ini. Senjata ini termasuk dalam senjata yang mampu menyemburkan api.
Digunakan oleh pihak Jerman, grossflammenwerfer dioperasikan oleh dua orang dan hanya mereka yang berstatus narapidana saja yang akan menjalankan tugas ini. Saking berbahayanya senjata ini, membuat para napi yang harus jadi tumbal. Ukuran senjata yang besar dengan bobot berat membuat musuh menjadikan penggunanya sebagai sasaran yang mudah dan para napi yang dijadikan tumbal.
3. Pepper Box Revolver.
Pistol pepper box revolver digunakan sebelum gaya colt revolver ditemukan. Pistol ini lumayan berat karena beberapa barel. Kadang-kadang semua tembakan akan berbunyi sekaligus dan tembakan berantai bisa melukai pergelangan tangan seseorang. Kadang bisa juga sampai meledak, dan kebanyakan arah peluru tak akurat. Menurut beberapa saksi, tempat paling aman saat pistol ini ditembakkan adalah berada tepat di depannya.
4. Nambu (94 Shiki Kenju), Jepang.
Sebuah pistol desain Jepang pada Perang Dunia II yang menembakkan 8mm Taisho 14 putaran. Senjata ini kurang bertenaga, rumit, kaku untuk digunakan, dan sangat tak aman. Karena letusan tembakan berasal dari sisinya, senjata ini akan mudah untuk menembak sendiri secara tak sengaja. Sangat mungkin peluru akan meletus sebelum sepenuhnya berada dalam posisi searah laras, dan dianggap lebih membahayakan pengguna daripada target.
5. Nock Volley Gun.
Diciptakan tahun 1780an, nock volleg gun mempunyai 7 tembakan dan 50 peluru yang bisa ditembakkan di saat yang sama. Selongsongnya sendiri yang kuat bisa digunakan untuk memukul lawan.
Tapi, senjata ini termasuk dalam senjata terburuk di dunia karena terlalu sulit untuk dibawa yang mana bisa berakibat fatal serta bisa menyebabkan ledakan besar di mocong senjata ketika digunakan. Ngeri ya!
6. Cochran Revolvers.
Revolver Cochran mungkin menjadi salah satu senjata api terkenal pada daftar ini karena memiliki silinder yang berputar horizontal. Pada dasarnya ini berarti setiap kali kamu menembakkannya, kamu akan memiliki putaran di mana peluru mengarah pada dirimu dan dalam keadaan tertentu bisa juga peluru lepas menuju kamu...
7. Boys Anti-tank Rifle.
Boys Anti-tank Rifle adalah senjata anti-tank yang tak berhasil digunakan pada awal Perang Dunia II. Senjata ini adalah senapan lima tembakan dengan berat 16.33kg ( 36) dan melepaskan peluru (.55) kaliber 13.97mm armor-piercing putaran mampu menembus baju besi 21mm di jarak 300 m. Yang kurang dari senjata ini untuk digunakan pada awal Perang Dunia II karena tak bisa menembus baju besi panzer Jerman. Senjata ini juga lumayan berat untuk dibawa seorang tentara saat bergerak mundur atau terdesak, senjata ini tentu akan sangat menyiksa.
8. Gyrojet.
Gyrojet adalah roket peluncur genggam yang dikembangkan pada tahun 1960. Senjata ini mampu menembakkan roket 13mm. Berbeda dengan senjata api yang lain, bahwa kecepatan misil akan meningkat setelah proyektil meninggalkan laras. Salah satu masalah utama adalah senjata ini sering tak memiliki kekuatan untuk membunuh jarak dekat dan hal ini kurang bagus untuk sebuah pistol. Terkadang proyektil hanya jatuh ke bawah, ke luar dari ujung laras setelah ditembakkan.
9. Colt Revolving Rifles.
Colt revolving rifles adalah senjata api dengan model senapan. Ada banyak sekali kekurangan yang akan kamu temukan di senapan ini. Pertama, ada kebocoran gas di bagian silinder ketika menembak.
Yang kedua, ada penurunan kecepatan proyektil saat ada di moncong dan yang terakhir adalah tabung silinder akan mengeluarkan gas panas yang bisa tak nyaman untuk si penembak tentunya. Maka dari itu, senjata yang satu ini punya review yang buruk dan tak digunakan lagi.
10. The Liberator.
The Liberator, pistol dengan tembakan tunggal ini dicetak dari lembaran logam untuk dijatuhkan di belakang garis musuh ke tangan gerakan-gerakan perlawanan selama Perang Dunia II. Kekurangannya adalah kamuhanya bisa menembak 1 kali . 45 ACP digunakan untuk menembak musuh yang mungkin telah dipersenjatai dengan sebuah pistol semi-otomatis atau senapan mesin yang sepenuhnya otomatis. Juga untuk mengisikan peluru sangat merepotkan karena kamu harus mendorong tongkat ke bawah laras mendorong kartrid keluar.
Source
- http://www.beritaunik.net/top-10/10-senjata-api-terburuk-dalam-sejarah.html
- http://www.beritaterbaru.id/2016/04/senjata-api-terburuk-dalam-perang-dunia.html
- http://id.anawalls.com/gambar-yang-indah-wallpaper-volhynia-vektor-senjata-senjata-api-latar-belakang-bahan-barel/
- https://www.realcleardefense.com/articles/2014/10/30/the_horrific_effectiveness_of_flamethrowers_107520.html