Makanan yang tidak dapat diserap oleh sistem pencernaan akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk kotoran atau tinja. Begitupun dengan cairan yang sudah tidak dibutuhkan dalam tubuh akan dikeluarkan dalam bentuk urine.
Dua hal tersebut menjadi sesuatu yang menjijikkan ketika diperbincangkan. Padahal, ada banyak manfaat dari tinja danurine yang jarang diketahui. Langsung saja, yuk simak manfaatnya!
1. Parfum.
Setiap kotoran, baik itu kotoran manusia ataupun hewan memiliki aroma yang tidak sedap. Paus sperma, jenis ikan paus yang terkenal berkat kemampuan menyelamnya hinga kedalaman ribuan meter memiliki kotoran yang disebut dengan ambergris.
Ambergris memiliki bentuk padat seperti lilin dan mudah terbakar. Ketika keluar dari tubuh paus, kotoran ini memiliki bau yang sangat tidak sedap. Kemudian matahari, udara, dan air laut mengoksidasi massa ambergris. Airnya pun terus menguap. Hal ini membuat ambergris mengeras dan pecah menjadi potongan yang lebih kecil, yang mengambang di laut sebelum sampai ke bibir pantai.
Potongan yang lapuk (sudah lama di laut), akan memancarkan aroma manis dan harum yang sering disamakan dengan bau tembakau, pinus, atau musk. Karena keunikannya ini, ambergris menjadi barang yang paling diburu oleh produsen parfum untuk dijadikan bahan pembuat parfum. Satu ambergris bisa dihargai 1 sampai 2 miliiar rupiah.
2. Bahan pewarna.
Kitab Perjanjian Baru dari zaman Byzantine yang berusia 1.500 tahun memiliki lembaran yang berwarna keunguan dan ditulis dengan menggunakan tinta emas serta perak. Cukup aneh bagaimana tinta warna sudah bisa ada pada saat itu.
Setelah dilakukannya penelitian, para ahli menyimpulkan warna ungu yang menghiasi halaman kitab tersebut dihasilkan dari lumut yang bernama Roccella tinctoria dan kemudian difermentasi dengan menggunakan air kencing alias urine.
Pada zaman dahulu menggunakan urine untuk pewarna alami sebenarnya adalah sesuatu yang wajar. Di abad 15 hingga 18, orang Eropa menggunakan air kencing sapi dari India untuk menghasilkan warna yang disebut sebagai Indian Yellow. Selain itu, warna woad, warna yang mirip dengan biru tua, juga dihasilkan dari dari daun woad yang dicelupkan ke air kencing.
3. Batu bata.
Peneliti dari University of Cape Town di Afrika Selatan kini tengah mengembangkan batu bata yang dibuat dari air kencing. Apa kelebihannya? Batu-bata dari urine ini diyakini akan memiliki harga yang lebih murah, namun kuatnya sama seperti batu-bata yang biasa digunakan.
Batu-bata ini dibuat dengan mencampurkan air seni dengan serbuk kalsium hidroksida agar serbuk menjadi mengeras, lalu dicampurkan lagi dengan bakteri dan pasir untuk mengubah bahan-bahan tersebut menjadi semen. Pada awalnya bahan ini akan memiliki bau pesing atau seperti air seni, namun setelah 48 jam bau tersebut akan menghilang.
4. Terapi urine.
Pernah mendengar terapi urine? Orang Hindu India telah menggunakan urine sapi untuk terapi selama 5.000 tahun lebih. Terapi ini dilakukan dengan meminum urine sapi yang dipercaya dapat menyembuhkan 70 hingga 80 penyakit yang tidak bisa disembuhkan seperti diabetes.
5. Bahan bakar robot.
EcoBots, robot pengukur kadar polusi menggunakan air seni sebagai bahan bakarnya. Agar air seni tersebut bisa digunakan, robot ini juga memerlukan sejenis bakteri yang hidup di usus manusia. Bakteri ini nantinya akan menguraikan air seni dan melepaskan elektron di saat yang bersamaan.
Elektron ini kemudian akan diserap oleh robot untuk menghasilkan energi listrik. Selain menggunakan air seni, air comberan, bangkai lalat sampai makanan busuk ternyata bisa dijadikan sebagai energi untuk menggerakkan mesin robot tersebut.
6. Minuman.
Omniprocessor merupakan mesin yang bisa mengubah air yang mengandung tinja menjadi air bersih untuk diminum. Mesin ini dibuat oleh perusahaan Janicki Bioenergy yang juga dibiayai oleh Bill Gates. Menurut Bill Gates, teknologi ini akan membantu jutaan orang kesusahan di dunia.
Omniprocessor bekerja menggunakan konsep penguapan. Air kotor yang mengandung tinja akan dialirkan masuk ke dalam mesin. Disana air akan dipanaskan hingga menguap dan terpisah dari kotorannya. Ketika air dan kotoran sudah terpisah, kemudian akan diembunkan sehingga menghasilkan air bersih yang siap digunakan untuk minum dan kebutuhan lainnya.
7. Steak tinja.
Pernah membayangkan bagaimana rasanya memakan kotoran sendiri? Beberapa ilmuwan di Jepang pada tahun 2011 berhasil menciptakan resep steak yang terbuat dari kotoran manusia yang diklaim bersih dari bakteri dan aman dikonsumsi.
Daging ini dibuat dengan cara mengisolasi protein dari bakteri yang terdapat dalam tinja, kemudian protein ini dicampurkan dengan karbohidrat dan lemak sehingga menciptakan daging dengan tekstur menyerupai steak. Daging ini aman dikonsumsi asalkan dimasak hingga benar-benar matang agar patogen berbahaya di dalamnya mati.
Itulah 7 pemanfaatan dari urine dan kotoran manusia serta hewan. Bagaimana pendapat kamu?
Source
- https://www.anehdidunia.com/2019/06/kegunaan-air-kencing-dan-kotoran-manusia.html
- https://kumparan.com/@kumparansains/9-fungsi-tak-terduga-dari-tinja-dan-air-kencing-1548299178654904558
- https://www.liputan6.com/global/read/3879666/mengejutkan-ini-4-manfaat-terselubung-dari-urin-dan-tinja