Masyarakat Indonesia memang sangat kaya akan budaya dan tradisi, terutama di Pulau Jawa. Bukan hanya budaya dan tradisi, tetapi masyarakat Jawa masih pecaya akan mitos yang telah ada sejak dahulu. Mitos-mitos tersebut memang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan sering diucapkan nenek kita saat kita melanggar mitos tersebut.
Mitos-mitos yang disebar dan sering diucapkan nenek kakek kita bertujuan untuk hal yang baik dan tidak menyesatkan. Lantas apa apa saja sih mitos-mitos itu? Dihimpun penulis dari berbagai sumber (15/6), berikut mitos-mitos yang ternyata masuk akal.
1. Kalau nyapu tidak bersih, suaminya akan brewokan.
Dikutip dari laman wowasiknya.com (9/3/2018), orang-orang zaman dahulu, khusunya perempuan, menyukai pria yang tidak brewokan. Brewok pada masa lalu melambangkan hal-hal yang kurang bersih dan terkesan jorok. Maka dari itu, mitos ini dibuat untuk menaku-nakuti prempuan agar menyapu dengan sungguh-sungguh dan tak ada kotoran atau debu yang tersisa.
2. Duduk di atas bantal nanti bisulan.
Dikutip dari laman phinemo.com (2/9/2018), mitos ini berkembang guna mengembalikan fungsi barang ke fungsi yang sesungguhnya. Bantal mulanya digunakan di kepala, bukan untuk bagian tubuh yang lain, terutama bukan untuk bokong. Kalau bantal diduduki, hal itu dianggap melanggar asas kesopanan karena bantal sejatinya digunakan di kepala, bukan bokong.
3. Bersiul di malam hari berarti memanggil setan.
Orang pada dasarnya memang takut terhadap setan. Karenanya, mitos ini dibuat agar orang tak bersiul di malam hari. Apalagi di desa yang suasananya notabene cukup sepi, sehingga kalau bersiul di malam hari akan mengganggu istirahat seseorang.
4. Keluar saat Magrib bisa diculik wewe gombel.
Dikutip dari laman kompasiana.com (28/6/2018), mitos pada zaman dahulu bahwa anak-anak wajib pulang sebelum Magrib tiba. Kalau tidak, anak-anak akan diculik oleh wewe gombel. Mitos ini dibuat agar anak-anak tak keluar saat Magrib tiba. Sebab, Magrib merupakan waktu untuk ibadah, istirahat, hingga berkumpul dengan keluarga.
5. Makan sambil tiduran bisa jadi ular.
Orang zaman dahulu percaya kalau makan sambil tiduran bisa jadi ular. Alasan logisnya tentu tak baik kalau makan sambil tiduran. Selain sulit untuk memasukkan makanan ke mulut, juga tak baik untuk pencernaan. Selain itu, tak sopan kalau makan sambil tiduran.
Jadi, kamu nggak perlu takut sama mitos-mitos tersebut. Mitos tersebut dibuat untuk kebaikan kalian sendiri.
Source
- www.kompasiana.com
- www.phinemo.com
- www.wowasiknya.com