Ada suatu kejadian menarik dalam pertandingan sepak bola Divisi 1 Inggris hari Minggu, 10 Maret 2019 kemarin. Dalam pertandingan derby bertajuk "Second City Derby" antara Birmingham City melawan Aston Villa. Dalam pertandingan ini, seorang penonton menyerbu masuk lapangan dan memukul kapten Aston Villa, Jack Grealish, dari belakang. Akhirnya penonton tersebut diamankan oleh petugas keamanan atau steward, diringkus, serta dibawa keluar lapangan. Kejadian ini berlangsung saat pertandingan memasuki menit ke-9.
Untunglah para steward sigap mengamankan penonton tersebut karena pemain Aston Villa lainnya marah dan mengerubunginya. Jika tidak diamankan, mungkin penonton tersebut akan menjadi sasaran kemarahan serta dikeroyok oleh pemain Aston Villa. Sebagian pemain Villa menenangkan rekan-rekannya agar tidak main hakim sendiri.
Jack Grealish yang terduduk di lapangan setelah jatuh dipukul dari belakang, didatangi oleh para pemain Birmingham City yang mengecek kondisinya serta meminta maaf atas kejadian tersebut. Fair Play masih berlaku bagi mereka semua walaupun pertandingan derby panas ini merupakan pertarungan antar musuh bebuyutan, tapi tidak ada pemain yang tidak simpati dengan kejadian yang menimpa Grealish.
Polisi ikut turun tangan membawa penonton yang diringkus untuk digiring ke kantor polisi. Pria yang diringkus tersebut meninggalkan lapangan sambil memberi ciuman kepada penonton. Mungkin dia merasa bangga setelah berhasil memukul pemain tim lawan.
Yang lebih menarik, Jack Grealish malah mampu mencetak gol kemenangan di menit ke-67 dengan tembakan kaki kiri jarak jauh. Saat merayakan golnya, Grealish mendekati papan iklan di pinggir lapangan, tapi ada steward yang malah ingin memukul dan menendangnya. Rupanya petugas keamanan tersebut merupakan penggemar fanatik Birmingham yang kesal karena timnya kalah. Akhirnya steward tersebut digiring oleh polisi keluar stadion.
Walaupun mendapat 1 kali pukulan dan hampir ditendang steward, Grealish mengatakan bahwa ini adalah hari terbaik baginya karena mampu mempersembahkan gol bagi Aston Villa terhadap musuh bebuyutan mereka, Birmingham City. Mantan pemain timnas U-17 Irlandia yang kemudian pindah menjadi anggota timnas U-21 Inggris ini memang mengawali karirnya di akademi sepak bola Aston Villa sejak tahun 2001, sehingga dia mengetahui lebih dalam tentang persaingan Villa dengan Birmingham.
Pria yang melakukan pemukulan tersebut akhirnya diidentifikasi bernama Paul Mitchell, ayah dari seorang anak yang tinggal di Kota Birmingham. Tidak ada informasi lain tentang pelaku pemukulan tersebut, tapi yang bisa dipastikan, dia akan dihukum seumur hidup tak boleh memasuki stadion sepak bola di Inggris.
Berbagai reaksi datang dari pemain sepak bola di Liga Primer Inggris atau EPL. Komentator sepak bola Gary Neville dalam akun Twitternya meminta agar klub yang bertanggung jawab harus mendapat hukuman besar jika mendapat kejadian serupa. Dia ingin ada pengurangan nilai serta hukuman bermain 10 kali dalam stadion yang kosong.
Sedangkan winger Manchester City, Raheem Sterling, memberi komentar pendek, "Orang paling idiot tahun ini, selamat atas hukuman dilarang masuk stadion seumur hidup".
Pemain Stoke City, Charlie Adam, menanyakan mengapa ada kejadian serupa yang terjadi 2 kali dalam 3 hari. Dia ingin agar ada tindakan tegas sebelum ada orang yang terluka serius. Sedangkan pemain muda West Ham United mengatakan bahwa kejadian yang menimpa Grealish adalah sangat memalukan.
Mari saksikan kejadian pemukulan atas Jack Grealish di klip Youtube di bawah ini:
Source
- https://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-6791993/Aston-Villas-Jack-Grealish-PUNCHED-pitch-invader-Birmingham-City.html
- https://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-6791925/Birmingham-City-0-1-Aston-Villa-Jack-Grealish-scores-winner.html