Sebagai sebuah aplikasi perjodohan yang cukup ngehits di kalangan kaum muda urban, memang banyak cerita menarik sekaligus horor dari Tinder. Tak dipungkiri, banyak alasan mengapa orang menggunakan aplikasi kencan semacam ini.
Di antara mereka, memang ada yang serius ingin mencari pasangan, ada yang sekadar mencari teman jalan ketika berkunjung ke suatu daerah, ada yang sekedar iseng alias cuma mau friends with benefit (FWB), atau bahkan menjadikan aplikasi ini ajang prostitusi terselubung.
Ya tentu saja realitasnya bisa beragam, karena hidup tak selalu seindah kisah Rey Utami yang begitu chat, lalu kopi darat, dibeliin barang mewah, hingga 7 hari kemudian benar-benar dinikahi duda kaya raya.
Saat kedua pihak sama-sama melakukan swipe kanan, ini tentu menjadi momentum menyenangkan sekaligus menegangkan. Apalagi, jika orang yang match dengan kita berwajah rupawan, wuih makin semangat rasanya. Saat itulah, menjadi momentum apakah akan ada tahap selanjutnya atau tidak. Lantaran, salah-salah membuka obrolan yang basi atau bikin ilfil, justru akan menjadi malapetaka, terutama buat kamu yang memang ingin menjalin hubungan serius.
Maka buat kamu yang beneran serius, jangan kebanyakan buang waktu untuk pertanyaan basa-basi nggak penting. Contohnya saja, seperti beberapa kalimat pembuka yang bikin males dan ilfil iniberdasarkan pengalaman pribadi banyak orang.
1. "Knp kok ce cantik ky kamu main tinder...."
Yah kali penting banget nggak sih, buka kalimat dengan menyebut fisik seseorang. Kalau kalian mau serius, nggak usah segitunya lah yah ...
2. "Hi, rumah kamu di mana?"
Nah loh, horor banget nggak sih, belum kenal belum apa, langsung nanya rumah di mana. Eh, positive thinking aja, kali-kali dia mau kirimin kita jam tangan miliaran .. *upss
3. "Nice to match you."
Nah, kalau yang ini mungkin kalimat pembuka sejuta umat yang super basi yah, nice or not, so what gitu loh, emang lu mau beliin gue mobil?!
4. "Hi btw, kamu tertarik FWB enggak?"
Nah, bener kan masih banyak aja tipe-tipe orang kayak gini. Bukan cuma cowok aja, ternyata banyak juga cewek-cewek yang buka jasa esek-esek. Waspada.
5. "Hey, kamu cantik, ikutan [insert nama MLM] yuk? *terus kirim daftar keuntungan ikutan MLM."
Yah, ternyata para pengguna Tinder tak hanya tertarik cari pasangan, tapi juga klien, pembeli, bahkan lowongan kerja. Yuhuuu
6. Kuliah apa kerja nih?
Jadi, kalau ada seseorang yang usianya di atas 25, terus masih ditanya kuliah atau kerja? Menurut ngana?
7. "Hey kakak..."
Kakak, mbahmu
8. Lagi ngapain?
Lagi-lagi, enaknya dijawab apa yah?
Kira-kira, seperti itulah beberapa kalimat pembuka yang bapuk bikin ilfil, bukannya mendapat respon positif, yang ada malah dicuekin atau di un-matched. Jadi, buat kalian yang serius cari pasangan, ada baiknya kalian tuliskan maksud menggunakan Tinder.
Tujuannya, agar lebih bisa menyaring calon pasangan juga mana yang serius dan tidak. Selain buat profil yang meyakinkan, pastikan juga kamu memulai percakapan yang substantif.
Nah, kalau kalian sendiri pernah punya pengalaman seperti apa nih?
Source
- Vice/voxpop.id