Sumber foto: Facebook Personal Dunia Shuaib
Namanya Dunia Shuaib. Ia berasal dari Dallas, Texas, Amerika. Wanita kelahiran 5 Mei ini adalah penulis buku, pembicara internasional, motivator pernikahan, pendidik yang berkaitan dengan psikologi, dan juga ustazah. Ada hal yang menyentuh hati dari penampilan Dunia Shuaib. Penampilannya sederhana saja tanpa make up, dengan pakaian yang kerap ia pakai didominasi warna hitam. Akan tetapi, di balik kesederhanaannya, ia memiliki sisi luar biasa. Dunia telah mampu menolong banyak orang untuk mendapatkan kebahagiaannya kembali. Dalam menolong orang lain, Dunia mengintegrasikan ajaran dalam Alquran dan sunah yang juga dipadukan dengan ilmu psikologi.
Dunia dalam upayanya menolong orang lain ini kerap mengadakan workshop rutin, seperti workshop tentang pernikahan, tentang cara menggapai kebahagiaan kembali (ketika merasa amat terpuruk), pengaplikasian 99 Nama Allah dalam kehidupan sehari-hari hingga workshop mengatur emosi untuk penyembuhan diri dengan menggunakan Alquran, sunah, dan pengetahuan modern.
Dunia juga sangat peduli tentang gangguan kecemasan berlebihan. Ia sadar, bahwa tidak jarang orang dapat dilanda kecemasan berlebihan. Berdasarkan pengamatan Dunia sendiri (dilansir dari duniashuaib.com), gangguan kecemasan berlebihan ini dialami oleh 18.1 juta orang Amerika. Jumlah yang sangat besar, ya, Sahabat? Nah, Dunia juga menjelaskan, bahwa jutaan orang lainnya di dunia pun mengalami kecemasan berlebihan, dan hanya 36,9% yang mencari pengobatan. Ya, itu dimungkinkan karena tidak semua orang mengakui bahwa mereka cemas. Untuk itu, Dunia berusaha menolong orang yang mengalami kecemasan berlebihan dengan menanamkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan Allah.
Melalui menjaga hubungan baik dengan Allah, Dunia juga percaya bahwa tiap orang juga akan lebih mampu untuk saling memaafkan. Menurut Dunia, memaafkan orang lain akan menghadirkan kedamaian dalam diri. Benar juga, ya, Sahabat. Memaafkan orang lain juga akan membuang energi negatif. Setelah energi negatif hilang, rasa bahagia akan muncul perlahan-lahan. Dari rasa bahagia itu, orang akan lebih termotivasi untuk membangun dirinya lagi.
Sebagai seorang wanita, Dunia juga amat peduli dengan dunia wanita. Melalui kursus-kursus yang dibuatnya, seperti Forgotten Pearls, Dunia berusaha menyadarkan bahwa semua wanita itu hebat, berharga, dan memiliki kekuatan tersendiri untuk berbagai tujuan baik. Ia juga kerap menguatkan hati para istri dan ibu dalam menghadapi rumah tangga untuk mendapatkan kebahagiaan kembali dalam kehidupan rumah tangga.
Sumber foto Dunia Shuaib dalam ICNA:
Instagram Dunia Shuaib (instagram.com/duniashuaib)
Untuk semakin dapat lebih sering mewujudkan impiannya untuk menolong orang lain, Dunia menyampaikan perasaannya melalui tulisan yang diharapkannya akan dibaca oleh banyak orang yang butuh untuk meraih kebahagiaan kembali. Ia telah menulis buku Attitude of Gratitude dan The Sunnah and Science of Marriage. Dunia juga selalu berpartisipasi dalam ICNA (Islamic Circle of North America). Acara tersebut bertujuan untuk menguatkan kebersamaan orang Amerika, khususnya muslim dan muslimah Amerika, dalam kemanusiaan dan keyakinan. Jika kemanusiaan dan keyakinan telah diapresiasi secara besar, kebahagiaan juga akan lebih mudah didapatkan, bukan? Ada yang terbaru juga, Sahabat.
Pada Mei 2018 lalu, Dunia berpartisipasi dalam Being ME (Muslimah Empowered) 2018: Muslimah Rising. Dalam acara itu, Dunia berusaha membantu orang lain untuk mencintai dirinya sendiri, tentunya dengan tidak lupa untuk selalu berbuat baik karena berbuat baik akan menghasilkan kebahagiaan. Dalam acara itu, Dunia berusaha menyentuh hati orang lain untuk kuat ketika harus menghadapi perasaan kehilangan dan untuk belajar mencintai dengan tulus, yang pada akhirnya bermuara pada kebahagiaan untuk mencintai Sang Khalik. Semoga kita dapat termotivasi untuk lebih berbuat baik melalui sosok Dunia Shuaib, ya!